40 - Bad News

535K 29K 1.8K
                                    

Ujian kenaikan kelas akhirnya mulai hari ini diadakan di sekolah SMA Taruna Bhakti. Semua murid sangat antusias menyambut UKK. Karena mereka tidak sabar melanjutkan ke tingkat lebih tinggi, ya walaupun menguras otak tapi tidak apa apa bagi mereka.

Sama seperti Naufan dan Keysa. Bahkan mulai kemarin malam, mereka berdua belajar bersama di rumah Keysa. Tapi jangan kira mereka tidak bisa fokus. Mereka bisa menjadi serius tidak memperdulikan apa status mereka. Karena kebanyakan saat kedua pasangan belajar bersama atau kerja kelompok, yang ada bukannya serius tapi malah berpacaran.

Tapi sangat disayangkan oleh Zaskia sendiri, ia tidak bisa mengikuti UKK di sekolah karena kondisinya yang masih tidak memungkinkan, jadi ia bisa menjalani UKK di rumah sakit dengan guru dari pihak sekolah.

"Woy, lo mikir apa? Mikir pelajaran kagak?" Tegur Naufan saat menyadari wajah Danny menjadi tidak semangat seperti biasanya.

"Gue pengen nemenin Zaskia di rumah sakit, nemenin dia ngerjain soal ujian."

"Nggak bisa dong Dan, kan ujiannya barengan."

"Iya sih, tapi yaudahlah." Danny mengeluarkan buku biologinya dari tas lalu membacanya per halaman.

●●●●

Keysa berjalan menuruni tangga menuju ke ruang makan karena keluarga kecilnya sudah berkumpul disana untuk makan malam dan berbincang bincang ringan. Setiap hari juga mereka melakukan ini, walaupun kadang ada anggota yang ikut tidak lengkap.

"Malam Mama malam Papa." Sapa Keysa sambil menyengir lebar lalu menarik kursi dan mendudukinya.

"Tumben kamu seneng banget." Mei tertegun.

"Karena hari ini ujiannya lancar."

"Yaiyalah kan belajarnya sama Naufan terus." Celetuk Andre.

"Ih aku dari dulu emang pinter kok." Sanggah Keysa.

"Tapi kan masih pinter Naufan."

"Iya tuh bener Pa, masa aku minta tolong buat bantuin kerjain PR aku ke kak Keysa alasannya lagi sibuk, bilang aja emang gak bisa ngerjain." Tika melirik Keysa dengan sudut matanya.

"Eh enak aja. Gue emang sibuk ya."

"Halah ngeles ae lu kak."

"Papa gak tau di sekolah itu beneran pinter aku." Keysa menggebrak meja makan pelan dengan bibir mengerucut.

"Ya pinter gue lah."

Semua yang ada di meja makan menoleh ke sumber suara. Keysa membelalakkan matanya melihat Naufan memasuki rumahnya dengan santai lalu duduk di hadapan Keysa.

"Eh lo pikir ini rumah punya lo? Main seenak kolor masuk tanpa salam." Sewot Keysa.

"Gue udah lama disini." Katanya singkat.

"Ngapain lo kesini? Emang ada ada yang ngijinin lo buat makan bareng kita?"

"Papa yang ngajakin Naufan makan bareng sama kita." Sahut Andre membuat Keysa melotot ke arah Andre.

"Berani sama Papa kamu?" Andre menyatukan kedua alisnya menatap Keysa.

"Enggak Pa, cuma kenapa harus ngajak si curut ini sih? Nanti makan kita gak tenang." Keysa masih tidak terima.

"Lah lo kira gue hama apa?" Kata Naufan menatap tajam Keysa.

"Heh sudah sudah malah berantem. Kita makan dulu aja. Nanti habis makan kalian belajar bareng di ruang tamu aja. Jangan di kamar." Peringat Mei.

Cool Boy vs Cool GirlWhere stories live. Discover now