Dia jahat tapi ku cinta

34 4 0
                                    

Happy Reading :)

**

Daaaan Plak

Deril menamparnya membuat dana menatap deril tajam.

"Lalu jika kau membenciku kenapa kau mau membuatku jatuh cinta hah?" Ujar deril sesenggukan

"Karena lo devil sudah nherebut beasiswa gue, beasiswa itu sebelumnya punya gue dan tiba-tiba kepsek nyabut dan nyerahin ke lo !!" Sentak dana yang seketika membuat deril melongo dengan pernyataan dana.

"Tapi itu kan bukan gue yang nyabut tapi kenapa lo yang jadi benci ke gue?Dana ini hati bukan mainan yang lo mainin seenaknya. Gu-e nyesel cinta sama lo !! Dan sekarang pertanyaan yang sudah melekat di kepala gue sudah terjawab" balas deril menangis dengan menutup mukanya dengan kedua tangannya.

"Ya bodo amat lah !! Dan intinya gue seneng bisa bikin lo nangis, nangis aja setiap hari lo !!" Kata dana membentak

"Lo jahat dan !! Dan ingat Lo bakal nyesel sudah nyia-nyiain cinta dari gue !! Karena apa dan? Gue ke lo bukan sekedar jatuh cinta tapi jatuh hati" ujar deril seraya pergi bangun fan pergi meninggalkan dana yang masih duduk dengan tenang nya. "Oh iya satu lagi gue benci lo karena sudah ngerusak first love gue dan iya terimaakasih untuk segalanya lo sudah berhasil buat aku bahagia walau itu sesaat" ujar deril lagi. Namun tiba-tiba deril membalikkan badannya dan menghampiri dana lagi membuat dana mengeryitkan dahinya.

"Oh iya satu lagi, gue bilang ke lo kalo gue Jatuh cinta ke lo !! Gue, gue juga sayang ke lo !! Dan jangan pernah lo nyia-nyiain yang namanya cinta !!" Ujar deril lagi yang membuat dana mendongak ke arah deril

"Mau gue nyia-nyiain itu urusan gue ! Lo, lo gak berhak buat ngatur hidup gue Devil. Lagian gue sukanya ke seryn bukan ke lo !! " balas dana mendusta yang membuat air mata deril jatuh begitu deras. Kenapa gue gak tega ngeliat deril nangis? Gue? Ada apa dengan gue?? Kenapa hati gue bilang kalo gue gak bakal ngelakuin ini, ada apa dengan guee ??

"Ya okey, tapi gue ingetin lagi jangan jilat lagi ludah yang sudah lo keluarkan !!" Sesaat itu deril pergi meninggalkan dana yang tengah duduk di bawah pohon dengan perasaan yang campur aduk.

****

Deril P.O.V

Saat ini aku tengah menangis di koridor yang sepi ini mungkin tak ada seorang pun disini. Seryn pun tak bisa membantuku karena dia pulang karena sedang tak sehat oleh karena itu aku sendiri menemui dia tadi.

Entah aku harus melakukan apa saat ini ! Aku, aku lelah dengan semuanya. Mungkin aku harus mengikhlaskan dana dengan seryn yaitu sahabatku sendiri. Aku gak boleh egois cuma gara-gara aku suka sama dana.

Entah lah,

Semua ini berakhir atau telah dimulai

Berakhirnya kebahagiaanku atau di mulai kesedihanku

Aku, aku tak boleh egois

Sahabatku lebih penting

Mungkin ini cinta terlarang

Tapi mengapa ini begitu sakit

Aku, aku tak tau harus apa sekarang

Cinta ku,

Aku pasrah kan

Kepada sang pencipta

Aku lelah dengan semuanya

Ingin ku menghilang tapi ku tak bisa

Derilya puji syasabila

**

Dana P.O.V

Aku sudah berhasil membuatnya sengsara tinggal 20% lagi untuk kata sempurna, tapi ku merasa aneh dengan hatiku seperti ada gejolak yang menguasaiku, seperti aku tak rela jika dia menangis tadi entah rasa apa itu?

Oh ya tadi ku ingat dia bilang "First love?" Berarti aku adalah laki-laki pertama yang ada dihidupnya tapi aku malah membuatnya menangis, salahkah aku? Mengapa aku tak tega menyakitinya. Ah mungkin ini hanya hati nuraniku bukan rasa cinta yang sering aku pikirkan, jangan sampai aku suka padanya !

Dan kini aku telah berjalan di koridor yan begitu sepi namun ku dengar ada yang menangis ku lihat siapakah dia? Dan ternyata wanita itu orang yang mencintaiku tapi? Ahhh dana!! Ada apa denganmu biarkan saja dia menangis dan susun rencana selanjutmu untuk menghancurknnya.

****

Bel pulang sekolah pun telah berdentong *wekaweka kata berbobot* pertanda semua murid diperbolehkan untuk meninggalkan sekolah yang cukup megah itu tak terkecuali deril.

Saat ini deril sedang mengayuh sepeda kesayangannya yang berwarna baby blue dengan tatapan kosong, mungkin air matanya sudah habis ia tuangkan di koridor tadi mata sembab tentu terlihat dan mata merah.

Tiinn.. Tinnnnn.. Tinnn..

Suara klakson motor mengagetkannya, deril yang merasa terkejut segera menghentikan sepedanya.

"Woii cupu lo bisa naik sepeda gak sih?" Ucap seorang laki-laki yang tak lain adalah dana. Mungkin ini yang dimaksud rencana selanjutnya.

"M..maaf" balas deril menunduk dengan air mata kembali berlinang.

"Maaf, maaf mangkanya punya sepeda itu yang bagus sepeda butut kayak gi-" ucap dana terpotong

"Lo boleh ngehina gue tapi jangan sepeda gue karena selama ini cuma sepeda ini yang mau ngerti gue !!" Tegas deril membuat dana tersenyum sinis

"Sepeda butut kayak gini hahah" ujar dana lagi membuat deril menggeram daaan "Grubakk !" Dana mendorong sepeda deril membuat sepeda deril terjatuh tersungkur.

"Danaaaaaa !!" Teriak deril disertai linangan air mata yang begitu deras.

Sementara itu dana pergi dengan motornya meninggalkan deril yang sedang menangis di pinggir jalan.

****

"Assalamualaikum" ujar deril lesu saat sampai di dalam rumah.

"Waalaikumussalam eh adek sini dek duduk mama udah buatin makan siang buat kamu" uar sang mama yang ada di dapur. Deril yang mendengarnya langsung pergi menemui mamanya untuk mencium punggung tangan dari sang mama.

"Ma deril mau ke kamar dulu yah? Mau bersih-bersih dulu" ujar deril disertai anggukan oleh mamanya.

Beberapa menit kemudian saat deril hendak turun untuk makan siang deril merasa bahwa ponselnya sedang bergetar di nakas.

Drtttt... Drttt.. Drttt...

Tertera nama di ponsel itu "seryn" seketika membuat nafas deril sesak, tapi mau tak mau deril harus mengangkat telfon dari sahabat nya itu.

"Hallo Ril? Gimana tadi? Sukses?" Ujar seryn ketika telfonnya di angkat oleh deril.

"Kerumah aja ya? Ada yang harus aku bicarakan gak bisa di telfon atau mungkin aku aja kerumahmu" balas deril membuat seryn bingung.

"Emang ada apa?" Tanyanya lagi

"Udah jangan banyak tanya? Jadi gak nih?" Balas deril

"Mm tapi kayaknya kalo gue kesana bakal gak di ijinin soalnya gue kan gak terlalu sehat jadinya lo aja yang kesini oke? Nginep aja oke?"

"Iya-iya entar sore gue kesana"

"Oke bye !"

Sambungan telfon mereka pun terputus membuat nafas deril sedikit lega. Aku gak boleh ceritain yang sebenarnya ke seryn aku harus ngasih tau kalo dana itu sukanya ke dia biar merekaa---- bisa jadian, semoga ini keputusan yang terbaik,hiks. Ujarnya dalam hati

*****

Bersambung......

Besok dilanjut lagi yah?

Sekarang udah malam, capek my jempol *Bahasa tak berkualitas. Wekaweka*

Salam hangat dariku :*

HerlinaAyu31

Wassalammualaikum :-)

A Thousand Stories Of TearsWhere stories live. Discover now