CHAPTER TIGA | Sebuah Pertemuan dan Pernyataan

795K 55.7K 21.7K
                                    

Catatan : Kok ada Louis? Kok sedikit berbeda? Namanya juga, revisi. Jadi, kalian harus baca ulang yaaaa, biar ga bingung nanti.

***

NOW PLAYING | Dygta - Cinta Aku Menyerah

SELAMAT MEMBACA CERITA MELODYLAN

SELAMAT MEMBACA CERITA MELODYLAN

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

BAGIAN TIGA

Seharusnya melihatmu tersenyum aku bahagia, tapi entah mengapa kini aku merasakan luka saat kamu tersenyum. Mungkin, karena alasan kamu tersenyum itu dia.

***

"GIMANA kuliah di negara oramh lain? Nyaman? Betah? Apalagi lo Lan, gak pernah balik-balik, betah amat di negara orang." Tanya Angga, kepada Liam dan Dylan, meskipun tujuannya hanya untuk Dylan.


Dylan menatap ke arah Angga sekilas, "Karena ada alasan yang membuat gue nyaman tinggal disana," jawab Dylan

Melody ingin tidak mendengar semuanya, tapi percuma karena dia duduk tepat di samping Dylan. Melody hanya diam, perlahan-lahan lukanya kembali muncul ke permukaan dan terasa sakit. Luka yang di sebabkan oleh Dylan, dan kini di buka kembali oleh orang yang sama.

Tidak ada yang bisa menyembuhkan luka itu, kecuali si pembuat luka itu sendiri. Kini, Melody tak perlu lagi menunggu karena penantiannya selama ini telah sia-sia. Dylan telah menemukan penggantinya yang baru.

Dylan mengcek ponselnya, membacanya sekilas. Melody mati-matian mengarahkan tatapannya ke arah lain, dan berusaha untuk tidak menangis di depan Dylan.

"Alice berubah pikiran ternyata, dia nyusulin gue kesini, bentar ya." Dylan bangkit berdiri dan menjemput Alice yang sudah ada di depan kafe, tadi Dylan memang menyuruh Alice untuk datang kesini. Dylan merindukan Alice.

"Tunggu sebentar lagi, jangan pergi. Kalau lo pergi lo kalah dari Dylan," ujar Kate, "Mel, tunjukkin kalau setelah di tinggal sama dia lo baik-baik aja." Kate berusaha menguatkan Melody agar tidak pergi begitu saja, karena kalah dengan perasaannya.

"Lagipula sekarang udah ada Louis, kan?" Kate berusaha mengingatkan.

Ah, Melody melupakannya. Pacar macam apa dia, jika Louis tau, pasti dia kecewa pada Melody. Dan akhirnya dia menyakiti perasaan Louis, padahal itu satu-satunya yang tak ingin Melody lakukan. Menyakiti perasaan seseorang yang mencintainya.

Melihat ekspresi Melody seperti sekarang, sepertinya Kate tahu harus melakukan apa. Dia membuka ponselnya dan mengirimkan pesan kepada Louis. Kate sengaja, dia ingin tahu reaksi Dylan saat mengetahui Melody sudah punya pacar.

MeloDylan 2 (Retrouvailles)Where stories live. Discover now