My Conffesion

7.5K 348 13
                                    

Kyuhyun, laki-laki itu memandang malas atap kamarnya. Ia pejamkan mata sejenak untuk kembali memikirkan keputusan yang akan ia ambil. Pergi atau bertahan?
"Kyuhyun-ah" terdengar suara lembut sang Ibu dari luar kamar
"Nde...eomma" Kyuhyun langsung bangkit dari tempat tidurnya dan membukakan pintu untuk sang Ibu.
"Ada apa eomma?" Tanya Kyuhyun
"Seohyun menunggumu dibawah, sepertinya ada hal yang ingin ia sampaikan. Oh ya, apa barang-barangmu sudah kau kemasi Nak?" Tanya Ny. Cho
"Sudah eomma..hanya beberapa buku yang belum aku kemasi. Baiklah, aku akan turun menemui Seohyun"
Sang Ibu mengangguk, mengiyakan ucapan Kyuhyun. Kyuhyun pun segera melangkahkan kaki menuju lantai bawah.

Deg

Kedua mata mereka saling bertatapan. Jujur jantung Seohyun berdebar dengan kencang saat ini, namun ia masih bisa menyembunyikannya. Ingatannya terbayang kejadian semalam saat Kyuhyun mengungkapkan perasaannya. One sided love, benarkah?
"Sudah lama menungguku, Hyun?" Tanya Kyuhyun. Ia berdehem, mengatur nada bicaranya mencoba menutupi gejolak yang ada dalam hatinya.
"Ah tidak...belum ada satu jam" jawab Seohyun dengan tertawa kecil.
"Ada yang ingin kau katakan?"
"Tentang hal semalam, anggap saja itu tidak terjadi" Belum sempat Seohyun menjawab, Kyuhyun menyelanya terlebih dahulu. Sesungguhnya Kyuhyun sakit mengatakan hal itu. Dia mencintai gadis dihadapannya selama 7 tahun, tanpa gadis itu ketahui. Bayangkan bagaimana perasaannya.
"Aku kemari untuk menjelaskan padamu. Entah kau akan menganggapku seperti apa" jawab Seohyun.
Ia rela sedikit menurunkan gengsinya dihadapan pria yang juga ia sukai. Sedikit terlambat mungkin.
"Aku memang terlalu bodoh selama ini. Aku tidak peka akan sikapmu..maaf jika kamu tersakiti dengan sikapku. Tapi kamu harus tahu bahwa sebenarnya aku juga memiliki perasaan kepadamu, Cho Kyuhyun" ucap Seohyun pada akhirnya.
Kyuhyun sedikit terkejut dengan ucapan Seohyun, gadis itu juga mencintaiku. ? Ucap Kyuhyun dalam hati.
"Aku kira aku bukan tipemu, Hyunie" Kyuhyun tersenyum pahit. Menghadapi jika yang ia rasakan bukan one sided love. Tapi kenapa semua ini terkuak disaat ada gadis lain yang juga mencintainya.? Tanpa ada niat untuk memberitahu Seohyun siapa gadis itu.
"Kau tipeku!" Ucap Seohyun dengan yakin. Kyuhyun tersenyum tipis.
"Kau benar-benar akan pergi?" Tanya Seohyun. Ia baru tahu bahwa Kyuhyun akan kuliah di Luar negri untuk menyelesaikan program master-nya.
"Iya.. Nanti sore aku berangkat ke bandara Hyun. Setidaknya aku tidak meninggalkan Korea dengan hati yang terluka. Masih terobati dengan pengakuanmu" ucap Kyuhyun. Kali ini ia tersenyum manis.
"Maaf.." Ucap Seohyun tulus. Ia menundukkan kepalanya, mencoba agar butiran kristal yang keluar dari matanya tidak jatuh. Ia mengerti bagaimana perasaan Kyuhyun sekarang. Mencintai selama 7 tahun lebih tanpa Ia sadari. Menyesakkan pasti!
"Tak perlu minta maaf. Jika memang kita ditakdirkan bersama, tentu kita akan dipertemukan lagi" ucap Kyuhyun.
"Kau benar"
"Emm...ayo kuantar pulang. Sekalian berpamitan dengan Ayah dan Ibu-mu" ucap Kyuhyun. Seohyun mengangguk.

London, 01 Februari 2017
Kyuhyun menatap sebuah foto yang ia genggam. Jelas ia masih ingat kenangan itu. Ya, fotonya dengan Seohyun. Entah kenapa akhir-akhir ini ia memikirkan gadis itu. Sudah 3 tahun ia tidak bertemu dengan gadis yang dulu ia cintai. Apakah sekarang ia masih mencintainnya?
Drrrt drtttt drttt
Ponsel keluaran terbaru milik Kyuhyun bergetar menandakan ada sebuah pesan masuk.
"Kau dimana? Aku sudah ada di perpustakaan kampus" bunyi pesan tersebut. Tertera di layar siapa pengirimnya, Victoria Song.
Kyuhyun membalas pesan tersebut dengan singkat.
"Aku segera kesana"
Pip
Kyuhyun segera bergegas menuju kampus. Segera ia langkahkan kakinya menuju halte terdekat. Perjalanan dari apartemen ke kampus tidak memakan waktu lama, hanya sekitar 15 menit. Begitu sampai di kampus, Kyuhyun segera menuju perpustakaan, tempat Victoria Song menunggunya.
"Kau sudah datang?" Tanya Victoria, ia begitu antusias melihat kedatangan Kyuhyun.
"Seperti yang kau lihat" jawab Kyuhyun ala kadarnya.
"Materi dan pembahasan dari Mr. Smith sudah aku cari. Kapan kau akan menyelesaikan tugas akhirmu?" Tanya Victoria.
"As soon as possible" jawab Kyuhyun yakin.
Victoria segera bangkit dari tempat duduknya dan dengan santai mengandeng lengan Kyuhyun. Berniat mengajak Kyuhyun mengikuti langkahnya.
"Lepaskan Vict.. Ada banyak orang disini!" Sergah Kyuhyun tak terima dengan perlakuan Victoria.
"Kau lupa kita ada dimana? This is Europe, Dude"
"Jangan lupakan budaya tanah air-mu" ucap Kyuhyun.
"Kau menyebalkan!"

Seoul, 01 Februari 2017
Seohyun Pov
Tidak terasa ini sudah memasuki bulan Februari. Bulan penuh kasih sayang kata muda-mudi sana. Dua hari lagi tanggal 3 Februari, ulang tahun pria itu, Cho Kyuhyun. Sudah 3 tahun lebih kita tidak saling bertemu. Di era digital seperti ini tentu bukan hal yang sulit untuk berkomunikasi bukan? Tapi entah kenapa, aku masih enggan untuk memulai dulu.
Terakhir kudengar, Kyuhyun sedang dekat dengan seorang wanita. Jika tidak salah Victoria namanya. Aku tidak terlalu tahu tentang wanita itu, toh juga bukan hal yang penting. Tapi, masih bolehkah aku berharap bahwa masih ada perasaan Kyuhyun untukku? Sama seperti yang saat ini ku lakukan, menjaga hatiku hanya untukknya. Meski banyak temanku menganggap aku melakukan hal yang konyol. Bagaimana tidak, kamu masih menunggu seseorang yang belum pasti. Benar ia menyukaimu, tapi kan dulu.
"Aku akan mengirimnya pesan duluan. Besok di hari ulang tahunnya, semoga ia tidak melupakanku" ucapku dengan yakin.

London, 3 Februari 2017
Drrrtt...drtttttt
Ponsel Kyuhyun bergetar, sang pemilik masih enggan membuka matanya. Ini jam 12 malam waktu London, siapa yang berani mengganggunya?
Kyuhyun pun enggan membuka pesan tersebut dan memilih untuk tidur. Akan ia baca pesan tersebut esok hari.
Sedangkan di belahan bumi lain tanpa Kyuhyun ketahui ada seorang gadis yang dengan harap-harap cemas menanti balasan akan pesan yang ia kirim beberapa menit lalu.
" Mungkin ia sudah melupakanku. Berhentilah berharap, Seo Joohyun" ucap Seohyun pada diri sendiri.

Alarm Kyuhyun berbunyi, sudah pukul 6 am, ia sedikit santai karna tidak ada kegiatan kampus hari ini. Skripsinya juga sudah ia selesaikan, tinggal menunggu sidang dan wisuda akhir bulan ini. Ya, bagi seorang Cho Kyuhyun tidak membutuhkan waktu lama untuk meraih gelar master-nya, cukup 3 tahun.
Kyuhyun teringat ada sebuah pesan masuk semalam. Ia pun segera meraih ponselnya. Dibacanya pesan tersebut dengan seksama.

From: Little Kerroppi Hyun
Saenggil Chukhaehamnida Cho Kyuhyun. Dengan bertambahnya usia, ku harap kau semakin bahagia dan dengan mudah menemukan kebahagiaanmu.

Singkat namun berarti, itulah yang Kyuhyun pikirkan. Ternyata Seohyun masih mengingatnya. Dengan cepat ia membalas pesan tersebut.

To: Little Kerroppi Hyun
Terima kasih, ku harap kau juga menemukan kebahagiaanmu... Aku merindukanmu

Kyuhyun berniat mengirim pesan tersebut, namun ia ragu. Dihapusnya kalimat terakhir dari pesan tersebut.
"Seohyun-ah, aku benar-benar merindukanmu"

Unstoppable LoveDove le storie prendono vita. Scoprilo ora