PRIVATE STORY
DI KUNCI SEBAGIAN..
Kisah Cinta Remaja di Bangku Sekolah
Dengan Lelaki Irit Ngomong
______________________________
Awesome Love Story
______________________________
Aku menyerah mencari gadis itu dan melangkah ke kamarku. Sedikit terpana ketika melihat pintu kamar terbuka dan menemukan Lyan sedang mengotak atik kamarku.
"Dasar jahat" eluhku. Setelah capek-capek ganti baju. Micky bodoh itu malah tertidur sendirian. Mana bobonya ngangkang lagi. Gak da akhlak banget si posisi bobomu majikanku.
Dengan kesal kuselami bawah selimut putih Mick dari arah kanan.
Uhhh
"Kenapa dia melenguh?" Bathinku.
Ketika tanganku hendak menyentuh tubuh Micky. Lelaki itu membuka matanya tiba-tiba dan memeluk tubuhku erat.
"Micky gilak..... lepaskan????" Bentakku
"Tadi loe mendekat. Gue peluk. Udah anggap aja loe guling hidup gue siang ini" ujar Micky ringan.
"Enggak... dasar mesum..... lepasin..... penis loe kerasa di bokong gue Mick.... astoge" jerit Lyan. Wajahku semerah tomat.
.....
-Micky-
Aku tersadar. Kebiasaan kalo tidur. Telanjang. Aku terkekeh pelan.
Dengan santai aku menuju depan lemari. Berniat mencari boxer. Sementara Lyan menutup wajahnya dengan selimut.
......
"Mick"
"Mick bangun" aku membuka mataku yang masih berat.
"Kenapa sich... gue ngantuk nich" bentakku.
"Mick"
"Mick"
Dengan kesal kubuka mataku.
Gelab.
"Lyan kamu dimana?" Tanyaku heran.
Darimana dia memanggilku. Semua yang terlihat hanya kegelapan yang benar benar pekat
"Mick" aku menajamkan penglihatanku.
"Aku ditoilet"
"Ngapain loe disana. Yaudah buruan sini. Gue ngantuk" bentakku berusaha tidur kembali.
"Aku takut... gak bisa liat apa-apa" suara Lyan memelas.
"Ck.... "
"Kenapa kok mati lampu segala sich. Apa Mama dan Papa sudah tidak sanggup bayar listrik" rutukku.
Aku membawa tubuhku kearah kamar mandi. Menemukan Lyan sedang jongkok.
Aku menjulurkan tanganku.
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
"Buruan gue ngantuk"bentakku. Sesosok tangan lembut dan mungil meraih tanganku dengan susah payah.
"Aww...."
"Loe jalan yang benar dong Ly.. gue ngantukk"bentakku.
"Gak keliatan Micky.... aku takut gelab" desisnya dengan nada sedih. Terganggu juga gue mendengar nadanya tersebut.
Kutarik tangan perempuan itu dengan gemas dan kencang.
Astaga..... kayaknya ada yg aneh. Benda benda lembek apa ini...
"Kamu bugil???" Tanyaku tidak percaya. Tanganku tepat di... glek..... payudara Lyan yang kenyal, lembut, dan nyaman ditangan tersebut. pas banget gitu ukurannya di tangan kananku.