Perfect Love [[END]]

Part 18 ~~ H-2

Lyani Kejora||

"Wahhhhhh gantengnya" pujiku. warna rambut aslinya benar benar menambah ketampaan Micky meskipun saat ini dia memandangku dongkol.

Tentu saja. Aku tahu pacarku sedang dongkol. Namun aku ingin dia berubah sedikit. Aku pengen kesan badboy yang di labelkan orang orang padanya lenyap.

Rambut hitam membuat wajahnya seperti laki laki polos tak bernoda. Meskipun aslinya hah..... tau sendiri lah.

"Cakep kok" ujarku sambil mengecup pipinya yang menggembung seperti ikan.

"Duh.... pasti semua orang ngatain kepala gue kejedot... benci gue warna rambut ini.. culun dan terkesan anak Mama" rutuknya sambil mematut dirinya di kaca mobil.

Aku terkekeh pelan.

"Udah.... sayang ... udah cakep sayangku" godaku pada Micky.

Micky melotot padaku. Kemudian pandangannya melembut. Lelaki itu membawa wajahku mendekat kewajahnya.

Cup

"Mick...." aku sedikit kaget saat Micky mengecup bibirku selayang lalu memelukku erat.

"Kenapa??"

"Gpp sayang. Jujur saja aku belom terbiasa dengan rambut warna ini" ujarnya pelan. Aku mengusap rambut pacarku itu. Tetap lembut seperti biasanya.

.......

Micky Stefano||

"Micky..........OH GOD... KAMU BENERAN MICKY ANAK BUNGSU SAYA????" Mama Micky histeris

"Boboboi"

"Kamu......"

Papa ikut ikutan norak

Apa apaan ekspressi wajah ala ala sinetron itu.

"Udah ah Mama Papa norak!!!" Bentakku malu dan memerah. Aku memasuki kamar dengan cepat.

"Apa ini hari ulang tahunku?" Tanya Mama Micky masih dengan suasana berbahagia.

Untuk pertama kalinya mereka benar benar terharu melihat warna rambut Micky.