Unstoppable Love

To be With You

Notice: di part sebelumya kan dikisahkan ayah Seohyun meninggal, namun sebenarnya ayah Seohyun masih hidup. Saat kejadian Tn. Seo berhasil menyelamatkan diri dan saat Seohyun dan Kyuhyun berencana menikah Tn. Seo kembali. Next, mungkin ada sedikit part flashback tentang kisah ini.

Sinar sang surya menerangi sebuah kamar dengan nuansa biru laut tersebut. Di ranjang double king size tersebut terlihat seorang pria yang masih terlelap dalam tidurnya. Pria itu Cho Kyuhyun. Sementara istrinya; Seohyun, saat ini sibuk berkutat dengan peralatan dapur bersama sang ibu.

"Suamimu belum bangun, Hyunnie?" Tanya sang ibu.

"Belum, mungkin kelelahan eomma" jawab Seohyun. Jawabannya tersebut sukses membuat sang ibu menatap dan menggoda anaknya.

"Memangnya apa yang kalian lakukan eoh? Membuatkan cucu untuk eomma ya" ucap sang ibu. Seohyun menunduk malu dan pipinya memerah.

"Eomma, bukan itu. Semalam Kyuhyun memijat kakiku yang kelelahan karna high heels yang aku kenakan saat resepsi" jawab Seohyun. Terdengar Ny. Seo tertawa kecil.

"Iya. Sudah sana bangunkan suamimu" ucap Ny. Seo. Seohyun melepaskan apron yang ia kenakan lalu bergegas menuju kamarnya.

Sesampainya di kamar senyum terlukis di raut wajah Seohyun. Ia anatara geli dan tak percaya bahwa kini ia sudah bersuami. Dan, suaminya adalah cinta pertamanya dulu, Cho Kyuhyun.
Dengan perlahan jemari Seohyun mengusap puncak kepala Kyuhyun.

"Kyu, palli ireona. Ini sudah pagi"

"Kyu, kau mendengarkanku kan?" Ucap Seohyun lagi. Kyuhyun menggeliatkan tubuhnya dan mulai membuka matanya.

"Eunghh...jam berapa?" Tanya Kyuhyun dengan suara khas orang bangun tidur.

"Jam setengah 6, ayo bangun. Segera mandi lalu kita sarapan bersama, eomma sudah selesai membuatkan sarapan" ucap Seohyun.

Kyuhyun bangkit dari ranjangnya dan menyandarkan punggungnya di dashboard ranjang tersebut. Ditatapnya Seohyun dengan lekat.

"Ada apa? Kenapa melihatku seperti itu?"

"Ada yang salah dengan penampilanku?" Tanya Seohyun sekali lagi. Kyuhyun menggelengkan kepalanya.

"Entah mengapa kau semakin cantik setelah menjadi istriku" ucap Kyuhyun sambil menangkupkan kedua tangannya di pipi Seohyun. Seohyun pun tak dapat menyembunyikan pipinya yang seperti kepoting rebus. Dicubitnya lengan Kyuhyun pelan.

"Gombal!" Ucap Seohyun.

"Yak, kenapa mencubitku. Kau benar-benar tidak romantis" ucap Kyuhyun.

"Aku memang tidak romantis. Cari istri lain saja jika ingin punya istri seperti itu" jawab Seohyun dengan ekspresi sebal, tentu saja hanya bercanda.

"Aku bercanda sayang" ucap Kyuhyun yang kini mendekap Seohyun kedalam pelukannya.

"Aku mencintaimu, tidak dulu, kemarin, apalagi nanti. Aku hanya ingin mencintaimu selamanya" bisik Kyuhyun. Ucapan Kyuhyun tersebut membuat jantung Seohyun berdetak lebih cepat. Ia bersyukur pada akhirnya ia dan Kyuhyun tetap bersatu.

"Cho Kyuhyun gombal. Ini masih pagi oppa" ucap Seohyun yang masih memeluk tubuh hangat Kyuhyun. Kyuhyun mengendurkan pelukannya.

"Tadi kau memanggilku apa?" Tanya Kyuhyun dengan menggoda.

"Tidak" bantah Seohyun.

"Apa?" Tanya Kyuhyun sekali lagi.

"Oppa, Kyuhyun oppa. Ayo sarapan, eomma pasti sudah menunggu" ucap Seohyun.

"Haha, baiklah. Aku mandi dulu, setelah itu aku akan turun" ucap Kyuhyun lalu mencium kening Seohyun. Seohyun mengangguk lalu ia bangkit dari ranjangnya dan keluar menuju ruang makan. Sementara Kyuhyun bergegas menuju kamar mandi.

*****

Kini sudah hampir 3 bulan usia pernikahan Kyuhyun dan Seohyun. Saat ini mereka berdua juga sudah pindah ke rumah baru. Keduanya berkeinginan untuk mengurus rumah tangga mereka sendiri tanpa mengandalkan orang tua. Pagi itu di ruang makan Kyuhyun dan Seohyun terlihat menikmati sarapan paginya.
Kyuhyun meminum kopinya dalam sekali teguk.

"Oppa sudah selesai?" Tanya Seohyun.

"Sudah. Kau bagaimana?" Tanya Kyuhyun balik. Seohyun mengangguk pasti.

"Oke. Kita berangkat sekarang, aku antar ke sekolah" ucap Kyuhyun.

Mereka berdua segera bergegas meninggalkan ruang makan dan berjalan menuju garasi. Itulah kebiasaan Kyuhyun saat ini, ia akan mengantarkan Seohyun ke temapatnya mengajar sebelum ia pergi ke kantornya.

Setelah menempuh perjalan selama 15 menit sampailah mobil Kyuhyun di sekolah tempat Seohyun mengajar. Seohyun melepaskan seatbelt-nya sementara Kyuhyun masih setia memandangi sang istri.

"Oppa selalu suka menatapku seperti itu" ucap Seohyun yang tau ia ditatap oleh Kyuhyun. Kyuhyun tersenyum simpul.

Seohyun berhasil melepaskan seatbelt yang ia kenakan. Seohyun pun berniat keluar dari mobil tersebut. Namun, tangan Kyuhyun berhasil mencegahnya. Seohyun menoleh ke Kyuhyun.

"Ada yang kau tinggalkan?" Tanya Kyuhyun.

"Sepertinya tidak ada. Semuanya sudah ada di dalam tas ini oppa" ucap Seohyun. Kyuhyun menggelengkan kepalanya.

"Bukan itu yang kumaksud" ucap Kyuhyun.

"Kisseu!" Lanjut Kyuhyun dengan smirk yang menjadi ciri khasnya. Seohyun terkekeh geli dengan ekspresi Kyuhyun. Ia pun dengan cepat mengecup pipi kanan sang suami. Dengan segera ia melangkahkan kakinya keluar-menutupi pipinya yang merona.

"Semoga harimu menyenangkan! Sampai jumpa di rumah, my Hubby" ucap Seohyun sebelum benar-benar keluar dari mobil sang suami.

"Aishhh,,, kenapa di pipi. Bukan disini..." Ucap Kyuhyun memanyunkan bibirnya. Ah, wajahnya benar-benar seperti anak kecil. Sangat berbeda saat ia di kantor yang membuatnya berekspresi sedikit serius dan tegas terhadap karyawannya. Namun, perlu diakui bahwa Kyuhyun adalah pemimpin yang baik untuk perusahaannya. Semua karyawan pun mengakui akan hal itu.

Semoga tidak hanya menjadi pemimpin yang baik saat di perusahaan, tapi juga bagi keluarga kecilnya kelak.