[4] Hukuman dari Levi

23.7K 1.2K 415
                                    

[PERHATIAN!

SETENGAH DARI CHAPTER INI BERISI LEMON DI DALAMNYA. UNTUK YANG GAK SUKA BACA LEMON, TOLONG DILEWAT AJA BAGIAN LEMONNYA. INI REQUEST DARI BEBERAPA FOLLOWER AUTHOR YANG GAK BISA DISEBUT SATU-SATU NAMANYA (KARENA KEBANYAKAN XD/PLAK)

OH IYA TENANG AJA, AUTHOR UDAH TANDAIN KOK DIMANA LEMONNYA DIMULAI DAN BERAKHIR :)

Upd : untuk chp lemon disini sementara Author pindahkan ke privatter ya, bisa dicopy linknya kalau mau buka, tapi sayangnya hanya bisa dari pc :')

HAPPY READING!]

--------------------------

Pukul 21.00

Reader POV

Aku baru saja menghabiskan beberapa Pizza yang Levi tadi beli saat di perjalanan pulang.

Saat aku menyenderkan tubuhku di sofa, kulihat Levi keluar dari kamar mandi hanya dengan handuk menutupi bagian pinggang sampai kebawah. Membuat tanganku yang sedang memegang remote tv seketika bergetar.

Aku buru-buru menolehkan pandanganku ke arah lain sebelum Levi melihatku, tetapi aku gagal. Karena sepertinya Levi sudah melihat bagaimana darah dengan lancarnya menetes dari hidungku.

Perlahan dia berjalan mendekatiku dan menghalangi pandanganku ke arah tv. Dia bertolak pinggang. Terlihat jelas perut six-packnya yang sedikit basah karena air yang mengalir dari dada bidangnya.

Oh...shit..

Kulihat mata abu-abunya melihat lurus kearahku, rambut undercutnya sebagian menutupi wajahnya karena dia menunduk ke arahku.

"L-Levi?"

Suaraku bergetar..karena aku tau apa maksud tatapannya itu.

"(F/N) (L/N), kuberi kau waktu untuk bersiap 1 menit dari sekarang!"

Secepat kilat aku berlari ke arah kamar dan mengganti pakaian yang sedang aku pakai dengan lingerie lace dress merah yang tadi Levi belikan untukku. Setelah itu aku duduk di pinggir kasur Levi yang berseprai putih itu, sangat kontras dengan warna lingerie yang aku pakai sekarang.

LEVI POV

Perlahan aku membuka pintu kamarku..

Aku menyunggingkan senyum kearah (y/n) yang sudah duduk manis di pinggir ranjangku.

My fucking god... dia terlihat sangat seksi dengan lingerie itu, tercetak jelas setiap bagian tubuhnya yang selalu membuatku tak bosan untuk memandanginya.

"Ayo kita mulai hukumanmu sayang..." ucapku sambil mengelus lembut kedua pahanya, membuatnya mengeluarkan leguhan yang membuat sesuatu dibawah perutku mengeras..

.

.

[LEMON DIMULAI!]

https://privatter.net/p/7175016 

[LEMON SELESAI]

.

.

--timeSkip-

READER POV

Aku terbangun karena wangi masakkan dari arah dapur apartemen Levi.

Untuk beberapa saat aku terduduk di pinggir tempat tidur..

Ugh....

Pinggulku nyeri..

Levi benar-benar seperti binatang buas semalam..

Untunglah hari ini adalah hari kerja, kalau tidak...bisa-bisa semalam dia tidak mau berhenti, dan.. aku tidak akan bisa berjalan dengan benar hari ini..

Aku berjalan kearah lemari pakaian Levi dan mengambil sembarang kaos Levi dan memakainya untuk menutupi tubuh polosku ini.

--timeSkip-

Kulihat Levi sudah siap dengan setelan khas kerjanya. Kemeja putih lengan panjang dan celana bahan hitam. Lengan panjangnya dilipat hingga ke siku, apron hitam menutupi bagian depan tubuhnya dan tangannya sibuk membolak balik sesuatu yang berada diatas teflon dengan menggunakan spatula.

Aku tersenyum sesaat melihat penampilan kekasihku itu.

Tak berapa lama aku berjalan mendekatinya dan memeluknya dari belakang.

LEVI POV

"Oi brat, kau mengagetkanku!" ucapku sesaat setelah aku merasakan pelukan (y/n) di tubuhku.

Kudengar (y/n) tertawa kecil, ia lalu melingkarkan tangannya di pinggangku dan mencium pipiku.

"Maaf...hehe" ucapnya.

Dengan tangan kiriku, kuusap kepalanya lembut.

"Apa kau tidur dengan nyenyak?" tanyaku tanpa menoleh kearahnya.

Tiba-tiba (y/n) mencubit kecil pinggangku, membuatku nyaris menumpahkan omlet yang sedang kubalik.

"Auch...Oi brat! Kau bisa mengotori kompor listrikku tau!" ucapku setengah berteriak.

(y/n) melepaskan pelukannya dari tubuhku dan dia bersandar di pinggir counter sebelah tempatku berdiri. Dia menyilangkan kedua tangannya di dadanya.

"Kau lupa? Kau hampir membuatku tidak tidur semalam, Levi" ucapnya sambil kemudian mengeluarkan jurus cemberutnya dengan menggembungkan pipinya dan baru kusadari dia sedang memakai kaos oblong milikku yang terlihat agak kebesaran di tubuhnya.

Harus kuakui dia terlihat sangat sensual pagi itu, ditambah muka bantal dan bedhairnya di pagi hari.

Aku perlahan mematikan kompor listrikku dan membawa teflon berisi omlet itu ke arah meja makan dan menaruhnya di piring, kemudian aku menarik 1 kursi meja makan untuk (y/n) duduk.

"Tapi kau menikmatinya kan?" ucapku sambil tersenyum dan menatap matanya.

Dia lalu menoleh kearah lain dan terlihat pipinya merona. Tak berapa lama ia duduk di kursi yang udah aku siapkan dengan aku masih berdiri di belakang kursi.

"Ayo kita sarapan dulu.. kau pasti sangat lapar karena sudah mengeluarkan energi yang sangat banyak semalam kan?" ucapku sambil mencium bagian atas kepalanya.

Dia meninju pelan pinggangku sambil tersenyum.

--timeSkip-

3rd Person POV

"Brat, aku berangkat. Jangan lupa cuci piringnya... yang bersih! Kalau tidak-" ucap Levi setelah mencium pipi (y/n) yang baru selesai memakaikan dasi hitam dilehernya.

Belum selesai Levi meneruskan kata-katanya, (y/n) sudah memotongnya.

"Iya-iya...udah sana berangkat ntar telat" ujar (y/n) tanpa menoleh sambil perlahan membereskan piring kotor yang ada di meja makan.

"Aku belum meneruskan kata-kataku loh. Kamu yakin gak mau dengar kelanjutannya?" ucap Levi yang sudah berdiri di ambang pintu yang memisahkan antara ruang tv dan ruang makan.

"Aku tau...kalau tidak, kau akan menghukumku kan?" ujar (y/n) dengan tumpukkan piring di tangannya, dia menoleh ke arah Levi sambil memutar bola matanya.

"Kalau tidak.. aku yang akan membersihkanmu" ucap Levi sambil berlalu menuju pintu depan, meninggalkan (y/n) yang saat itu kedua tangannya tiba-tiba melemas.

"LEVIIII!"

-----------------

~ Halo semuaaa... akhirnya Author kembali membawa apdetan >.<

~ Fiuh...gimana lemonnya? enak gak? EH-maksudnya bagus gak? /plak XD

~ Author mau minta maaf karena setelah diperhatiin kok kata-katanya masih baku ya? >.< hadooh, padahal niatan awalnya kan mau pake bahasa-bahasa gaol gitu /jambakrambut

~ Kalau mau dilanjut di vomment yah semua.. :)

~ See yaa di next chapter ^^

Levi x Reader | You're My Only Shorty (Modern AU)Where stories live. Discover now