He's Back

1.3K 151 17
                                    



Betapa bahagianya hati Seohyun saat ini, Kyuhyun telah kembali. Suaminya telah sadar dari koma, tentu saja ini semua adalah sebuah keajaiban. Mulut Seohyun tak henti-hentinya merapalkan doa seraya mengucap syukur atas apa yang telah Tuhan berikan padanya. Setelah hampir tiga bulan lamanya Kyuhyun tak sadarkan diri, hari ini suaminya kembali. Ya meskipun belum sepenuhnya kondisi Kyuhyun pulih sempurna. Ia masih membutuhkan perawatan untuk menstabilkan kondisinya. Kyuhyun juga divonis terkena kelumpuhan di kaki kanannya, namun dokter mengatakan bahwa itu hanya sementara. Hanya satu yang Seohyun harapkan; Kyuhyun segera pulih dan dapat berkumpul bersama keluarga kecilnya.

"Hyun.." Panggil Kyuhyun pada sang istri dengan nada yang masih lemah. Seohyun menggenggam jemari Kyuhyun erat. Manik mata Seohyun tak beranjak dari sosok dihadapannya. Sudah lama ia tak melihat sorot mata Kyuhyun yang begitu dirindunya. Senyum manis kini menghiasi wajah Seohyun.

"Aku disini, Kyu. Terimakasih sudah kembali untuk kami" ucap Seohyun tulus. Kyuhyun membalasnya dengan sebuah senyum.

"Kau tau, aku sangat merindukanmu. Setiap hari aku selalu berdoa semoga Tuhan memberikan keajaiban untukmu dan syukurlah Kyuhyunku kembali" Lanjut Seohyun yang kini tanpa sadar meneteskan air mata haru. Tangan kanan Kyuhyun terangkat, menghapus jejak sungai kecil yang mengalir di pipi istrinya.

"Uljima, Hyun"

Tok

Tok

Terdengar suara ketukan pintu tempat Kyuhyun dirawat. Seohyun menoleh dan didapatinya keluarganya beserta keluarga Kyuhyun yang datang. Memang beberapa saat yang lalu Seohyun menghubungi Ahra untuk memberitahukan bahwa Kyuhyun telah sadar dari komanya. Sontak saja hal tersebut disambut dengan perasaan penuh hari oleh keluarga besarnya.

Ny. Cho langsung menghampiri Kyuhyun memastikan bahwa anaknya telah sadar. Ia memeluk Kyuhyun dan menangis kecil.

"Syukurlah kau kembali, nak. Kami semua menunggumu" ucap Ny. Cho.

"Kyuhyun kami kuat, syukurlah ia kembali" Tn. Cho ikut menimpali. Tangan rentanya melepas kacamata dan menyeka air mata yang sempat menetes dari pelupuk matanya. Kyuhyun tersenyum melihat betapa bahagianya orang-orang yang ia sayangi. Mereka semua menunggu Kyuhyun pulih.

"Dimana Daehyun?" Tanya Kyuhyun. Sedari tadi manik matanya mencari-cari dimanakah putranya, Daehyun.

"Daehyun di rumah bersama Henry, Kyuhyun-ah. Peraturan rumah sakit sangat ketat, balita tidak diperbolehkan masuk" jawab Ny. Seo.

"Kau harus segera pulih agar kita bisa bermain bersama Daehyun, Oppa" ucap Seohyun optimis. Kyuhyun mengangguk setuju menanggapi pernyataan Seohyun tersebut.

Sementara itu....

Nickhun pov

Aku sudah mengerti semuanya. Keadaan ini, situasi ini. Aku merasa bersalah dengan keluarga Kyuhyun. Sebenarnya aku tidak habis pikir bagaimana bisa Victoria tega melakukan ini?
Sudah berulang kali pula aku mengingatkan bahwa keputusan Victoria saat itu tidaklah tepat. Untuk apa ia berusaha merebut pria beristri, untuk apa?
Ya, hanya satu jawabannya; Obsesi.

Kalian tentu tahu bukan bahwa aku adalah saksi dari kecelakaan yang menimpa Kyuhyun? Aku masih ingat dengan jelas malam itu, malam dimana aku berusaha mencegah Victoria melakukan aksi jahatnya. Saat dimana ia berencana membunuh Seohyun dengan drama kecelakaan. Namun, apa yang terjadi?
Victoria tetap melanjutkan aksinya dan justru Kyuhyun yang menjadi korban. Dan, dengan terpaksa aku menghubungi kepolisian untuk menyelidiki kasus ini. Selain itu aku juga mendapatkan informasi bahwa Seohyun juga meminta polisi untuk menyelidiki kasus tersebut.

"Bagaimana kabarmu?"

"Baik" jawabnya singkat. Hari ini aku putuskan untuk menjenguk Victoria. Bagaimanapun juga perasaanku masih utuh untuknya meski Victoria sama sekali tak menganggapku.

"Ehmm.. Ku harap setelah kejadian ini kau bisa berubah lebih baik" ucapku penuh harap. Aku akan menunggumu, batinku.

"Untuk apa kau lakukan ini? Apa kau masih berharap aku mencintaimu?" Selidik Victoria padaku. Hah, tidak bisakah kau bersikap lebih ramah, Vict?

"Tanpa ku jelaskan pun kau sudah tahu bukan?" Aku tidak menjawab pertanyaannya dan bertanya balik.

"Kau mencintai wanita pembunuh dan psikopat sepertiku? Banyak yang lebih baik dariku, Khun-ah"

Kulihat muncul raut kesedihan dan juga penyesalan di wajahnya.

Jika kamu belum baik, aku akan berusaha membuatmu lebih baik
Bukan pergi dan mencari yang lebih baik

"Apa ada yang salah jika aku mencintaimu? Perasaanku terhadapmu tulus, aku akan menunggumu" ucapku dengan senyuman. Sejenak Victoria menundukkan wajahnya, astaga... Apa ia menangis?

"Banyak yang lebih..."

"Saranghae!" Potongku cepat.

"Aku mencintaimu tanpa syarat. Aku tidak peduli kejahatan apa yang telah kau perbuat, aku yakin kau bisa berubah lebih baik. Jadi kumohon, biarkan aku menunggumu" lanjutku mencoba meyakinkan Victoria. Ia menghapus air matanya pelan.

"Apa kau saksi istimewa dari kecelekaan yang ku perbuat?" Tanya Victoria lagi. Apa yang harus aku katakan?
Kurasa ia sudah tahu apa jawabannya mengingat malam itu aku berusaha sekuat tenaga untuk mencegahnya. Aku takut jika Victoria marah akan keputusanku, tapi kulihat sedetik kemudian Victoria tersenyum.

"Terimakasih sudah menyadarkanku. Aku akan bertanggung jawab atas kesalahan yang ku perbuat, maukah kau menungguku? Aku...aku...aku belum mencintaimu saat ini, tapi aku akan berusaha melupakan Kyuhyun dan mencintaimu"

Apa?? Serius?
Pendengaranku masih berfungsi dengan normal kan?
Apa yang Victoria katakan tadi? Ia tidak marah dan akan mencoba mencintaiku??
Langsung saja aku bangkit dari tempat dudukku dan menghampiri Victoria yang duduk bersebrangan denganku. Sedari tadi kami dipisahkan dengan sebuah meja yang berada di tengah ruangan kecil ini. Aku merengkuh Victoria ke dalam pelukan.

"Aku akan menunggumu" ucapku singkat.

Nickhun pov end

Syukurlah keajaiban terjadi untuk kedua kalinya. Victoria, wanita itu telah menyadari kesalahannya. Ia akan menerima apapun keputusan hakim nantinya. Ia menyadari bahwa cinta telah membutakan mata hatinya, telah membutakan segalanya hingga ia tega melakukan kejahatan demi menggapai impiannya. Untunglah, sekarang ia sudah sadar. Juga kini ada Nickhun yang selalu ada untuknya.

"Aku minta satu hal padamu, Khun-ah"

"Apa?"

"Bisakah kau meminta maaf pada Kyuhyun dan Seohyun untukku? Aku sudah merusak rumah tangga mereka"

"Akan aku usahakan, tenang saja"

"Sampaikan permintaan maafku pada mereka"

"Aku akan melakukannya untukmu"

Ya itu adalah permintaan dari Victoria sebelum petugas jaga memberitahu bahwa jam berkunjung telah habis. Dengan langkah yang optimis Nickhun melangkahkan kakinya memasuki ruang inap Kyuhyun yang kini telah berada di hadapannya. Ia akan menyampaikan maaf dari Victoria, entah bagaimana respon yang akan ia dapat nantinya.

"Aku akan melakukannya untukmu, Vict" ucap Nickhun optimis.

Yeaaaahhh..... Lanjuuut....lanjuuut
Berhubung lagi dapet ide dan free time, alhamdulilah Unstoppable love bisa kilat di publish... Fyi, mungkin setelah ini Unstoppable love akan selesai 😭
Kemungkinan 2 atau 3 chapter, tapi tergantung respon dari kalian gaes 😀
Jangan lupa voment ya, dont be silent readers..

Unstoppable LoveWhere stories live. Discover now