Bab 26

1.7K 377 98
                                    

"Aku boleh minta uang?"

"Untuk apa?"

"Aku ingin beli hadiah untuk Bow."

"Apa itu harus?"

"Iya dong aku mau bawa oleh-oleh untuk Bow."

"Harus aku juga yang nanggung?"

"Aku kan belum punya uang sendiri."

"Belum punya uang mau pacaran."

"Pacaran itu wajib."

"Benarkah?"

"Iya, mau ya Mew belikan aku hadiah untuk Bow."

"Beli sendiri nanti aku kasih uangnya."

"Ok baiklah mana uangnya?"

"Ya nanti saja kalau kau mau belanja."

"Besok aku mau pergi belanja setelah pulang kuliah."

Mew mengeluarkan uang dari dalam dompetnya.

"Segini cukup?"

"500 ribu? Kurang."

"Apa yang ingin kau beli?"

"Tas tapi yang bermerk."

"Hadiahnya tidak perlu yang mahal-mahal, kau cukup beli hadiah khas Thailand dia pasti menyukainya."

"Tapi itu tidak berharga."

"Apa yang kau harapkan, kalian baru pacaran dan dia juga belum tentu jadi jodohmu."

"Aku ingin sama sepertimu, kau juga selalu royal padaku."

"Aku royal padamu pakai uang pribadiku, terus kau berharap aku kasih modal juga padamu untuk memanjakan kekasihmu? Jangan ngaco.jika kau ingin membahagiakan kekasihmu kau harus usaha sendiri."

"Bagaimana caranya?"

"Bagaimana saja yang penting kau tidak minta padaku."

"Tapi kan aku belum kerja."

"Jangan pacaran."

"Aku mau bagaimana dong?"

"Berarti kau harus usaha, bagaimana caranya kau harus punya uang untuk membiayai kekasihmu."

"Kenapa terdengar sangat merepotkan, apa mungkin karena aku terlalu hidup enak di ratukan olehmu."

"Ratu? Ratu ko macam ini!"

"Mewww...."

"Apa? Sudah lah aku bosan bahas kekasihmu terus aku mau tidur."

"Aku ikut!"

"Pulang sana! Hari ini aku mau tidur sendiri."

"Owh tidak bisa," Kana melompat ke punggung Mew.

"Aku antar kau pulang ya."

"Tidak mau aku mau tidur denganmu."

Mew mengantar Kana keluar lalu menurunkan Kana di depan pintu tapi Kana mengunci kakinya di pinggang Mew hingga Kana sulit untuk di turunkan.

"Ayo turun!"

"Aku tidak mau, ayo bawa aku ke kamarmu."

"Aku tidak mau tidur denganmu."

"Kalau begitu kau saja yang tidur denganku."

"Kana..."

"Mew..."

"Kau itu selalu saja seperti ini."

"Jangan berusaha memisahkan aku dan kau."

"Aku hanya ingin punya waktu sendiri, dan menguasai tempat tidurku."

K W A C I  [End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang