Part 9~~ Acuh

4.5K 180 0
                                    

Lyani Kejora||

"Nich" aku menyodorkan Micky Coca Cola.

Tanpa menjawab lelaki itu meneguknya sampai habis. Aku hanya tersenyum melihatnya. Memperhatikan leher putihya memberikan efek luar biasa juga.

"Hei Lyan!"

Aku melihat dan menemukan Bob sedang tersenyum indah kepadaku. Aku melengos.

"Jutek banget sich!" Ujarnya dan memegang tanganku.

"Lepasinnnnnnn" teriakku secara spontan. Bahkan Micky yang mendengar music membuka earphonenya dan melirikku heran.

"Kamu kenapa sich Lyan?" Ujar Bob semakin heran dan raut wajahnya berubah menjadi..... agak menyeramkan.

Aku tidak menjawab dan membenamkan wajahku di meja. Tanpa sadar aku menggenggam seragam Micky.

Aku tidak suka Bob karena dia pernah melecehkanku di Club. Tentu saja cowo itu lupa. Dia melakukan hal itu saat mabuk.

......

Micky Stefano||

Aku sedikit aneh dan heran melihat Lyan yang gemetaran sambil menarik ujung seragamku.

Padahal Bob hanya menyapanya, tetapi kenapa dia segitu gemetarannya. Aku melirik Bob. Bob hanya mengendikkan bahunya kode ' tidak mengerti ' dan bergegas meninggalkan bangku kami.

"Hiks hiks" isakan gadis itu mengusik ketenanganku kembali.

Aku sedikit gengsi untuk menanyakannya. Tidak hanya itu aku tidak tahu. benar benar tidak tahu bagaimana cara membujuk dan menyuruh seorang gadis yang menangis agar tenang. Soalnya yang biasa ditenangkan itu diriku.

Lyan membalik wajahnya sedikit. Aku tersentak. Matanya sembab dan merah.

"Plissss....hiks....Mick....plissss" rintihnya seperti orang bercinta shit...

"Otakmu Mick!" Ujarku menekan otak mesumku.

"Mick......plisss........" ujarnya lagi.

"Kenapa loe" tanyaku sedikt lembut.

"Pul.....lan...ng" ujarnya terbata.

Aku tidak mengerti. Pulang kemana yang gadis ini maksud.

"Mick....hiks......." aku menarik nafas dengan kesal dan kasar.

"Lagi "MaGeR" jawabku

"Naik taxi aja....." ujarku lagi.

Lyan menatapku sejenak. Kemudian mengambil tas dan berlalu. Saat dia menatap seperti itu hatiku bergemuruh tidak nyaman. Tapi aku hanya membiarkannya saja.

.......

"Mick" seseorang menepuk bahuku.

Aku menoleh. Ryan Gerhan. Temen satu geng motorku

"What" jawabku malas.

"Liat Bob gak. Tuh anak tiba tiba ngilang entah kemana heran gue makek sihir apa dia ?" Tanyanya dan duduk di sampingku.

Perfect Love [[END]]Where stories live. Discover now