Bab 20

1.7K 426 94
                                    

"Kana kita pergi ke rumah sakit."

"Tadi aku mati rasa tapi sekarang kenapa lukaku sakit sekali."

"Kau terluka karena benda tajam bukan gigitan semut."

"Tolong matikan ponselku ya, aku mau tidur dulu sebentar."

"Jangan tidur dulu temani aku menyetir."

"Aku lelah! Jangan beri tau siapa pun termasuk Mew."

Kana sudah terluka parah akibat benturan kayu di kepalanya belum lagi luka tusukan di pahanya, dia kehilangan banyak darah yang keluar dari kepala dan pahanya.

Smith melajukan mobilnya dengan kecepatan tinggi, dia mencari rumah sakit terdekat dari lokasi dan tibalah dia di rumah sakit yang tidak terlalu besar.

"Suster, tolong Aku!"

Smith keluar dari dalam mobil dan berteriak mencari suster, beberapa suster pun keluar sambil mendorong Branker.

"Ada pasien luka parah di dalam mobil," ucap Smith agar para suster bergerak cepat.

Kana di keluarkan dari dalam mobil dengan kondisi sudah tidak sadarkan diri dan dia di bawa ke dalam ruang UGD.

Sementara di sini lain Mew di buat bingung karena sejak bangun tidur dia tidak menemukam Kana di dalam kamar hotel.

Sudah berkali-kali Mew menelepon ponsel Kana namun tidak aktif, Mew juga menelepon Smith, nomor Smith juga tidak aktif.

Mew sudah berada di rumah dan sekarang dia berada di dalam kamar Kana untuk memeriksa tas dan juga motor Kana.

Semuanya masih ada di rumah itu tandanya Kana tidak pulang ke rumah dan tidak pergi kuliah.

"Mew bagaimana? apa Kana sudah bisa dihubungi?"

"Belum Tan, Mew juga heran kenapa Kana pergi tidak pamit pada Mew, padahal kita sedang berada di hotel, Kana pergi dengan siapa?"

"Tolong cari Kana, temukan dia secepatnya. Tante khawatir takut terjadi sesuatu pada Kana."

"Mew pasti akan cari Kana."

1 hari kemudian.

Ponsel Kana masih tidak bisa di hubungi begitu juga dengan Smith. Mew semakin tidak tenang karena sudah 1 hari Kana tidak pulang.

Akhirnya Mew berinisiatif untuk pergi ke rumah Smith.

Ting nong...

"Selamat pagi Tan, bisa bertemu dengan Smith?"

"Smith sedang tidak ada di rumah."

"Kalau boleh tau Smith ke mana ya Tan? Kebetulan saya ke sini sedang mencari Kana.

"Smith pergi bersama teman-teman kampusnya mungkin 3 hari lagi baru pulang."

"Sejak kapan Tan?"

"Sejak kemarin!"

"Tapi ponsel Smith kenapa tidak bisa di hubungi?"

"Wah kalau itu Tante tidak tau mungkin habis batre atau tidak ada sinyal."

"Baiklah Tan, kalau begitu saya permisi."

Mew pamit dari rumah Smith dia berfikir pasti Kana sedang bersama Smith, tapi ke mana mereka pergi.

Di rumah.

"Bagaimana Mew?"

"Belum ada kabar Tan, Mew rasa Kana pergi liburan bersama Smith."

"Tapi dia tidak izin sepertinya tidak mungkin Kana pergi liburan."

"Kana pasti takut tidak dapat izin makanya dia pergi diam-diam."

K W A C I  [End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang