12. Character Development

3.4K 223 0
                                    

Materi: Character Development
Date   : Jum'at, 6 Januari 2016
Tutor : kincirmainan
Notulen : irmaharyuni
Disclaimer : theWWG

--------->>>>>=====<<<<<---------

Selamat belajar...

Hari ini kita membahas mengenai tokoh dan penokohan/karakter.

Dalam sebuah karya sastra fiksi,  disusun oleh dua unsur,  yaitu:

-unsur instrinsik;
-dan unsur ekstrinsik. 

Unsur instrinsik yaitu tema,  tokoh dan penokohan,  alur,  sudut pandang, latar. 

Nah,  kita akan mengupas mengenai 'Tokoh dan Penokohan'.

1. Tokoh
Tokoh adalah pelaku yang dilibatkan dalam cerita.

Tokoh dibagi menjadi dua jenis,  yaitu:

a.  Tokoh bersifat statis
Tokoh ini tidak mengalami perkembangan dari awal cerita sampai akhir. Biasanya peran-peran pendukung. 

Tokoh pendamping biasanya memang tidak digambarkan secara detail oleh penulis, sehingga perubahan kepribadian dan cara pandangnya tidak terlihat secara jelas.

*Cara pandang dia terhadap sesuatu tidak terlalu detail, dari cara dia bersikap, memutuskan, menangani masalah, dll.

Contohnya:

Lee ho won jadi gay yang suka sama siapatokoh utamanya di reply 1997 , Seo In Guk.

b. Tokoh bersifat dinamis
Tokoh ini adalah tokoh yang mengalami perkembangan.

Tokoh dinamis merupakan tokoh yang karakternya mempunyai sifat yang selalu berubah-ubah dari tempat ke tempat lain, dari waktu ke waktu lain, dan dari situasi ke situasi lain.

Tokoh-tokoh dinamis selalu mengalami perubahan atau perkembangan kepribadian dan cara pandang seiring jalannya plot, lingkungan, lingkungan sosial dan sebagainya, namun harus reasonable

Bisa secara perlahan atau tiba-tiba,  sesuai unsur kelogikaan atau realita kehidupan manusia yang sesungguhnya, yaitu mempunyai sifat dan kepribadian sangat kompleks.

2. Penokohan atau Karakter

Dalam karakter ada 3 jenis: yaitu protagonis, antagonis, dan tritagonis.

Tokoh Protagonis adalah tokoh yang mendukung cerita. Biasanya ada satu atau dua figur tokoh protagonis utama dan dibantu tokoh lain yang terlibat dalam cerita. Tokoh Protagonis biasanya berwatak baik, dan menjadi idola pembaca/pendengar.

Tokoh antagonis adalah tokoh yang menjadi penentang cerita. Biasanya ada satu,dua atau lebih figur tokoh yang menentang cerita. Tokoh jenis ini sudah pasti berwatak jahat dan dibenci oleh pembaca dan pendengar.

Tokoh Tritagonis itu tokoh pembantu atau penengah- peran pendamping.

a. Teknik Penokohan

Teknik Penokohan adalah cara penulis mendeskripsikan watak tokoh. 

*)Ada beberapa teknik penokohan,  yaitu teknik analitik dan teknik dramatik.

Teknik Analitik
Bersifat langsung atau naratif.
Biasanya lewat uraian atau deskripsi penulis.

+Kelebihan teknik ini,  adalah:
-Tingkat kesalahpahaman tafsir menjadi kecil. 
-Teknik ini sederhana.

Kelas Menulis The WWGWhere stories live. Discover now