Unstoppable Love

Stalker?

Kyuhyun, pagi ini ia sedang bersiap untuk berangkat ke kantornya. Tangannya dengan cekatan memilih beberapa kemeja dan juga jas yang ia rasa cocok untuknya. Seohyun yang baru selesai memandikan Daehyun melihat wajah suaminya yang kebingungan. Ia segera menghampiri Kyuhyun dan memilihkan kemeja warna biru muda selengan juga jas berwarna keabu-abuan.

"Bagaimana?" tanya Seohyun sambil menyamakan dengan Kyuhyun. Kyuyhyun mengangguk.

"Jangan terlalu lama memilih, nanti Oppa bisa telat ke kantor" lanjut Seohyun.

"Salah sendiri kenapa tidak membantuku" sahut Kyuhyun.

Seohyun menatap gemas melihat tingkah suaminya. Bayi besarnya ini memang ingin dimanja sepertinya.

"Oppa kan tau aku baru saja memandikan Daehyun" ucap Seohyun. Kyuhyun memakai kemeja yang istrinya pilihkan tadi. Berniat ganti baju di hadapan Seohyun? Sedangkan saat ini ia hanya memakai handuk sebatas perut.

Sontak Seohyun mendorong badan tegap suaminya ke ruang ganti.

"E...eh...Eh... Kenapa mendorongku? Aku mau ganti pakaian" ucap Kyuhyun.

"Ganti di ruang ganti saja, jangan langsung dihadapanku" sahut Seohyun.

"Wae? Bukankah kau sudah melihat semuanya?" tatapan Kyuhyun dengan mesra. Seohyun menjitak kepala Kyuhyun yang tidak bersalah.

"Mesum!"

Seohyun segera berbalik dan meninggalkan Kyuhyun menuju ruang makan untuk menyiapkan sarapan. Daehyun, putranya yang kini sudah berusia satu tahun terlihat bermain di ruang tengah dengan beberapa mainan mobil-mobilan yang Kyuhyun belikan kemarin.

Setelah Kyuhyun selesai mengganti pakaian ia melangkahkan kakinya menghampiri Seohyun yang sedang menyiapkan makanan.

"Sarapannya sudah siap Oppa"

"Oke!" jawab Kyuhyun dengan sebuah kedipan.

Suasana menjadi hening saat mereka menikmati sarapan pagi ini. Hanya suara piring dan sendok yang saling beradu. Hingga akhirnya Seohyun membuka suara.

"Oppa.."

"Ada apa?"

"Ada yang ingin aku katakan"

Kyuhyun mengangguk mempersilahkan Seohyun berbicara.

"Akhir-akhir ini aku merasa ada yang mengawasi rumah ini, lebih tepatnya mengawasiku" ucap Seohyun. Kyuhyun merasakan kekhawatiran dan rasa takut ketika Seohyun mengatakan kalimat tersebut.

"Aku akan memeriksa rekaman CCTV. Jangan khawatir, kau bisa menelponku kapan saja" ucap Kyuhyun.

"Aku takut jika ada orang yang berniat buruk terhadap kita"

"Aku akan melindungi kalian" sahut Kyuhyun cepat. Ia menghabiskan secangkir kopi yang Seohyun buatkan. Ia berdiri lalu mencium kening Seohyun kemudian memeluknya.

"Jangan khawatir sayang. Semuanya akan baik-baik saja"

Seohyun mengangguk.

"Tapi aku merasa tidak baik, Kyu" batin Seohyun dalam hati.

Kyuhyun melangkahkan kakinya lalu menghampiri putra kecilnya. Kyuhyun berjongkok menatap lembut Daehyun.

"Daehyun-ah"

Merasa dipanggil Daehyun langsung menatap ayahnya.

"Daddy berangkat kerja dulu ya. Jangan nakal dan jangan membuat Mommy jengkel" ucap Kyuhyun lalu mencium kedua pipi Daehyun.

"Ta...ta..tata..ta" ucap Daehyun terbata-bata.

"Pai-pai Daehyunnie" ucap Kyuhyun. Ia berdiri lalu mencium bibir Seohyun.