07 Sang Ketua Kelas

11 9 0
                                    

Sebelum Helgard terlahir dan langsung memulai kekacauan, kerajaan yang sebelumnya berada di tengah benua dan dikelilingi oleh kelima kerajaan itu adalah Midgard.

Raja Naga dari Midgard, Uther, berhasil menciptakan kedamaian ke seluruh benua. Kekuatan dan kebijaksanaan-nya membuat kerajaan lain tidak memiliki alasan untuk memulai perang.

Tapi di balik kekuasaan sang Raja Naga yang tidak terbantahkan, dia memiliki nasib yang cukup buruk. Merlin, yang sudah dianggap sebagai penasehat terpercaya memprediksikan kehancuran Midgard oleh keturunan dari sang Raja.

Prediksi itu cukup membuat raja kesal dan membuat sang Raja melarang Merlin masuk ke Midgard.

Lalu Raja Uther melahirkan anak kembar. Arthur sang Naga Emas, dan Voltigern sang Naga Perak.

Kedua pangeran tumbuh dengan kasih sayang yang sama dari sang ayah. Uther berusaha keras mendidik dan mengatur anaknya agar tidak menciptakan bencana seperti yang Merlin prediksikan.

Tapi seiring waktu. Voltigern mulai merasa jika sang ayah lebih perhatian kepada Arthur. Lalu dia menyadari jika itu bukan hanya sang ayah, melainkan hampir seluruh penduduk Midgard.

Rupanya, Arthur dipercaya sebagai sosok penyelamat yang akan menarik Pedang Emas Caliburn dari batu legenda dan menjadi Raja Ksatria yang namanya akan dikenang sepanjang masa.

Jadi, sebelum Arthur menginjak umur 17 tahun dan mencoba menarik Pedang Emas. Vortigern, yang telah mendapatkan bantuan dari kegelapan, membunuh keluarganya sendiri.

Vortigern lalu mengangkat dirinya sendiri sebagai Kaisar, lalu merubah Midgard menjadi Helgard, dan memulai kekacauan ke seluruh penjuru benua.

Di wilayah bernama Ariel yang kini dikuasai pasukan Helgard, sebuah pertempuran terjadi antara pasukan Helgard dan Whitegard yang ingin mengambil kembali wilayah mereka.

"Goldenbolt!" Titania menembakkan petir emas dari pedangnya dan mengenai seorang prajurit dengan zirah hitam. Gadis itu sudah tahu cara menggunakannya, walau dia hanya bisa menggunakannya sebanyak tiga kali dalam sehari. Karena setiap tembakan petir cukup menguras banyak tenaganya.

Pasukan Helgard yang berada cukup jauh dari kastil utama mereka, Camelot, bukanlah prajurit yang tergolong elit. Walaupun begitu, kemampuan mereka cukup tinggi hingga sanggup membuat kelompok Pegasus kesulitan.

Untungnya, di dalam kelompok Pegasus itu, terdapat seorang gadis dengan kemampuan yang sangat tinggi.

Namanya Miranda. Gadis samurai berambut hijau yang menjatuhkan lawannya satu per satu layaknya memotong bambu.

Glaze sang pemimpin Pegasus, juga para prajurit terpercayanya-pun tidak mau kalah dan bertarung untuk harga diri mereka sebagai ksatria elit Whitegard.

Pada akhirnya, pasukan Helgard mundur dan wilayah Ariel kembali menjadi milik Whitegard. Pertempuran tadi juga menjadi tanda bahwa Whitegard sudah merebut kembali semua wilayah mereka yang diambil oleh Helgard.

Para prajurit bersorak untuk kemenangan itu. Tapi Glaze, sang pemimpin, nampak tidak menunjukkan kegembiraannya layaknya yang lain.

"Ada apa?" Titania yang menyadari itu mendekat dan bertanya. "Bukankah kita sudah berhasil mengambil kembali wilayah Whitegard? Kenapa kau tidak ikut bergembira?"

"Haha kau menyadarinya. Maafkan aku soal itu. Tapi pasukan Helgard yang selama ini kita hadapi hanyalah prajurit biasa mereka. Di sekitar wilayah yang mengelilingi Camelot, para pasukan elit bersama masing-masing komandan mereka yang sangat kuat sudah menunggu. Mulai sekarang, ini akan menjadi bagian tersulitnya."

Titania - Legenda Putri Matahari (END)Where stories live. Discover now