Dua puluh delapan -End-

98.4K 5.7K 237
                                    

 
   Ivy memandang sendu putra pertamanya, sudah tiga hari dan tidak ada perubahan yang terjadi. Putra pertamanya tidak bergerak, hanya tertidur pulas tak terusik oleh suara sebesar apapun.

Esra bilang, putranya mengalami cedera paling parah. Awalnya melihat tusukan pada perut nyonyanya, Esra khawatir sang putri kecil yang terkena besi itu. Tapi tidak, entah bagaimana posisi kedua bayi itu tertukar. Besi itu menusuk jantung sang pangeran kecil.

Keajaiban besar bayi itu masih hidup, meski tanpa bergerak sama sekali.

Romeo Aquasya Alberca.
                      &
Leora Aquarisya Alberca.

Kedua malaikat kecil yang lahir dari rahim sang ratu Ivy Aquarisya. Seorang mermaid Diamond Red.
  
Romeo mewarisi sebagian besar darah Demon, yang perarti dialah yang akan mewarisi kerajaan ini nantinya.

Sedangkan Leora adalah seorang Mermaid Diamond Red. Ah Meramaid diamond red adalah salah satu  Mermaid yang dapat nenyentuh berlian kerajaan tampa terluka.

Sebuah lengan besar memeluk perut Ivy, membuat Ivy tersentak pelan.

"Aku, aku mendapatkan cara cara agar bayi kita dapat bangun," bisik Damian pelan.

Ivy tersentak ia menoleh terkejut.

"Ikuti aku, ada yang ingin Esra sampaikan." Damian menarik tangan matenya pelan.

Esra menunggu duduk di sofa selembut sutra itu dengan tenang.

" Apa yang ingin kau katakan Esra ?" Ivy bertanya sedikit kawatir. Perasaannya tidak tenang.

      Esra menatap Ivy dengan bola mata keemasannya itu.

      "Saya pergi ke para Wizard kemarin, dan saya menemukan sesuatu …," ucapan Esra mengantung.

     "Apa yang kau temukan?" Damian bertanya dengan kedua alis mencuram.

     "Pada punggung pangeran Romeo terdapat tatto takdir. Ia mendapat takdir yang tidak biasa. Berlian berlian itu menyelamatkan pangeran Romeo yang harusnya mati. Mereka membangun jalinan takdir baru agar pangeran dapat tetap hidup," jelas Esra.

      "Tapi…kenapa?" Ivy bertanya lirih, dia bingung.

      "Saya meminta Ouga wizard memeriksa kejadian saat pertarungan di dalan perut nyonya,"

    "Fisik pangeran Romeo spesial. Ketangguhan hati nyonya untuk mempertahankan bayinya dapat di rasakan oleh pangeran Romeo sebagi bayi pertama. Perasaan anda berkembang menciptakan kekuatan besar membuat berlian-berlian itu tertarik. Mereka mulai memasuki tubuh pangeran. Dan anda tahu bukan berlian berlian itu akan melindungi cangkang mereka," Esra menjelaskan dengan sedikit terselip rasa bangga pada calon Demonnya itu.

    "Dan apa maksudmu dengan jalinan takdirnya yang baru?" tanya Ivy, Ivy bangga pada putra kecilnya yang berhasil bertahan sampai sejauh ini.

     "Tuan Ouga Wizard mencoba membaca takdir itu, dan dia bilang pada hari ke tujuh pangeran akan berpindah ke dunia manusia. Di sana dia akan tinggal dan menjalankan takdirnya. Tuan Ouga tidak dapat menembus terlalu jauh, ia hanya dapat melihat tempat keberadaan pangeran dengan remang remang. Dia bilang pangeran akan menjalankan masa kehidupan di sebuah ruangan bawah tanah. Orang-orang berpakaian putih sedang meneliti penggabungan gen. Ehmm selang-selang cairan kimia tergeletak tak beraturan. Ruangan lembap tampa cahaya. Hanya itu, tuan Ouga tidak dapat melihat lebih jauh lagi," Jelas Esra. Ia tahu nyonyanya pasti terluka dengan semua ini. Ibu mana yang akan bahagia jika harus di pisahkan dengan buah hatinya yang baru lahir?

  "Ah ya satu lagi, pangeran Romeo akan kembali, dia akan kembali ke dunia Immortal dengan ratunya." Ivy tersentak, ia menatap wajah sang healer dengan penuh harapan.

I'm Demon mate [Revisi lambat]Where stories live. Discover now