Kerajaan Candrasi

53 26 2
                                    

༺༻༺༻༺༻

Mereka menyebutnya hantu pembunuh, hantu maut, arwah gila, tapi mereka sering menyebutnya sebagai mata putih.

Candrasi sebuah kerajaan penghasilan emas terbanyak di seantero pulau Adilam, namun kerajaan Candrasi adalah kerajaan kecil di bandingkan dengan beberapa kerajaan lain nya di pulau Adilam, karena hal itu beberapa kerjaan ingin membuat suatu hubungan kerjasama di antaranya, namun karena kerajaan mereka penghasilan emas terbaik dan terbanyak mereka menjadi enggan untuk bekerjasama dengan kerjaan lain karena mereka mencuriga akan ada penghianatan dengan kerjaan lain untuk mengambil hasil kekayaan emas mereka.

Dengan tiada nya hubungan dengan kerjaan-kerajaan lain kerajaan mereka menjadi rentan untuk di serang dan di kepung oleh para penjajahan, musuh, dan bahkan beberapa kerjaan besar yang menginginkan kekayaan emas kerajaan Candrasi. Oleh karena itu kerajaan Candrasi menjadi kerajaan yang tertutup, dengan begitu kerajaan Candrasi menjadi tidak tahu akan kemajuan yang sedang berkembang di beberapa kerjaan besar mau pun kecil.

Setelah dua abad berlalu pemimpin kerajaan Candrasi yang muda terlahir untuk memajukan dan mengembangkan kerjaan mereka menjadi yang lebih baik dari pemimpin sebelum nya. Raja Sulto kala itu memimpin kerajaan Candrasi, ia membuat kerajaan Candrasi yang sebelum nya tertutup menjadi terbuka untuk kerajaan lain dan karena nya kerajaan Candrasi akhirnya untuk pertama kali nya berkerjasama dengan kerjaan lain yaitu kerajaan penghasil persenjataan canggih, kerajaan His.

Masa-masa jaya pun mulai muncul pada kerajaan Candrasi yang membuat rakyat senang dan juga makmur, dua puluh tahun berselang kehidupan kerajaan Candrasi semakin lama semakin makmur berkat Raja Sulto dan kini ia telah menikahi seorang gadis pengelana yang berkunjung ke kerajaan Candrasi untuk menampilkan pertunjukan aksi panahan yang ia punya.

Raja Sulto yang tertarik dengan pertunjukan itu lantas mengundang nya ke istana, di sana Raja Sulto mengungkapkan rasa cinta nya kepada gadis itu dan gadis itu pun sebaliknya dan kini mereka berdua telah menikah dan kini gadis itu telah sah menjadi ratu dari Kerajaan Candrasi.

Setelah Raja Sulto menikah kerajaan menjadi sangat rentan untuk di serang mengingat Raja Sulto telah menikah membuat kerajaan-kerajaan lain menjadi mudah untuk menjajah kerajaan Candrasi dengan rencana-rencana jahat seperti menculik sang Ratu, tetapi Raja Sulto memberi tahu rakyat nya agar tidak khawatir karena ia telah membentuk sembilan prajurit tangguh yang akan melindungi kerajaan serta akan melatih tentara biasa yang lain nya.

Pasukan prajurit itu di juluki sebagai Matril, yang di mana di pimpin oleh salah satu prajurit pasukan itu sebagai jenderal dan sang Jenderal telah mendapat kepercayaan dari sang Raja Candrasi, dengan begitu para kerajaan lain yang mendengar kabar tentang pasukan Matril menjadi waspada akan pasukan itu dan Raja Sulto memasukkan seseorang yang misterius ke dalam kerajaan Candrasi sebagai kekuatan juga pelindung kerajaan, sang Raja memasukkan orang misterius itu karena permintaan dari sang Jenderal orang kepercayaan nya.

Sang Jenderal mengatakan bahwa orang misterius itu adalah teman semasa kecil nya, temannya itu memiliki kemampuan khusus yang tidak di miliki oleh orang lain, hal itu membuat sang Raja menjadi penasaran akan kemampuan teman sang Jenderal itu dan karena itu ia menyetujui nya.

Sekali lagi kerajaan menjadi tenang berkat sang Raja yang bijak menangani permasalahan pada kerajaan, dan rakyat pun menjadi lebih gembira dengan lahir seorang putri Candrasi, Putri Amelia itulah nama yang di berikan oleh sang Raja dan sang Ratu. Sekali lagi kerajaan kembali bersinar untuk sementara waktu.

Tepat dua tahun berlalu sang Ratu jatuh sakit oleh penyakit misterius dan karena tidak ada yang bisa mengobati nya pada akhirnya sang Ratu menghembuskan nafas terakhir nya meninggal kan sang Raja berserta putri kecil mereka.

3 Idiot, Pejuang Dan Sang PutriWhere stories live. Discover now