Unstoppable Love

Miss You, Kyu!

Sudah memasuki hari ke-5 dimana Kyuhyun berada di Jepang untuk mengurusi beberapa tugas yang ada di perusahaannya. Berhubungan dengan Kyuhyun yang juga merangkap menjadi pebisnis, maka ia akan sering keluar negri sekedar mengembangkan relasi bisnisnya antar pengusaha. Selama itu pula Seohyun di rumah sendiri, ia menolak untuk menginap di rumah orangtuanya ataupun rumah keluarga Cho Kyuhyun. Meski kandungannya sudah memasuki 8 bulan itu tidak membuatnya menjadi manja ataupun selalu ingin diperhatikan, semuanya ingin ia lakukan sendiri. Tetapi hal tersebut tidak berlaku untuk malam ini.

Seohyun pov
Astaga, ia sudah hampir satu minggu di Jepang. Apa yang ia lakukan? Kenapa tidak menelponku, terlalu sibuk kah? Tidak tau ya kalau kami merindukannya?
Ucapku berbicara sendiri sambil mengelus perutku yang semakin membesar.
"Sayang, bagaimana kalau kita menelpon Appa?"
Kurasakan sebuah tendangan di perutku, Gotcha... Sepertinya bayi kami setuju.
"Oke. Kita hubungi Appa ya" ucapku sambil menekan beberapa digit nomor telpon yang sudah ku hafal. Kyu, kami merindukanmu!
Dengan semangat penuh aku berharap Kyuhyun menjawab panggilanku.

Seohyun pov end

"Yeoboeseyo" ucap seseorang diseberang sana, Cho Kyuhyun.

"Kyu.."

"Bagaimana keadaanmu, little Cho tidak rewel kan?"

"Kami merindukanmu. Tidak peka sekali sih" ucap Seohyun mengomel pada sang suami.

"Ganti video call saja ya" ucap Kyuhyun lalu mengalihkan menjadi video call dan tadaa~~~~ munculah wajah cantik istrinya.

"Aku merindukan kalian"

"Kapan pulang?"

"Lusa sayang. Masih ada kerjaan disini"

"Bisa tidak pulang sekarang?" Pinta Seohyun dengan wajah memelas.

"Sepertinya tidak bisa Hyun. Ini sudah terlalu malam, sudah tidak ada penerbangan"

"Jadi tidak mau pulang ya? Bagaimana sayang, Appa sangat sibuk. Kita cari ayah baru saja bagaimana...hmm yang seperti Taylor Lautner, ?" Ucap Seohyun pada bayi-nya.

"Mwo? Tidak boleh. Jangan berbicara seperti itu pada anak kita"

"Bagaimana lagi, kau tidak mau berkorban"

"Sayang..kau lihat? Kau sudah membuat dua tanduk di kepalaku. Kumohon, jangan berbicara seperti itu lagi"

"Jadi bagaimana? Tidak mau pulang kan? Kau menyebalkan, Kyu"

Pip

Seohyun mematikan video call-nya, ia sangat kesal dengan Kyuhyun. Bagaimana bisa ia lebih mementingkan pekerjaanya dibanding memenuhi permintaan sang istri. Cukup pulang ke rumah, tidak sulit kan?
Sementara Kyuhyun yang masih di Jepang terlihat sangat sebal. Ia mengacak rambutnya kasar. Kata-kata Seohyun jelas masih memenuhi otaknya saat ini.
"Mencari ayah baru? Taylor Lautner?"

"Astaga! Memikirkannya saja membuatku panas dingin. Bagaimanapun aku harus pulang malam ini" ucap Kyuhyun.

"Hyung, tolong pesankan tiket pesawat ke Korea sekarang" ucap Kyuhyun pada Sungmin yang juga ada di hotel tempat ia menginap.
"Kau gila? Jam berapa ini?" Sungmin bertanya balik.

"Oh ayolah Hyung. Bantu aku sekali ini, Seohyun membutuhkanku"

"Kenapa? Seohyun mau melahirkan?" Sungmin malah bertanya balik.

"Hyung, ini jauh lebih darurat"

"Baiklah, akan aku usahakan. Kemasi barangmu" ucap Sungmin pada akhirnya. Dengan segera Kyuhyun mengemasi barang yang ia bawa lalu memasukannya kedalam koper berukuran sedang. Malam ini, ia siap terbang ke Korea menemui istrinya.
"Awas saja kalau berani cari suami baru" batin Kyuhyun.

********
Jam menunjukkan pukul 02.00 KST. Saat dimana semua orang terlelap dalam tidurnya. Seohyun, wanita itu terlelap begitu dalam hingga tak menyadari kehadiran Kyuhyun. Syukurlah dengan bantuan Sungmin, Kyuhyun sudah tiba di rumahnya pagi ini. Tanpa berniat berganti baju, Kyuhyun segera menghampiri Seohyun yang tertidur pulas. Dikecupnya kening Seohyun lama.
"Kau membuatku gila Hyun" ucap Kyuhyun pelan. Rasanya ia ingin sekali mencubit pipi Seohyun.kkkk
Kyuhyun pun memeluk Seohyun dan mulai menyusul Seohyun ke alam mimpi.

# Morning

Seohyun membuka matanya perlahan. Ia mengerjapkan matanya berkali-kali untuk menyesuaikam cahaya yang masuk ke iris matanya. Ia sedikit kaget saat ada sebuah tangan yang memeluknya posesif dari belakang. Siapa dia? Apa mungkin dia hantu.. Pikir Seohyun.
Seohyun memberanikan diri membalikkan tubuhnya dan yang ia lihat bukan hantu melainkan sosok suaminya. Seohyun tersenyum senang, Kyuhyun benar-benar pulang. Tangan Seohyun terulur menyentuh pipi Kyuhyun.

Cup

Dikecupnya pipi hangat Kyuhyun. Hal itu pun membuat Kyuhyun membuka matanya, ah bodoh. Kyuhyun sudah bangun beberapa menit yang lalu..

"Morning Hyun" ucap Kyuhyun pada sang istri.

"Morning. Oppa beneran pulang?"

"Tentu saja! Kau sudah melihatnya bukan?"

"Mana mungkin aku membiarkanmu mencari suami lain" lanjut Kyuhyun dengan ekspresi kesal yang ia buat.

"Hehe,, aku kan hanya bercanda" jawab Seohyun.

"Woahh... Begitu ya"

"Maaf ya, aku mengganggu pekerjaanmu. Tapi sungguh, kami merindukanmu" ucap Seohyun.

"Istriku manis sekali. Tidak apa-apa, aku sudah mengurus semuanya Hyun" jawab Kyuhyun.

"Terima kasih" Seohyun segera memeluk suaminya erat.

"Tapi ini tidak gratis" ucap Kyuhyun santai.

"Apa maksudmu Kyu?" Tanya Seohyun yang tak mengerti. Sedangkan Kyuhyun hanya menunjukkan senyum evil-nya.

"Aku merindukanmu" ucap Kyuhyun. Seohyun melepasknan pelukannya dan menatap Kyuhyun.

"Aku tahu. Aku juga merindukanmu" jawab Seohyun.

"Bukan itu! Ummm... Bagaimana ya mengungkapkannya?"

"Apa sih sebenarnya Kyu?" Tanya Seohyun yang tak mengerti.

"Umm.. Aku minta jatahku sayang. Kita sudah lama tidak melakukannya" jawab Kyuhyun sekali lagi dengan santai dan wajah tak berdosa.

"Dasar mesum!" Ucap Seohyun mencubit perut Kyuhyun dengan gemas.

Bagaimana??????
Masih mau lanjuuut???? 😆😆😆😆👌🏻