15 - Damai

676K 37.3K 2.4K
                                    

Naufan memarkirkan sepeda ninjanya di halaman parkir SMA Taruna Bhakti. Tangannya mulai membuka helm full face nya dan mengibaskan rambutnya ke kanan dan kiri sambil mengacak sedikit rambutnya kemudian ia tata kembali. Entah untuk berapa kalinya Naufan menjadi pusat perhatian. Para fans nya pun menggerumbuli Naufan dan ada yang berteriak histeris sambil merayu rayu Naufan.

Keysa yang baru masuk gerbang sekolah langsung melihat ke gerumbulan yang ada di parkiran. Karena ia kepo, ia mencoba berjalan mendekati gerumbulan itu.

"Eh eh ada pacarnya itu." Bisik cewek ke temannya namun masih bisa di dengar oleh Keysa.

"Oh hai. Pacarnya Naufan, Keysa Agnesia, the most wanted dan juga bad girl di sekolah ini." Febby melambaikan tangan ke arah Keysa.

"Omongan lo yang katanya bakalan ngejauhin Naufan mana?" Sentak Febby tepat di depan wajahnya.

"Lo nggak punya malu hah? Udah sombong kecentilan sama banyak cowok lagi."

Keysa masih tetap diam. Naufan tidak mencegah Febby yang terus memaki Keysa, dia menunggu apa yang akan di lakukan Febby kepada Keysa.

"Nggak capek lo jadi cewek murahan? Kadang jalan sama Raka, bahkan lo sering jalan berdua sama Rafi."

"Naufan itu bukan cowok yang lo mainin Key! Sadar diri dong, lo disini masih kelas sebelas tapi songong lo minta ampun!"

"Lo itu baik di depan munafik di belakang!"

Naufan merasa muak dengan ucapan Febby, dengan segera ia menarik tangan Keysa dan menjauh dari parkiran tersebut.

"Lo gak betah ya jadi pacar pura pura gue?" Tanya Naufan pelan kepada Keysa.

"Gue ya... gak tau lah."

"Yaudah kita berhenti pura pura pacaran setelah ujian seni selesai." Ucap Naufan kemudian pergi meninggalkan Keysa yang mematung.

"Halo Key." Sapa seseorang dari belakang yang menepuk pundak Keysa dan membuat cewek itu terlonjak kaget.

"Ngagetin aja lo." Kesal Keysa kemudian melanjutkan jalannya.

"Gimana sama holiday lo kemaren sama Naufan?"

"Ya gitu deh."

"Terus kita kapan jalan berdua?"

"Sabtu depan aja gimana?"

"Oke, tapi kemana?"

"Terserah." Keysa menggedikkan bahunya.

"Nonton aja yuk ke mall." Usul Rafi sangat excited.

"Tapi mall nya harus ada gramedia nya."

"Iya iya tenang aja, gue tau, lo pasti mau beli buku kan?" Rafi menempelkan lengannya di bahu kiri Keysa.

"Iya lah, lo pikir mau beli kaset?" Keysa melepaskan lengan Rafi dari bahunya.

"Oh ya btw lo suka film action gak?"

"Gak begitu suka."

"Terus suka lo apaan dong?"

"Horor."

"Really? Lo gak takut gitu?"

Keysa hanya menggelengkan kepalanya.

"Gue paling benci horor. Tapi gue penasaran sama hantunya." Rafi ikut menghentikan langkahnya karena langkah Keysa terhenti ketika sudah sampai di depan kelas XI IPA 2.

"Yaudah gue masuk kelas dulu ya."

"Oke, belajarnya yang sungguh sungguh ya." Rafi mengacak rambut Keysa pelan.

Cool Boy vs Cool GirlTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang