Ketika Ku Mulai Mengerti CintaKu !

8 3 0
                                    

***

Jujur ! Pelukan ini tak pernah gue dapatkan senyaman ini dari siapapun kecuali orang tua gue. -Dana

Tuhan ! Jujur kalau boleh aku bicara aku, aku masih sangat mencintainya namun aku tau ini salah, dia milik sahabatku aku tak bisa memilikinya, bahkan saat ini!! -Deril.

"Ya udah Ayo pulang gue anter" ujar dana berbicara di telinga deril.

"Sepeda ku gimana?" Tanya deril pada dana yang melepas pelukannya.

"Udah di urusin sama montir ku, dan iya besok aku jemput" ujar dana lagi yan dibalas gelengan oleh deril pertanda tak mengiyakan apa yang dana katakan.

"Kenapa?" Tanya dana

"Seryn, dia sahabat aku. Aku gak mau nyakiti dia mengertilah dana" balas deril memelas yang dibalas anggukan oleh dana.

"Ya udah besok lo naik taksi yang gue pesen untuk jemput lo, karena kan sepeda lo masih di perbaiki" ujar dana. "Ya udah ayo cepet pulang keburu malem nih" ujar dana lagi yang dibalas anggukan oleh deril.

Mereka pun berjalan beriringan menuju sepeda motor berwarna hitam metalik itu.

***

Mereka pun sampai di depan rumah deril, dan kini deril yang sedang membuka helm yang melekat di kepalanya namun deril susah untuk membukanya, sedangkan dana yang melihat deril kesusahan untuk membuka helmnya berinisiatif untuk membantu membuka kunci yang ada di helmnya itu. Deril yang merasa sebuah tangan membantunya langsung menatap orang tersebut dana yang merasa di tatap juga ikut menatap lama. Mereka pun saling tatap menatap lama dan pada akhirnya Bruuukkk.. Sebuah pot jatuh yang terletak di balik pohon dan betapa terkejutnya deril dan dana saat melihat seseorang yang berada disana tengah melihatnya.

"Serrryyynn, tunggu aku, aku bisa jelasin ini semua"

"Serrynnn maafin aku, aku gak bermaksud buat nyakiti kamu"

"Serynn berhenti kamu salah paham" kini dana juga ikut berteriak sambil mengejar seryn yang tengah berlari cepat.

***

Seryn POV

Malam ini aku begitu hancur, kalian tau mengapa? Pacarku dan sahabatku bermesra-mesraan. Kalian pasti bertanya-tabya mengapa aku datang ke rumah deril kan? Jawabannya aku ingin meminta maaf padanya, aku kira dia memang benar-benar tak menyukai dana. Namun apa yang baru saja aku lihat tadi, tuhan !! Kenapa rasanya sesakit ini? Salahku apa? Mengapa? Mengapa semuanya seperti dipermainkan seperti ini? Awalnya aku sudah berhasil melupakan dana dari pandangan pertamaku karena aku tau deril menyukai dana, dan tiba-tiba deril bilang kepadaku bahwa dia tak menyukai dana dan menyuruhku untuk menerima dana dan SEKARANG? Deril merebut dana lagi? Ya Allah sebenarnya siapa yang salah? Aku? Deril? Dana? Atau TAKDIR?

Tiba-tiba seseorang mengagetkan aku.

***

"Irin maafin gue, tadi itu sebenernya dana lagi nge-" ucapan deeil terpotong

"Cukupp !! Gue udah paham! Dan satu lagi jangan manggil gue irin karena hanya orang yang gue sayangi yang boleh" cerca seryn

"Seryn ayo dong, tadi gue cuma ngebantu deril buat ngelepas helm doang kok" ujar dana memberi pengertian.

"Apa lo bilang CUMA? Lo bilang CUMA? Munafikk lo !"

"Iya rin gue emang munafik tapi lo gak bisa musuhin deril kayak gini, kasihan dia" ujar dana sambil duduk di sebelah seryn.

"Apa lo bilang kasihan? Kasihan mana sama gue yang dulu suka sama lo dan gue harus rela ngelepasin lo untuk deril dan disaat gue udah lupa deril tiba-tiba dateng ke gue dan bilang kalo dia itu gak suka sama lo dan ngepaksa gue buat nerima cinta lo ! Coba lo pikir gimana perasaan gue? Gue bukan boneka lo semua yang seenaknya di mainin" ujar seryn mulai menangis.

"Tapi-" ujar dana terpotong.

"Dan iya satu lagi, gue mau tanya sekarang lo maunya gimana? Lo mau putus? Oke gue terima dan lo mau pacaran sama dia, oke gue gak papa, gue udah sering jadi bahan permainan" ujar seryn yang akan bangkit dari duduknya.

Tiba-tiba langkah seryn terhenti karena dana mencekal pergelangan tangan seryn.

"Lepasin !!" Ujar seryn dingin tanpa menoleh.

"gak, kita harus nyelesein ini semua"

"nyelesein? Semuanya udah jelas kali, buat gue dan lo semua, bahkan sangat jelaas" uajr seryn sambil melangkahkan kakinya untuk pergi namun lagi-lagi langkahnya terhenti karena deril mencekal tangan seryn lagi.

"Gue mohon lepasin"

"Enggak"

"Lepaaaaassa" teriak seryn

"Rin gue mohon gue sayang sama lo, gue gak mau kehilangan lo, lo sahabat gue yang paling gue sayang, gue gak pernah punya sahabat kaya lo !! Rin gue mohon maafin gue"

"Lo boleh benci gue, tapi gue akan tetep anggep lo sebagai sahabat gue. Lo boleh caci gue dan lo bo-" ujar deril terpotong karena seryn tiba-tiba memeluknya.

"Ssssst lo gak boleh ngomong gitu, gue juga sayang sama lo, dan lo juga sahabat gue yang paling gue sayang gue gak pernah dapet sahabat kaya lo, lo itu sahabat gue dari dulu sampai sekarang" ujar seryn membuat deril dan dana tersenyum.

"Terimakasih" ujar deril

"Tapi maaf" ujar seryn membuat deril dan dana mengeryit bingung.

***

KIRA-KIRA APA YA YANG MAU DI UCAPIJ SERYN? ADA YANG TAU GAK? KALO ADA YANG TAU LANGSUNG COMENT AJA !!

MAAF JUGA BANYAK TYPO BERTEBARAN DIMANA-MANA.

OH IYA PLEASE BANGET VOTE DAN COMENTNYA YA? BIAR NAMBAH SEMANGAT !! AKU MOHOH VOTENYA YA? JANGAN JADI PEMBACA GELAP ! HEHEHE !!!

OKE SAYA UNDUR DIRI DULU ! SAMPAI BEEJUMPA DI PART YANG SELANJUTNYA YA?

SEE YOU BYE-BYE.

SALAM,

HerlinaAyu31

****

Kaliaaaan:*

A Thousand Stories Of TearsWhere stories live. Discover now