10 - Mulai Akur?

745K 37.4K 4.2K
                                    

"Fan, gue ikut."

Keysa mencegah Naufan yang hendak pergi meninggalkan kelas untuk ke taman belakang sekolah. Walaupun Rafi berbisik tapi suaranya masih terdengar di telinga Keysa.

"Ha? Ikut kemana?"

"Gue tau lo mau ke taman belakang sekolah kan?"

Naufan menghembuskan nafasnya kasar.

"Nggak lo nggak boleh ikut."

"Bodo pokoknya gue mau ikut."

"Ini bahaya." Naufan melotot.

Keysa memasang wajah puppy eyes nya agar Naufan meleleh.

"Lo itu cewek, dan gue gak akan biarin lo ngikutin gue."

"Gue maksa." Elak Keysa cepat.

"Lo gak bakalan ngerti masalah cowok."

"Apa salahnya sih gue cuma lihat? Yang penting kan gue gak ikut campur masalah kalian."

"Gue gak mau lo jadi pelampiasan gue nanti pas marah." Naufan menunduk kemudian berjalan pelan.

"Gapapa kok."

Naufan memberhentikan langkahnya kemudian menengok ke belakang.

"Lo keras kepala banget sih. Gue bilang gak usah ikut!" Bentak Naufan kemudian berbalik dan melanjutkan jalannya.

4 detik Keysa mematung, kemudian dia langsung mengikuti Naufan dari belakang.

                                     ●●●●

Naufan mengepulkan asap rokoknya ke udara. Seharusnya pulang sekolah ini Naufan akan mengajari Keysa untuk belajar gitar. Namun, karena ada mantan sahabatnya mengajak ketemuan di taman belakang sekolah, Naufan pun mengiyakan agar tidak dibilang pengecut.

Sedangkan Keysa, dia mengintip dari balik tembok yang menghubungkan koridor dengan taman.

"Lo beneran pacarnya Keysa?"

Naufan menegakkan tubuhnya lalu tersenyum miring ke arah Rafi.

"Iya."

"Yakin? Karena cinta dan sayang?"

"Iya."

"Lo tau kan gue udah suka sama Keysa?"

"Tapi itu fake. Akhirnya lo juga bakal jadi pengkhianat." Kata Naufan enteng.

"Gue udah berubah ya Fan. Gue udah bukan kayak dulu lagi."

"Gue gak percaya." Naufan tertawa meremehkan.

"Gue bisa buktiin, asalkan lo harus putus dari Keysa."

Naufan menatap tajam ke arah Rafi. Hendak memukul hidung Rafi namun lengannya di cegah.

"Buruan ikut gue." Danny menarik lengan Naufan namun Rafi segera melepaskan keduanya.

"Naufan masih ada urusan sama gue."

"Lo siapanya sih? Rambut gimbal, wajah berantakan. Mau jadi apa lo?" Kata Danny sinis.

"Loh, kok lo jadi nge hina gue sih?"

"Kenapa? Lo gak terima?"

"Nggak lah, gue ganteng ganteng kayak gini dihina gitu. Untung gak di depan murid murid."

"Geer abis lo. Udah jelas jelas masih ganteng gue. Keren juga kerenan gue." Kata Danny sambil menarik ujung keranya.

"Eh lo belom tau nama gue kan? Kenalin, gue Rafi Syahreza, anak baru di sekolah ini." Rafi memajukan tangan kanannya di depan Danny.

Cool Boy vs Cool GirlTahanan ng mga kuwento. Tumuklas ngayon