Chapter Empat Puluh Delapan | Semua Berakhir Disini

533K 28.6K 14.3K
                                    

Now Playing| Mac Miller - Good News

Good News atau Bad News?

Seneng gak update?

Masih nunggu, kan?

Kalian tim mana nih?

#MeloDylan tetep

#AliceDylan

#MeloDyLouos

atau

#AliceLouis

eh bukan kode. Cuman nanya aja.

***

Udah siap?

Berhitung sampai 3

Udah?

Baca bissmillah dulu sekarang.

Udah?

Jangan lupa komen dan vote ya?

Udah?

Hahaha langsung ajalah deh.

***

Bagian Empat Puluh Delapan.

Semuanya terasa deja vu. Kamu dan semua tentang kamu, seperti aku pernah merasakan sebelumnya.

***

PULANG dalam keadaan berantakan itu tidak menggambarkan seorang Dylan Arkana yang sangat menjungjung kerapihan. Matanya merah, rambutnya berantakan bahkan kemeja yang digunakannya kini telah digulung sampai siku dan 3 kancing teratas terbuka.

Reno yang melihat putra semata wayangnya seperti sekarang, berniat untuk menegurnya, namun sang istri hanya menggeleng dan meminta suaminya untuk membiarkan samg anak terlebih dahulu.

Ini semua pasti menjadi tekanan untuk Dylan. Ditinggalkan begitu saja. Yang dilakukan Dylan saat itu berjalan seperti mayat hidup masuk ke dalam kamarnya dan mengurung diri.

Bella ikut merasa teriris perasaannya, melihat sahabat seperpopokannya seperti sekarang. Dylan yang dia kenal tak pernah begini. Bella kini berdiri di depan pintu kamar Dylan. Hanya berdiri, belum mengatakan apa-apa.

"Istirahat ya, Lan," ujarnya dengan suara lirih, "yang diistirahatin bukan badannya aja tapi pikirannya." Sejenak, Bella menghela napasnya sebelum melanjutkan kalimatnya, "Jangan salahin diri sendiri, terus berpikir positif ya. Gue selalu ada buat lo, kapanpun lo butuh gue."

***

Melody menjalani kesehariannya seperti biasa. Berangkat kuliah bersama dengan Louis, masuk kelas, mendengarkan dosen, mengerjakan tugas dan tertawa bersama teman.

Bahkan pikiran Melody tak pernah sedikitpun memikirkan tentang keadaan Dylan dan Alice. Kali itu pikirannya penuh tentang dirinya sendiri dan hal-hal yang akan dia lakukan saja. Melody membalas pesan grup sekadar formalitas, rasa simpati kepada teman saja.

MeloDylan 2 (Retrouvailles)Where stories live. Discover now