Perfect Love [[END]]

~~Extra Part~~

Micky Stefano||

.....

suasana pemakaman yang tenang tidak memberikan rasa takut pada lelaki gagah yang berbalut jas mahal dengan merk terkenal karya desaigner ternama dunia saat ini.

Kaca mata hitam bertengger manis di hidung mancungnya. Menambah kesan tampan maksimal.

Tidak tampak expressi lain selain kesuraman nyata di wajah putih mulus tersebut.

Wajah yang sangat berbeda dengan wajah jerawatan saat pubernya dulu.

Tangannya menggenggam sebuket mawar indah hasil tangan Floris langganan Mamanya.
.........

"Hei manis" ujarku. Kakiku menekuk  di tanah. Mengelus nisan itu penuh sayang

"Apa kabar?"

"Gue kangen banget sama loe" kubuka kacamataku.

"Hanya padamu wajah putus asa ini berani kuperlihatkan"

Aku tersenyum getir

"puas kamu Bae lihat aku begini.... ini kan maumu? Ini keinginanmu? "

Kuremas kuat buket tersebut. Seolah menyalurkan kehampaanku.

"Aku kosong Bae... aku mati rasa semenjak kamu tinggal selama lamanya begini. Manusia tega" suaraku sarat emosi.

Aku terdiam kembali. Semua memori indah terputar di fikiranku. Selalu seperti ini.

.
.
.
.

Kuletakkan sebuket mawar pink. Kesukaaan Lyan di atas nisannya.

Kupakai kembali kacamataku. Membersihkan lutut celanaku. Beranjak pergi setelah menciumi nisan tersebut.

"I am falling in love with you sampai saat ini sampai ajal gue datang" bathinku.

.....

"Pembohong loe"

"Padahal gue udah minta loe buat bertahan" ujarku lagi.

Langkahku sudah jauh meninggalkan lokasi pemakaman mewah tersebut. Dibelakang 4 orang bodyguard dengan jas hitam mengikuti langkahku.

.....

Setelah 5 menit berjalan. Aku tiba di area parkir pemakaman yang juga sepi.

Aku menuju mobil Lambo Hitamku. Pengawal berbaris rapi. Memastikanku memasuki mobil dan meninggalkan parkiran terlebih dahulu.

Kemudian mengikuti arah mobilku.

Aku memacunya kearah pusat kota.

Pemandangan luar biasa dari kota besar ini memanjakan mataku.

kemudian ekor mataku menangkap papan iklan yang menampilkan wajah dinginku di berita pagi ini.

Anak pengusaha terkenal Micky Stefano Corporation baru saja menyelesaikan studinya di Universitas Cambridge. Kabarnya anak bungsu dari pasangan terkaya nomer 7 di negara ini akan mengikuti jejak orang tuanya di bidang bisnis.

..... END.........