Update, 6 September 2019
NOW PLAYING | Brisia Jodie - Rekah
SELAMAT MEMBACA CERITA MELODYLAN
CHAPTER EMPAT BELAS | NOSTALGIA
Pertemuan ini bukanlah kebetulan melainkan seperti takdir, antara aku dan kamu kini telah banyak hal yang berubah. Mau tidak mau, karena beginilah kenyataannya. Harapan dan kenyataan memang tidak selalu berjalan seirama.
***
HARI ini Bella bersama dengan Deva, Alice juga Dylan pergi ke kafe yang biasa Bella dan Dylan kunjungi saat SMA dulu. Awalnya, Dylan menolak, namun Bella memintanya dengan wajah cemberut membuat Dylan mengiyakan permintaan gadis itu. Entah, pemuda itu merasa tidak seharusnya dia pergi ke kafe itu hari ini.
Ditambah Alice menatapnya dengan kerutan di dahi, sepertinya kekasihnya itu memikirkan hal-hal yang lain. Dylan harus menyingkirkan pikiran negatif dari gadisnya itu, mencoba tersenyum seolah kekhawatiran itu tidak ada di benaknya.
Sesampainya di kafe, keempat muda mudi itu langsung memilih tempat duduk favorite Bella. Di ujung sebelah kanan, ya Bella menyukai tempat ini karena dekat sekali dengan kaca besar membuatnya bisa melihat keadaan di luar.
"Mau makan apa?" tanya Deva kepada Bella
Tiba-tiba Dylan memanggil pelayan dan menyebutkan makanan dirinya, Alice dan Bella, sementara untuk pesanan Deva, pemuda itu tidak menyebutkan. Lalu Deva berniat menyebutkan makanan yang dia pesan, namun kalah cepat karena Alice sudah menyebutkan makanannya.
"Dylan gak pernah nanya aku mau makan apa, dia selalu tau. Terbaik." Bella tersenyum sumringah, membuat Dylan balas tersenyum.
Sudah menjadi kebiasaan. Mereka terlalu sering bersama.
"Tapi dia gatau menu makanan gue," cibir Deva, dia merasa dianaktirikan karena hanya dirinya yang pesan sendiri.
"Alice tau," imbuh Bella cepat.
"Ya emang," jawab Deva cepat. Dia melirik sekilas ke arah Alice, gadis itu tengah mengobrol dengan Dylan. Beberapa kali Deva menangkap Alice tersenyum dan Dylan mengelus rambut Alice dengan lembut.
Ya. Hal seperti itu sudah biasa menjadi pemandangan yang terjadi di antara Dylan dan Alice. Tapi yang Deva pertanyakan sekarang adalah, mengapa Alice menyebutkan pesanan makanannya.
Apa maksud gadis itu?
Tanpa sadar Bella memperhatikan Deva dan tersenyum singkat, seolah dia tau apa yang terjadi dengan Deva.
Disaat itu pintu kafe terbuka dan hanya Bella yang sadar akan hal itu, karena ketiganya tengah fokus dengan urusannya. Bella melihat Melody masuk ke dalam kafe bersama Fathur di sebelahnya. Perasaan Bella menjadi rusak, dia langsung mengalihkan tatapan itu ke arah lain. Namun, sial. Karena Fathur lebih dulu menatap ke arahnya membuat keduanya bertatapan meskipun hanya sebentar.
"Dev..." Bella menyentuh bahu Deva, membuat Deva menoleh begitu pula Alice dan Dylan.
"Kenapa?" tanya Deva, karena raut wajah Bella sudah berbeda dari sebelumnya.
YOU ARE READING
MeloDylan 2 (Retrouvailles)
RomanceCover by Wira Putra Kesalahan manis yang di rahasiakan. *** Ketika kita bertemu kembali, apakah yang akan terjadi? Kisah kita sempat terhenti, mungkinkah kita akan melanjutkannya kembali atau sudah sampai disini?