Unstoppable Love

The Day Has Come

Hari ini adalah hari yang ditunggu-tunggu oleh keluarga besar Seohyun dan Kyuhyun. Tepat tanggal 13 April 2017 Seohyun dan Kyuhyun akan resmi menjadi sepasang suami istri. Pemberkatan di laksanakan di sebuah gereja dengan gaya Eropa yang cukup megah dilanjutkan dengan resepsi di Hotel BlueSky, salah satu hotel bintang lima di Seoul. Tentu resepsi hanya diperkenankan bagi relasi bisnis dan juga keluarga dari kedua mempelai. Jam menunjukkan pukul 09.00 KST, sebentar lagi pemberlatan akan dimulai.

Di altar tampak seorang pria berdiri dengan gagahnya. Postur tubuh yang tinggi dan juga paras yang menawan tersebut dibalut dengan setelan jas berwarna putih susu. Tak henti-hentinya pria tersebut mengulas senyum. Hatinya berdebar menantikan sang mempelai wanita yang belum kunjung hadir dihadapannya.

@Makeup Room
"Hyunnie..."
Suara lembut Ny.Seo menghentikan aktivitas Seohyun yang masih mematut bayangan wajahnya pada cermin dihadapannya. Seohyun menoleh ke arah sang eomma dan tersenyum. Ia berdiri dari tempat duduknya dengan kedua tangan yang memegangi gaun yang ia kenakan saat ini. Tidak dapat dipungkiri bahwa gaun yang ia kenakan cukup panjang dan cukup berat.
"Appa dan tamu undangan sudah menunggu. Ayo keluar" ajak Ny. Seo dengan lembut.
"Ne, eomma"
Belum sempat Seohyun melangkahkan kakinya, Ny. Seo menghampiri putrinya dan memeluk Seohyun dengan erat.
"Kini kau akan menikah nak, jadilah istri yang baik dan berbaktilah kepada suamimu. Putri eomma harus jadi wanita yang kuat untuk keluarga kecilnya nanti" ucap Ny. Seo yang tak kuasa menahan tangis. Seohyun memeluk wanita yang sangat ia cintai tersebut tak kalah erat dengan sang ibu.
"Iya eomma. Aku akan selalu ingat pesan eomma" jawab Seohyun. Ny. Seo melepaskan pelukannya dan menggandeng lengan Seohyun.
Diluar Tn. Seo sudah menunggu dan siap membawa anaknya ke altar.
"Putriku sangat cantik" ucap Tn. Seo dengan tulus.
"Appa~~~" Ucap Seohyun dengan nada manja.

Pintu gereja terbuka dan nampaklah Seohyun ditemani sang ayah berjalan dengan anggun menuju altar. Kyuhyun memandang dengan takjub mempelainya. Bahkan tatapannya tak pernah beralih dari Seohyun. Seohyun yang tahu bahwa ia ditatap dengan intens pun hanya menunduk malu dan menyembunyikan semburat merah yang muncul di pipi mulusnya.
"Jaga putriku" ucap Tn. Seo setelah menyerahkan tangan Seohyun kepada Kyuhyun. Kyuhyun membungkuk hormat kepada ayah mertuanya tersebut.
"Saya Cho Kyuhyun menerima engkau Seo Joohyun sebagai istri. Selalu ada dalam suka maupun duka, kaya ataupun miskin, kini dan seterusnya"
"Saya Seo Joohyun menerima engkau Cho Kyuhyun sebagai suami. Selalu ada dalam suka maupun duka, kaya ataupun miskin, kini dan seterusnya"

"Dengan ini kalian sah sebagai sepasang suami istri. Silahkan cium mempelai kalian" ucap sang pastur begitu Kyuhyun dan Seohyun selesai melakukan pemberkatan.
Perlahan Kyuhyun mencondongkan tubuhnya ke arah Seohyun. Diraihnya dagu Seohyun dengan tangan kanananya. Seohyun pun memejamkan matanya sejenak..
Cup
Kyuhyun mencium sekilas bibir merah muda sang istri. Semua tamu undangan pun bertepuk tangan dan ikut bahagia untuk kedua mempelai.
"Saranghae" bisik Kyuhyun lembut. Tatapannya tak beralih dari wajah sang istri.
"Saranghae" balas Seohyun.

Setelah pemberkatan selesai, acara resepsi pun segera dilaksanakan. Kira-kira ada 500 tamu undangan yang hadir dalam resepsi ini. Digelar di ballroom hotel dengan suasana romantis tak lupa hiasan lampu dan lilin di berbagai sisi. Juga sebuah kue pernikahan yang cukup besar yang diletakkan di tengah ballroom tersebut. Kyuhyun dengan sabar menyalami satu per satu tamu undangan yang terdiri dari kolega bisnis dan juga sahabatnya. Sementara Seohyun dengan setia mengamit lengan sang suami. Senyum bahagia tak lepas dari wajah keduanya, meskipun tak bisa dipungkiri jika tubuh mereka lelah meminta diistirahatkan.
"Selamat Hyung..semoga kalian bahagia" ucap Renjun dan Jisung bersamaan. Keduanya adalah keponakan dari Ny. Cho yang tinggal di Jepang.
"Gomawo, tinggalah lebih lama disini" ucap Kyuhyun.
"Hehe...ada sesuatu di Jepang yang tidak bisa kami tinggalkan Hyung" jawab Renjun.
Keduanya beralih menyalami Seohyun dan meminta untuk berfoto bersama.
"Kyuhyun hyung, tolong ambil foto kami" ucap Jisung dengan nada memohon dan menunjukkan aegyo-nya. Seohyun terkekeh geli melihat tingkah Jisung dan Renjun tersebut.
"Yakk...memangnya siapa pengantin disini? Kau memintaku mengabadikan momen kalian?" Kyuhyun menatap Jisung dan Renjun dengan sebal. Sedangkan mereka berdua hanya mengangguk tanpa memperlihatkan wajah bersalah mereka.
"Ayolah oppa, tidak apa-apa" ucap Seohyun menengahi.
"Salah sendiri kenapa Seohyun noona sangat cantik" ucap Renjun yang mendapatkan tatapan tajam dari Kyuhyun. Ya, meskipun mereka tahu bahwa ini hanya bercanda.
"Jika aku menikah nanti, aku juga ingin istriku secantik Seohyun noona" ucap Jisung tak mau kalah.
"Kalian ini, kalian masih remaja...belum saatnya membayangkan pernikahan. Siapa yang mengajari kalian eoh? Monyet dan ikan jelek itu?" Tanya Kyuhyun mengarah ke duo sahabat anehnya, Eunhyuk dan Donghae.
"Cho Kyuhyun. Kenapa membawa-bawa kami eoh?" Donghae tak terima dengan tuduhan Kyuhyun.
"Sudah-sudah, ayo kita foto" ucap Seohyun menengahi. Akhirnya Kyuhyun dengan suka rela menjadi fotografer dadakan bagi Renjun dan Jisung. Dilanjutkan dengan foto bersama yang diambil oleh fotografer asli. Ini baru benar, batin Kyuhyun.

******

Resepsi berlangsung dengan lancar. Malam ini pengantin baru menginap di rumah keluarga Seo. Alasannya karna sudah terlalu malam, lagipula Seohyun juga sangat lelah.
Dengan perlahan Seohyun mencoba melepaskan gaun yang ia kenakan. Setelah berkutat hampir 5 menit barulah gaun tersebut berhasil dilepas. Sesegera mungkin Seohyun membersihkan tubuhnya dibawah guyuran air hangat. Sedangkan Kyuhyun yang sudah selesai mandi, saat ini sibuk melihat hasil jepretan foto yang ada di ponsel pintarnya. Terkadang Kyuhyun tersenyum sendiri begitu melihat slide demi slide perjalanannya dengan Seohyun hingga akhirnya mereka menikah.
"Aku bahagia karna kau miliku" ucap Kyuhyun pelan. Wajahnya menoleh ke arah Seohyun begitu indra penciumannya mencium wangi aroma sabun yang Seohyun kenakan. Saat ini Seohyun sudah mengenakan piyama bermotif kotak warna merah muda. Sedangkan Kyuhyun piyama bermotif kotak warna biru. Rambut Seohyun yang masih basah ia biarkan tergerai.
"Sudah selesai?" Tanya Kyuhyun yang tak melepaskan pandangannya dari sang istri.
"Hmm.. Jangan menatapku seperti itu" ucap Seohyun yang merasa sedikit -malu- dengan tatapan Kyuhyun. Seohyun berjalan dan mendudukan tubuhnya di sofa yang ada di kamarnya. Kyuhyun pun segera menghampiri Seohyun.
"Waeyo?" Tanya Kyuhyun pada sang istri yang terlihat memijit bagian kakinya.
"Sedikit sakit karna mengenakan high heels tadi..hehe.. Aku tidak terlalu pandai mengenakan high heels dengan tinggi yang extreme" ucap Seohyun dengan senyum kecilnya.
"Kau pandai merebut hatiku Hyun" ucap Kyuhyun yang kini mengangkat kedua kaki Seohyun lalu ia letakkan di atas pahanya.
"Eoh, apa yang kau lakukan? Tidak usah seperti ini" ucap Seohyun menolak perlakuan Kyuhyun.
"Tak apa. Mungkin bisa sedikit meredakan sakitnya" ucap Kyuhyun yang dengan cekatan memijit kaki Seohyun. Seohyun pada akhirnya tidak menolak perlakuan sang suami.
Hampir 10 menit kaki Seohyun dipijat Kyuhyun, sepertinya ia merasa sedikit baikan.
"Sudah Kyu, sudah baikan" ucap Seohyun. Kyuhyun menatap Seohyun sekilas. Seohyun pun menurunkan kakinya dari paha Seohyun.
"Maaf merepotkan" ucap Seohyun.
"Eitts..itu tidak gratis Hyun" ucap Kyuhyun dengan senyum penuh arti. Seohyun pun mengernyitkan dahinya.
"Kau meminta imbalan?"
"Tentu!" Ucap Kyuhyun dengan semangat. Seohyun terlihat berpikir, kira-kira kyuhyun minta imbalan apa darinya.
"Apa?"
"Panggil aku oppa. Kau hanya memanggilku di hadapan dua remaja tadi" pinta Kyuhyun pada sang istri.
"Eoh..emm bagaimana ya.. Itu sedikit canggung bagiku" jawab Seohyun dengan aegyo-nya.
"Ayolah panggil aku Oppa. Kyuhyun oppa" pinta Kyuhyun.
"Bagaiman kalau .... My Lovely Hubby, bagaimana?" Seohyun meminta persetujuan kepada Kyuhyun. Kyuhyun dengan cepat menarik lengan Seohyun sehingga wanita itu berada dalam dekapannya.
Kyuhyun mencium Seohyun dengan lembut. Seohyun pun memejamkan matanya. Tidak ada nafsu dalam ciuman mereka, hanya sebatas ciuman yang menyalurkan kasih sayang diantara keduanya. Kyuhyun melepaskan ciumannya dan menatap intens Seohyun.
"Bagus, aku suka" ucap Kyuhyun tersenyum manis, begitu pula Seohyun.
"Sudah pukul 11 malam, hubby" ucap Seohyun.
"Lalu?"
"Ayo tidur.. Besok kita bekerja kan" Seohyun mulai bangkit dari sofa dan melangkah menuju ranjang.
"Seharusnya kau mengambil cuti agar kita bisa program Little Cho malam ini" jawab Kyuhyun yang ikut merebahkan diri. Seohyun menimpuk lengan sang suami dengan bantal.
"Kau ini mesum sekali eoh"
Ucap Seohyun gemas pada sang suami. Dengan perlahan dikecupnya bibir tebal Kyuhyun.
"Selamat malam, my Husband" ucap Seohyun yang segera memeluk erat suaminya. Mencoba menyembunyikan wajahnya yang seperti kepiting rebus akibat ulahnya tadi.
"Aku benar-benar tidak yakin malam ini akan tidur dengan nyenyak karna ulahmu tadi...kkkkk" ucap Kyuhyun menggoda sang istri.