[11] Petaka dari Jujur atau Berani (Bag.3)

7.1K 765 166
                                    

"(Y/N)!!"

Levi terbangun dari tidurnya. Peluh membasahi sekujur tubuhnya.

"What the fuck....mimpi gila macam apa itu.." gumamnya sambil menutup wajahnya dengan kedua tangannya.

Dia langsung beranjak dari tempat tidurnya, membuka secara asal selimutnya dan segera mengambil handphonenya yang ia letakkan diatas laci kecil di sebelah tempat tidurnya.

Terlihat dengan jelas jam di layar handphonenya menunjukkan pukul 7.00

Dia menoleh kearah bagian tempat tidur yang biasanya kau tempati.

Masih rapih. Guling Makotomu juga masih 'teronggok' rapih diatas sofa tak jauh dari ranjang kau dan Levi.

Dengan cepat jemarinya mencari nomormu di kontaknya yang ia simpan dengan nama 'my silly brat'

1 kali..

2 kali..

Sampai 15 kali panggilan telepon, kau tidak juga menjawab teleponmu.

"Tch. Dimana kau brat" ucapnya setengah berbisik.

Tanpa mempedulikan bedhair pagi harinya, dia segera mengambil hoddie hijaunya dari lemari dan masih menggunakan celana training abu-abunya yang ia pakai tidur semalam.

Dia kemudian berlari ke pintu depan dan bergegas menuju ke parkiran mobil dan tancap gas menuju bar Hanji.

--timeSkip—

Pukul 7.20

Levi menggebrak pintu bar, merangsek masuk dan mencarimu disetiap sudut bar Hanji yang sudah terlihat sepi itu.

Dia sedikit merasa lega karena tidak harus melihat kau bersama Eren seperti di dalam mimpinya.

"Eh, shorty? Ada apa kau kesini? Bar ini sudah tutup sejak 2 jam yang lalu loh" teriak Hanji ke arah Levi yang sedang berdiri di dekat meja bartender.

"Tch. Shitty Glasses, dimana (y/n)" ucapnya sambil mengepalkan tangannya yang memegang kunci mobilnya, kakinya tidak berhenti menghentak ke lantai bar seakan tidak sabaran dengan jawaban Hanji.

"Dia sudah kembali sejak jam 3 dini hari tadi shorty—eh? Jangan bilang dia tidak pulang?!!!" ucap Hanji terkejut.

Tanpa menjelaskan pada Hanji, Levi segera berlari kearah mobilnya. Dengan kesal ia memukul stir mobilnya dan kemudian membenamkan wajahnya di stir mobil.

"(y/n)...dimana kau......" ucapnya berulang-ulang.

Dia sangat frustasi karena tidak bisa menemukan dirimu.

Tak berapa lama dia menegakkan wajahnya, mata abu-abunya tiba-tiba bersinar. Dia segera mengambil handphonenya dari saku celananya dan membuka aplikasi yang bisa melacakmu melalu GPS dari handphonemu.

Ya, dia baru ingat bahwa dia pernah memasang aplikasi ini di handphonemu.

Dengan seksama Levi menunggu aplikasi itu menunjukkan dimana titik biru yang menandakan dimana kau berada sekarang. Jemari kirinya yang sedang memegang stir mobil tak henti ia hentakan berulang-ulang.

BEEP

Terdengar suara yang menandakan aplikasi itu telah menemukan keberadaanmu. Mata Levi dengan sangat teliti melihat peta kecil yang berada di layar handphonenya itu.

Tak berapa lama matanya membesar setelah menyadari alamat tempat kau berada sekarang. Dia segera menyalakan mesin mobilnya dan menuju ke tempat dimana ia yakini kau berada sekarang.

--timeSkip—

Pukul 9.30

Terdengar suara alarm dari luar pintu, menandakan seseorang sudah menunggu di balik pintu apartemen.

Levi x Reader | You're My Only Shorty (Modern AU)Where stories live. Discover now