Chapter Dua Puluh Empat | Rapat Ketiga

625K 52.7K 21.9K
                                    

NOW PLAYING | Langit Sore - Aku Cemburu

SELAMAT MEMBACA KISAH MELODY DAN DYLAN

SELAMAT MEMBACA KISAH MELODY DAN DYLAN

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

***

BAGIAN DUA PULUH EMPAT | Rapat Ketiga

Mengapa orang-orang dari masa lalumu begitu menyebalkan.

***

BERSAMA keluarga Louis pergi ke taman safari sedikit membuat Melody canggung, dia memang tidak terlalu dekat dengan keluarga kekasihnya itu. Hanya beberapa kali bertemu di acara keluarga Louis. Meskipun begitu, satu hal yang Melody rasakan adalah keluarga Louis begitu terbuka kepadanya dan sangat ramah, membuat Melody tidak merasa diasingkan.

Sialnya adalah tadi pagi entah ada urusan apa Keira datang ke rumah Louis saat mereka tengah siap-siap akan pergi, Mamanya Louis merasa tak enak sehingga beliau mengajak Keira pergi bersama. Jujur saja, saat itu Melody benar-benar kesal, harinya yang indah bersama dehgan Louis diganggu oleh Keira.

Sadar akan perubahan raut wajah Melody, Louis langsung menggenggam tangan gadisnya itu. Melody menoleh.

"Kenapa?"

"Mau pegangan aja," jawab Louis disertai senyumnya.

Karena genggaman itu, setidaknya perasaan Melody menjadi lebih baik dan Keira yang melihat hal itu hanya menyunggingkan senyumnya.

Antara Melody dan Keira memang keduanya tak pernah mengobrol satu sama lain, hanya sekadar sapaan 'hai' saja saat mereka tak sengaja bertemu atau menyunggingkan senyuman. Keduanya sama-sama tau, Melody tau jika Keira adalah teman dari pacarnya sementara Keira tau Melody adalah pacar dari temannya.

Louis duduk di balik setir, sementara Ayahnya duduk di samping Louis. Di kursi tengah ada Mamanya Louis, Melody dan Louna (Adiknya Louis), sementar di kursi belakang ada Loussie (Kakaknya Louis) dan Keira.

Melody bersyukur dia tidak duduk berdampingan dengan Keira, sepertinya gadis itu pun merasa demikian.

"Kamu kenapa jarang ke rumah Dy?" tanya Mamanya Louis yang dibalas senyuman hangat oleh Melody.

"Ah, sibuk kuliah tante, tugasnya banyak juga. Louis juga lagi persiapan buat lomba basket, kan?"

"Nah, kalau Keira gimana? Kamu gak sibuk juga? Tapi sibuknya kamu, masih sempet ke rumah tiap minggu," ujar Mamanya Louis

Keira membalas dengan kekehan pelan. Di dalam otak Melody adalah, kenapa Louis tidak menceritakan jika Keira datang ke rumahnya seminggu sekali.

MeloDylan 2 (Retrouvailles)Where stories live. Discover now