Cool Boy vs Cool Girl

43 - Sunset

Zaskia membuka matanya perlahan dan sudah mendapati Danny sedang membersihkan meja besi sebelah ranjang.

"Kak."

"Loh? Udah bangun?"

"Aku berapa lama tidur?"

"Tiga belas jam."

"Kan ini udah pagi, kenapa kakak gak sekolah?"

"Kamu lupa ya? Kan hari ini udah libur." Danny terkekeh lalu duduk disamping ranjang.

"Oh iya, aku lupa." Zaskia ikut terkekeh sampai akhirnya ia tidak sengaja menoleh ke kanan dan kekehannya langsung hilang melihat Naufan sedang memangku kepala Keysa, keduanya masih tidur dengan posisi tangan kiri Naufan memegang rambut Keysa dan tangan kanan Naufan memegang tangan Keysa.

Danny yang sadar, kepalanya ikut menoleh mengikuti arah pandang Zaskia lalu berdehem menyadarkan Zaskia.

"Mereka masih pacaran kan?" Tanya Zaskia yang masih terus menatap kedua manusia itu.

Danny hanya diam tidak berani menjawab, ia takut kalau menjawab 'iya', hati adiknya terasa sakit. Disisi lain juga Danny tidak ingin membohongi Zaskia.

"Kakak diem berarti iya." Zaskia memandang Danny dengan senyuman dan air mata yang menggenang.

"Aduh."

Zaskia dan Danny menoleh ke sumber suara yang ternyata berasal dari rintihan Keysa sambil memegangi wajahnya. Naufan yang merasa terganggu, langsung membuka matanya dengan cepat.

"Kenapa Key?"

"Wajah gue kok masih perih ya." Gumam Keysa sambil duduk dibantu Naufan.

"Gue bilang apa, mending dikasih hansaplast aja. Ngeyel."

"Ih nggak mau. Nanti aku nggak cantik lagi." Keysa menghentakkan kakinya sambil mengerucutkan bibirnya.

"Paan sih." Naufan menoyor kepala Keysa sambil terkekeh.

"WOY."

Naufan dan Keysa menoleh bersamaan karena deheman keras dari Danny. Ekspresi mereka berbeda beda melihat Zaskia yang juga melihatnya. Naufan dengan tatapan biasa sedangkan Keysa, jelas kagetnya.

"Zaskia." Keysa menghampiri Zaskia dengan menggigit bibir bawahnya. "Gue--"

"Nggak pa-pa kak. Kalian masih pacaran kan?" Tanya Zaskia memandang Naufan dan Keysa bergantian. Mereka hanya diam membisu.

"Kenapa kalian ngelakuin ini? Aku nggak masalah kok kalo kalian emang masih pacaran. Cuma aku pengen aja dapet perhatian dari kak Naufan." Zaskia memelan kan suaranya di empat kata terakhir.

Mereka tetap diam.

"Kenapa kak Keysa harus bilang kalo kak Naufan suka sama aku? Tapi nyatanya beda jauh dari ekspetasi. Seharusnya dari kemarin aku sadar kalo selama ini kak Naufan selalu nemenin gue karena suruhan dari kak Keysa."

"Zaskia, gue minta maaf. Tapi ini salah satu cara supaya lo bahagia dan gak terlalu memikirkan penyakit lo itu." Ujar Keysa. "Kalo emang lo mau marah sama gue karena gue udah berani mainin kebahagiaan lo, silahkan."

Zaskia mendudukkan dirinya lalu memeluk tubuh Keysa dengan tangisan dari matanya.

"Aku nggak pernah marah sama kak Keysa. Aku yang seharusnya minta maaf karena aku udah hampir ngerusak hubungan kalian. Aku juga minta maaf udah buat kak Keysa nangis gara gara aku."

Naufan dan Danny yang mendengar itu mengulas senyum terbaiknya.

"Zaskia." Panggil Keysa sambil melepaskan pelukannya lalu menghapus air mata Zaskia. "Kamu harus janji sama kami kalo kamu nggak akan pernah ninggalin kami, ya?"