K W A C I [End]

Bab 12

"Smith, di mana Kana?"

"Bukan dia dengan Phi?"

"Tapi dia sudah keluar sejak tadi."

"Kana belum keluar dari dalam Phi."

"Lalu ke mana dia pergi."

"Tidak tau Phi."

Tak lama yang di bicarakan datang.

"Dari mana?"

"Dari toilet."

"Kenapa tidak bilang jika mau ke toilet, jadi aku tidak perlu cari-cari."

"Aku tadi mau keluar tapi tiba-tiba mules jadi aku langsung pergi ke toilet."

"Berarti kau harus minum obatmu biar mulesnya hilang."

"Nanti saja di rumah."

"Aku ingat aku mau pergi ke Mall."

"Mau apa ke Mall?"

"Mau beli ponsel untukmu, minum obat dulu ya."

"Tidak lah nanti aja di rumah."

"Kalau begitu aku antar kau ke rumah, aku pergi sendiri saja."

"Kau akan pergi tanpa aku?"

"Hmm."

"Yakin?"

"Yakin."

"Ya sudah, nanti setelah kau pergi, aku minum obat, setelah itu mau pergi main bola."

"Main bola dengan siapa?"

"Dengan teman-temanku."

"Kau boleh main bola jika aku sedang ke luar kota."

"Lalu kau bisa pergi sendiri sementara aku ada di depan matamu."

"Mau minum obat apa kau aku tinggal di rumah!"

"Iya..iya aku mau minum obat."

Smith hanya bisa menggelengkan kepalanya, dia sudah merasa kepanasan di dalam mobil tapi Mew dan Kana justru berdebat di luar.

"Kalian sudah selesai belum berdebatnya?"

Kana masuk ke dalam mobil begitu juga dengan Mew, Mew membuka obat satu persatu yang baru saja dia tebus dari farmasi.

"Minumlah!" Ucap Mew seraya menyodorkan obat di tangannya dan juga tumbler berisi air putih yang biasa Mew bawa kemana-mana.

Mau tidak mau Kana terpaksa harus menelan obat yang tidak ada manfaatnya sama sekali untuk dirinya.

"Bagaimana perasaanmu apa sudah jauh lebih baik?" Tanya Smith karena Smith tau Kana berbohong pada Mew.

"Jangan berisik, kau mau pulang kan? Biar kita antar kau pulang," ucap Kana.

"Apa aku tidak boleh ikut kalian?"

"Tidak! Aku hanya akan pergi bersama Mew."

"Ok baiklah! Aku akan pulang."

Mew menyalakan mesin mobilnya sebelum mereka pergi ke Mall tertebih dulu Mew mengantar Smith pulang.

Di Mall

"Aku mau Iphone."

"Tidak perlu yang mahal-mahal dua bulan juga nanti hilang, buang-buang uang."

"Terus aku tidak boleh milih?"

"Aku saja yang milih."

"Tapi setelah ini aku mau baju ya."

Mew menoleh pada Kana.