Vict?

1.9K 181 9
                                    

Wanita dengan rambut coklat panjang tersebut terlihat berjalan menyusuri koridor sebuah halte. Sudah ia persiapkan semuanya, rencananya harus berhasil. Bagaimanapun caranya!
Secepat kilat wanita tersebut memasuki bus yang lewat dihadapannya. Dilangkahkan kaki jenjangnya menuju barisan kursi paling akhir, matanya tertuju pada sebuah jam tangan yang ia kenakan. Seolah-olah beradu cepat dengan sang waktu.

"Aku tak sabar bertemu denganmu" ucapnya tersenyum penuh arti.

*****

#Kyu's Office

Kyuhyun masih terlihat sibuk dengan beberapa dokumen penting yang ada di meja kerjanya. Ia menghiraukan protes dari cacing di perutnya yang meminta jatah makan, padahal ini sudah saatnya makan siang. Untuk saat ini dokumen tersebut lebih menarik dibandingkan hal apapun. Tangannya terus membolak-balik lembar demi lembar, sedangkan matanya bergerak dengan cepat membaca beberapa poin penting yang tertuang di dokumen tersebut.
Kyuhyun berdiri sejenak memcari salah satu dokumen di rak kerjanya. Namun, hasilnya nihil. Sepertinya ia lupa menaruh berkas tersebut.

"Apa mungkin tertinggal di rumah ya" ucap Kyuhyun pada diri sendiri.

Akhirnya Kyuhyun memutuskan untuk menelpon sang istri. Tak membutuhkan waktu lama, Seohyun pun mengangkat telpon tersebut.

"Halo" ucap Seohyun

"Hyun, bisakah kau carikan dokumenku? Kurasa tertinggal di meja kerjaku, map warna biru"

"Oh, sebentar ya. Aku cari dulu"

Di rumah Seohyun segera berusaha menemukan map warna biru yang Kyuhyun maksud. Bibirnya tersenyum begitu melihat berkas yang Kyuhyun cari memang ada di rumah.

"Kau melupakannya sayang. Map itu masih ada di ruanganmu"

"Syukurlah. Bisakah kau menyuruh Pak Lee untuk mengantarkan ke kantor?" Tanya Kyuhyun.

"Aku saja yang mengantarkan" tawar Seohyun.

"Tidak. Kau di rumah saja, nanti malah kuabaikan sayang"

"Tidak apa-apa Kyu. Oh ya, kau sudah makan?" Nada Seohyun terdengar khawatir. Ia tahu bahwa Kyuhyun Workaholic, pasti lupa waktu saat sedang sibuk seperti ini.

"Hehe...sebentar lagi. Pekerjaanku masih banyak" jawab Kyuhyun.

"Kan ada asistenmu sayang. Aku akan kesana sekalian mengantar makan siangmu. Uri aegi ingin makan dengan ayahnya"

"Baiklah. Hati-hati Hyun"

"Oke"

Kyuhyun menghela nafasnya lega. Ia beruntung memiliki istri seperti Seohyun yang pengertian. Ponsel yang tadi ada digenggamannnya pun kini sudah ia letakkan diatas meja. Tangannya kembali sibuk dengan pekerjaanya.

Tok tok tok

Terdengar suara pintu diketuk. Beberapa detik kemudian munculah Nam Woohyun, sahabat sekaligus sekretaris kepercayaannya.

"Sajangnim, ada seseorang yang ingin bertemu" ucap Woohyun.

Kyuhyun mengalihkan pandangannya dan menatap Woohyun.

"Siapa?"

"Dia bilang namanya Victoria. Dia terus memaksa untuk bertemu dengan anda" jawab Woohyun.
Kyuhyun terlihat kaget begitu mendengarvnama Victoria disebut. Ia sedikit tak suka dengan nama itu, bukan namanya tapi orangnya.

"Suruh ia pergi. Aku sedang sibuk" jawab Kyuhyun. Woohyun mengangguk paham dan berniat keluar dari ruangan Kyuhyun. Namun, belum sempat ia keluar, wanita bernama Victoria tersebut dengan seenaknya masuk ke ruangan Kyuhyun.

Unstoppable LoveOpowieści tętniące życiem. Odkryj je teraz