[27] Duo Ackerman

5.1K 511 30
                                    

LEVI POV

Kami tiba di Hokkaido lebih cepat dari waktu yang telah diperkirakan sebelumnya. Kenny memberitahu kami dimana letak rentenir asshole itu menyekap (y/n). Dengan selembar cek di saku celanaku, aku mengikuti Kenny dari belakang.

Erwin, Mike dan Hanji kuminta untuk menunggu tak jauh dari tempat kami memarkirkan jet pribadi sewaan Erwin. Aku sudah memberitahu Erwin bahwa aku akan segera menghubunginya jika terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.

"Kenny? Aku yang akan menolong gadisku sendiri.." ucapku ditengah perjalanan kami menuju sebuah penginapan yang diayakini Kenny adalah tempat rentenir asshole dan komplotannya itu bersembunyi.

Tanpa menoleh dan masih melangkah lurus menghadap jalan di hadapannya, Kenny menjawab

"Ya, aku tau itu...seperti biasa.....kaulah yang akan memainkan peran penting disini Levi"

"Tch. Dasar paman yang merepotkan" ucapku, diakhiri dengan tawa kecil Kenny.

Tak berapa lama saat kami berdua sampai di depan sebuah penginapan. Kenny mengesturkan tangannya kearahku untuk agak merundukkan tubuhku.

"Levi, kau lihat 2 penjaga yang ada di depan itu?" ucap Kenny sambil menunjuk ke 2 orang yang kulihat terakhir kali di Kyoto, yang seingatku saat itu seorang diantaranya memegang leher (y/n) dan 1 orang lagi menyetir mobil. Aku menganggukkan kepalaku.

"Kau cukup berjalan santai kearahnya, sebutkan namaku dan tunjukkan lembaran cek yang kau pegang itu"

"Oke...lalu? Bagaimana dengan (y/n)?" ucapku seraya mengernyitkan dahiku.

Karena tidak mungkin semudah itu kan?

"Mereka pasti akan membawamu masuk untuk berhadapan dengan pemimpin mereka. Aku yakin pemimpin mereka itu akan keluar dari salah satu kamar tempat mereka menyembunyikan (y/n)"

Setelah Kenny menjelaskan setengah dari rencananya itu, aku mulai mengerti kemana arah pembicaraannya. Karena, hei ini bukan pertama kalinya aku bekerja sama dengannya kan?

"Aku tau kemana arah pembicaraanmu ini Kenny, cukup sampai disitu saja. Kita tidak tau apakah ada mata-mata disekitar sini atau tidak, aku akan segera bergerak" ujarku sambil berdiri ke posisi normal. Kenny menepuk pundakku dan memijit pangkal hidungnya sambil menggelengkan kepalanya.

"Dasar keponakan yang menyusahkan. Padahal aku belum selesai berbicara loh.. ya ya aku tau kau sudah sangat merindukan gadis manismu itu kan, Levi?" ucapnya sambil menepuk pundakku.

"Tch. Shut the fuck up, Kenny! Kita harus segera bergerak." Ucapku sambil menepis pegangan tangannya di pundakku. Tanpa di komando, Kenny menganggukkan kepalanya dan berbalik arah menuju ke arah belakang pintu penginapan.

|Meanwhile..|

3rd Person POV

"Tch. Jangan bilang hanya itu yang ingin kau sampaikan?" ucap Nile kearah anak buahnya yang masih berdiri tak jauh dari pintu.

Dengan suara yang agak bergetar, anak buah Nile menjawab "M-maaf Tuan, aku akan segera keluar"

Nile memberikan death-glarenya kepada anak buahnya tersebut dan membuatnya berjalan ketakutan saat keluar dari ruangan.

Tak berapa lama saat pintu kamar sudah tertutup kembali dan hanya ada dirinya dan (y/n), pandangan Nile kembali kearah (y/n) yang masih disampingnya. Air mata sudah jatuh membasahi pipi (y/n), karena entah mengapa dia tahu hal yang buruk akan segera terjadi pada dirinya.

"Hmm... sebelum kekasih cebolmu itu mengambilmu kembali, bagaimana kalau kita bersenang-senang dulu? Tak masalah kan...gadis manis?" ucap Nile sambil menghapus air mata yang mengalir di pipi (y/n).

Levi x Reader | You're My Only Shorty (Modern AU)Donde viven las historias. Descúbrelo ahora