8. Milo si Cowok Labil

8.2K 656 26
                                    

...

[8- Milo si Cowok Labil]

"Lov! Lama banget sih lo!"

Aku mendengus dan segera keluar dari kamar mandi.

Milo sudah berkali-kali mengetuk pintu dan mengucapkan kata yang serupa yaitu: Lov! Lama banget sih lo!

Padahal aku baru saja masuk ke dalam sekitar lima menit yang lalu.

"Lo berisik banget sih! Lo kira masangnya cepet?" jawabku ketus.

Milo meringis.

"Ya udah, gue mau pulang," tukasku.

"Gue anter."

Itu ajakan, pernyataan atau pertanyaan?

"Nggak usah," tolakku.

Kan kasihan nanti mobil atau motor dia kalau joknya aku kotorin dengan bekas darah.

Tapi yang kasihan cuma motor atau mobilnya ya! Bukan orangnya!

"Terus lo mau pulang sama siapa?"

"Gue dijemput kok," jawabku bohong, niatnya sih aku mau pesan grab aja.

"Ya udah, gue tungguin sampe jemputan lo dateng..."

Aduh! Gimana ini?

"Nggak usah, Mil... Lo pulang aja," ucapku dengan senyum dipaksa.

"Yakin nih?"

Aku mengangguk sambil mendorongnya untuk pergi.

"Ya udah, gue duluan ya... Take care."

Aku mengangguk, dan tanpa sadar kedua sudut bibirku terangkat.

มล

LINE!

Aku beranjak dari tempat tidur dan mengambil ponselku.

Radmilo : Hallo cewek.

Ini orang dapet id lineku dari mana ya?

Dengan malas-malasan aku mengetikkan balasannya

Lovanka : Y cwe lh! Lo kt gue bencong?!

Tak sampai dua menit, Milo sudah mengirimkan balasan.

Radmilo : galak banget sih lo:(

Lovanka : dpt id gue drmn?

Radmilo : Marsha.

Marsha?

Dia ngapain ngasih tau id ku ke Milo sih?

Radmilo : kok di read doang sih?
Radmilo : sakit hati abang, dek:(

Anjir ini cowok kok alay banget ya?

Lovanka : sp jg yg mau jd adk l.

Radmilo : kurang singkat bossss.

Lovanka : o gt y?

Radmilo : terserah lo deh. Capek gue.

EH?

Dia marah beneran nih?

Yaelah, masa gitu aja ngambek sih? Kayak anak abege aja nih si susu milo.

มล

Aku menggeliat dan membuka mataku. Cahaya yang terang sudah menembus jendela.

MilovaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang