READER POV
Aku segera berlari ke arah sofa di depan tv sesaat setelah aku dan Levi sampai di apartemen.
Aku menyenderkan tubuhku di sofa Levi yang empuk itu.
Tak berapa lama Levi berdiri di belakang sofa dan wajah kami berdua saling bertatapan.
"Levi! Kau terlalu dekat!" ucapku sambil menjauhkan wajahnya.
Tetapi dia malah memegang tanganku dan dia mencium keningku.
"Oh....kau sangat merindukanku ya Levi....Aku baru ingat...Erwin-san kemarin bilang-"
"Tch. Jangan dengarkan dia, tidak semua yang dia katakan itu benar (y/n)" ucap Levi sambil perlahan masuk ke arah kamarnya dengan rona merah di pipinya membuatku tertawa tak karuan.
Sekarang pandanganku segera beralih ke tv, aku meraih remote yang berada di meja dan menyalakan tv untuk menonton anime kesukaanku! FREE! Yeay!
--timeSkip—
LEVI POV
"Ah si Erwin itu benar-benar deh....gak bisa jaga rahasia...nyesel jadinya kemaren cerita sama dia, apalagi Mike...sama aja dia mah..huh" ujarku kesal sambil membuka hoddie hijauku dengan kaos oblong berwarna putih.
Setelah aku merasa pipiku sudah tidak memerah karena godaan (y/n) tadi, aku langsung berjalan keluar kamar menuju ruang tv.
Kulihat (y/n) sedang asik menonton anime itu lagi... anime yang penuh dengan lelaki berpakaian renang dan kadang terlihat saling berpelukan, membuat bulu kudukku berdiri melihatnya.
Aku benar-benar tidak ingin hari mingguku dengan (y/n) ini terusik karena 5 orang lelaki yang berpakaian renang itu.
2nd Person POV
Levi memutar otak, dia berpikir dengan keras apa yang harus dilakukannya agar hari minggunya bersamamu ini tidak berjalan sia-sia.
Tiba-tiba pandangannya tertuju pada plastik berisi sebotol Windex yang baru saja kau berikan padanya tadi. Terlihat dia tersenyum dan dengan cepat dia meraih botol itu dan perlahan tapi pasti berjalan kearah sofa tempatmu duduk.
"(y/n)...jangan bilang kau hanya akan menghabiskan hari minggumu ini dengan menonton lelaki berpakaian renang?!" ucapnya sambil bertolak pinggang.
Dengan tangan kananmu kau menyingkirkan tubuh Levi yang menghalangi pandanganmu kearah tv.
"Ini hari minggu Levi...aku ingin bersantai..." ucapmu dengan pandangan masih tertuju pada tv.
"Tidak..hari ini kau akan membantuku membersihkan apartemenku!"
Matamu langsung membesar saat mendengar kata 'membersihkan' keluar dari mulut Levi. Karena kau tau itu kata yang sangat sakral baginya.
"Levi? Kamu bercanda kan?" ucapmu sambil menoleh kearahnya.
"Apa wajahku terlihat seperti sedang bercanda (F/N) (L/N)?"
Sesaat kemudian kau baru menyadari, Levi membawa botol spray Windex di tangan kanannya.
"Tugasmu mudah, bersihkan semua kaca dengan hadiah yang baru kau berikan padaku tadi. Sisanya biar aku yang mengerjakan" ucap Levi sambil menyodorkan botol Windex itu di depan wajahmu.
Kau mengambilnya dengan malas, lalu kau perlahan berdiri dari sofa dan bergegas mengerjakan apa yang Levi katakan. Tapi belum sempat kau melangkah, Levi memanggilmu.
"(y/n)? Aku belum selesai bicara"
"Eh? Apa lagi shorty-ku sayang...." ucapmu sambil memeluk tubuhnya dan meletakkan wajahmu di dadanya.
YOU ARE READING
Levi x Reader | You're My Only Shorty (Modern AU)
Fanfiction"(F/N) (L/N) mulai hari ini kau pindah ke apartemenku!" Seorang gadis yang berdiri di hadapannya dengan muka bantalnya seketika jawdrop dan sedikit bergetar menjawab, "Ta-tapi Ke-kenapa!!!" Gimana gak jawdrop coba? Kekasihnya, Levi Ackerman. Ya, Lev...
