Sick

2K 171 11
                                    



Seohyun berlari menyusuri lorong rumah sakit tempat ia berada saat ini. Pikirannya kacau sejak ia mendapatkan informasi bahwa suaminya kecelakaan 15 menit yang lalu. Yang ada di pikirannya hanya sesegera mungkin melihat kondisi sang suami. Sedangkan Ahra mencoba berlari kecil mengimbangi adik iparnya tersebut.
Seohyun sempat bertanya kepada petugas rumah sakit dan bertanya dimana Kyuhyun berada. Dan setelah ia tahu posisi Kyuhyun, Seohyun segera bergegas menuju ruang operasi. Ya ruang operasi!
Kecelakaan yang menimpa Kyuhyun membuatnya terluka parah. Bahkan ada beberapa serpihan kaca yang mengenai perutnya. Dan yang terkena dampak juga kepalanya yang terluka parah.

Seohyun Pov
Lemah, tak berdaya. Itulah yang ku rasakan saat ini. Bagaimana tidak, disaat kami berkumpul di rumah Eomma aku menerima telpon yang memberitahukan bahwa Kyuhyun kecelakaan. Saat itu pula aku menangis, Ahra eonni dengan sigap menenangkanku dan menemaniku ke rumah sakit. Sedangkan Daehyun akan bersama eomma dan nanti juga akan menyusul.

Aku mencoba mengatur nafas yang memburu begitu sampai di depan ruang operasi. Ya Tuhan, selamatkan Kyuhyun. Berilah kesempatan, aku ingin ia di sampingku.

"Hyunie, tenangkan dirimu. Kyuhyun akan baik-baik saja.. Percayalah" ucap Ahra eonni mencoba menenangkan, padahal ia sendiri juga tak kuasa menahan tangisnya. Aku mengangguk lemah.
Ku rasakan tangan Ahra eonni menyentuh pundakku dan ia memelukku, mencoba memberikan kekuatan.

"Eonni, kenapa ini terjadi? Bagaimana bisa..? Seharusnya Kyuhyun tidak memakai mobilku, Seharusnya ia memakai mobilnya sendiri. Ini salahku eonni" ucapku dengan nada lemah.

Ya aku masih terbayang kejadian tadi pagi. Saat Kyuhyun meminta ijin untuk menggunakan mobilku padahal biasanya ia juga akan menggunakan mobilnya sendiri. Andai saja aku tidak mengijinkannya, andai saja ia menggunakan mobilnya sendiri, andai....andai....arghhh.

"Tidak. Ini bukan salahmu Hyun, ini sudah takdir. Jangan salahkan dirimu seperti ini, kau harus kuat. Kyuhyun pasti sedih jika melihat kondisimu yang seperti ini" ucap Ahra eonni.

"Aku bersalah eonni...ini salahku..."

"Berhenti menyalahkan dirimu sendiri Hyun... Kalian pasti bisa melewati semua ini"

Seohyun pov end

Ahra dan Seohyun beralih menatap seseorang yang berpakain dokter yang baru saja keluar dari ruang operasi. Dari name tag-nya, dokter tersebut bernama Lee Donghae. Ahra pun segera menghampirinya.

"Bagaimana...bagaimana operasinya?" Tanya Ahra

"Bagaimana suami saya?" Tanya Seohyun

Donghae menatap kedua wanita yang ada dihadapannya saat ini. Sebisa mungkin ia tersenyum dan mencoba bersikap tenang.

"Syukurlah... Operasinya berjalan dengan lancar. Tapi..."

"Tapi apa Uisa-nim?"

"Kemungkinan penyembuhannya memakan waktu lama. Kecelakaanya begitu parah" lanjut Donghae.

Seohyun memeluk Ahra erat, ia kembali menangis.

"Pasien akan segera dipindahkan ke ruang inap. Kalian yang kuat ya, saya permisi" ucap Lee Donghae dengan sopan.

"Terima kasih" sahut Ahra.

Tak lama kemudian muncul ranjang dengan Kyuhyun diatasnya. Terlihat beberapa perawat mendorong ranjang tersebut.

"Keluarga pasien atas nama Cho Kyuhyun?" Tanya salah satu perawat.

"Iya, kami keluarganya" ucap Ahra.

"Pasien akan dipindahkan ke ruang inap. Silahkan ikuti kami" lanjut perawat tersebut.

Ahra dan Seohyun mengikuti kemana arah perawat tersebut membawa Kyuhyun pergi. Seohyun menatap suaminya tak tega. Sosok yang biasanya selalu ceria, manja dan cerewet di hadapannya itu kini terbaring lemah, dengan perban di kepalanya. Seohyun yakin, pasti itu sangat sakit. Ingin rasanya ia menggantikan posisi Kyuhyun. Ia sungguh tak tega melihat Kyuhyun yang terluka seperti ini.


Unstoppable LoveWhere stories live. Discover now