Part 16

9.9K 538 2
                                    

Hari ini, hari yang menegangkan bagi seluruh murid kelas X dan XI. Ya, hari ini adalah hari pertama Ujian Kenaikan Kelas atau (UKK). Feren merasa dirinya sudah siap untuk menjawab soal-soal UKK tersebut. Lagian, UKK ini akan membawa Feren menuju jenjang yang lebih tinggi lagi. Kelas XII.

"Haii Ren!" Ujar Clara dengan senang.

"Haii Clar!" Feren menyapa Clara tak kalah semangatnya.

"Gimana udah siap kan? Hufft gua lupa! gaperlu nanya begitu lu juga selalu siap kali ya" Ledek Clara sembari menyenggol lengan Feren.

"Mudah-mudahan deh ya. Abisnya gua galau banget nih takut nggak fokus" Ujar Feren sedih. Sontak saja Clara kaget melihat reaksi Feren yang berubah drastis.

"Kenapa sih lu? Putus dari Fajar?" Tanya Clara penasaran.

"Enggak. Gua sedih aja penyiar favorit gua di Angkasa.fm ternyata udah nggak siaran lagi! Gua kira dia cuma cuti atau kenapa. Eh beneran berhenti" Jelas Feren sedih.

"Lu beneran suka ama dia? Bersyukur dong sama gua udah ngasih tahu lu tentang Rian" Jawab Clara masih tak percaya.

"Nggak suka sih, tapi kayak ngefans aja gitu..." Gumam Feren sembari melipat tangannya di dada.

"Udah nggak usah dipikirin! Ada Fajar juga malah mikirin penyiar nggak jelas itu" Hibur Clara sembari mencubit pipi Feren gemas. Feren pun tersenyum lalu pergi meninggalkan Clara dan menuju kelasnya.

Sesampainya Di Kelas

Suasana kelas sudah dipenuhi oleh anak-anak kelas X. Feren pun kebagian tempat duduk dengan anak kelas X bernama Vito.

"Permisi, mau duduk" Ujar Feren sopan. Tempat duduk Feren terletak dipojok sehingga ia harus melewati Vito dahulu.

"Ohh iya kak" Vito dengan ramah berdiri dan mempersilahkan Feren duduk.

"Ulangan pertama apa kak?" Tanya Vito kearah Feren.

"Pkn sih, kalo Vito?" Tanya Feren balik.

"Bahasa Indonesia kak. Pusing banget harus banyakin baca sama latihan soal" Gerutu Vito sembari memasang muka bete. Feren pun tersenyum geli melihat ekspresi Vito.

"Ehh lu ngapain pacar gua? Mau genit ya?" Ujar Fajar tiba-tiba membuat Feren dan Vito kaget.

"Eh.. eng.. nggak kak" Jawab Vito takut-takut. Maklum saja, Fajar memang terkenal sebagai anak ternakal seangkatannya Feren. Adik kelas sudah jiper duluan ketemu sama dia.

"Alah nggak usah alasan." Ujar Fajar dingin. Ini yang Feren tidak suka dari Fajar, terlalu protektif.

"Apaan sih Jar. Kamu nggak usah begitu sama Vito. Vito cuma ngajak aku ngobrol doang. Lagian, dia juga duduk nya di samping aku. Liat tuh meja dia kalo nggak percaya!" Ujar Feren yang sudah mulai kesal. Fajar pun terdiam dan menuruti perintah Feren. Fajar pun malu sendiri.

"Ohh gitu hehe.. ehmm maaf ya Vito" Fajar tersenyum singkat kearah Vito.

"Ehh, iya kak... Vito mau ke toilet dulu" Dengan was-was, Vito berjalan menuju keluar kelas. Langsung saja Fajar duduk disebelah Feren.

"Cantik.." Goda Fajar ke Feren yang sedang fokus dengan buku pkn di depannya.

"Bawel" Ujar Feren datar.

"Jangan ngambek dong. Aku bosen nih.. Masa kamu belajar terus deh" Ujar Fajar sedih. Feren pun tak acuh dan meneruskan belajarnya. Tiba-tiba..

"Permisi, kakak itu kak Fajar kan? Anak IPS 1?" Ujar seorang gadis yang ternyata adik kelas Feren dan Fajar. Langsung saja Feren dan Fajar menoleh ke arah gadis tersebut.

My Handsome NerdOnde histórias criam vida. Descubra agora