Bab 17: Pada Akhirnya...

7 2 2
                                    

"Aku bukan siapa-siapa, tapi jangan ubah aku menjadi seseorang yang bukan diri ku" (Mars)

༺༻༺༻༺༻

Sesaat mereka memasuki hutan, mereka memutuskan untuk berpencar agar dapat menemukan Sang Putri lebih cepat. Juga karena mereka melihat asap sudah mulai mengepul dari arah tengah-tengah hutan.

Mereka bertiga berpencar masing-masing ke arah yang berbeda-beda, Hans mencari di tempat yang jauh dengan asap yang mengepul, Satya mencari di area Balsik, dan sementara Mars mencari nya di tengah-tengah hutan, berbeda dengan kedua sahabat yang menjauhi kepulan asap yang mengepul di area tengah-tengah hutan, Mars justru berfikir Sang Putri sedang ada di sana karena masalah tidak akan terjadi tanpa sebab, pikir nya.

Tanpa ragu Mars bergegas menuju ketempat sumber asap yang mengepul, saat ia masuk semakin dalam, Mars melihat sekeliling nya beberapa pepohonan mulai terbakar saat ia semakin masuk ke dalam.

Ia mulai merasakan panas saat semakin masik ke dalam area tengah hutan, asap mulai banyak panas yang hebat mulai menyengat. Mars berhenti sejenak karena tidak sanggup menahan panas yang luar biasa pada saat itu, lalu seketika ia melihat samar-samar orang yang sedang berlari, karena asap yang menyerbak membuat mata nya perih dan pandangan menjadi kabur.

Namun ia tahu bahwa orang yang ia lihat tadi adalah Sang Putri, ia mengetahui nya karena sekilas ia melihat rambut yang dikuncir persis sama seperti Sang Putri.

Lalu karena itu Mars lantas mengejar dan mengikutinya, walaupun sesekali ia di hadangan oleh pohon-pohon yang tumbang akibat terbakar api. Namun pada akhirnya Mars kehilangan nya, Mars berhenti sejenak sebelum ia mendengar suara raungan yang cukup keras di dekat nya, juga di iringi suara teriakan dari Sang Putri.

Dengan cepat Mars berusaha mencari asal suara mereka tersebut, semakin jelas suara raungan itu pertanda ia semakin dekat dengan mereka.

Dan saat melewati semak-semak yang terbakar, Mars mendapati Sang Putri tergeletak tak sadarkan diri dengan seekor beruang hitam besar yang akan segera menyerang nya.

Dan saat melewati semak-semak yang terbakar, Mars mendapati Sang Putri tergeletak tak sadarkan diri dengan seekor beruang hitam besar yang akan segera menyerang nya

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Mars dengan cepat reflek melindungi nya dari cakaran beruang itu, akibatnya Mars mengalami luka robekan di punggung belakang nya untuk melindungi Sang Putri.

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
3 Idiot, Pejuang Dan Sang PutriWhere stories live. Discover now