Congratulation Seryn !

14 4 0
                                    

Happy Reading :)

***

"Seryn lo dipanggil sama bu tita tuh !" Kata Rendy teman sekelas seryn.

"Hah? Dimana?" Balas seryn. "Enoh di lantai atas yang deket sama perpustakaan, cepet entar lo bakal dimarahin !" Balas rendy dengan nada sok panik

"Hah emangnya ada apa?" Tanya seryn lagi membuat rendy membalas dengan mata malas. "Uda sih cepetan lo mau dihukum? Udah cepet jangan banyak bacot lo !" Ucap rendy membuat seryn bangkit dari duduknya dan berjalan gontai menuju lantai atas.

Saat di lantai atas seryn menengadahkan pandangannya untuk mencari bu tita yang dimaksud oleh rendy teman sekelasnya. Namun saat ia sedang kebingungan untuk mencari bu tita sang guru tiba-tiba ada seseorang yang memanggil namanya dari halaman sekolah yang berada di bawah.

"Seryyyyyn !" Teriak seseorang yang membuat seryn menoleh dan mencari asal suara.

"Serynnn lo liat ke bawah !!" Teriak orang tersebut

Deg.

Tertera sebuah kain bertuliskan I LOVE YOU SERYN dan disamping kain itu bediri seorang laki-laki sambil memegang sebuah toa.

"Seryn cepet lo turun kesini" teriak laki-laki itu yang bernama dana.

Tanpa berkata lagi seryn menuruni tangga dengan rasa bingung apa yang telah dilihatnya tadi. Tak butuh waktu lama seryn pun sudah berada di tengah-tengah kerumunan para siswa yang tersenyum melihatnya.

"Apa maksud semua ini? Siapa yang membuat semua ini?" Tanya seryn yang dibalas senyuman manis oleh dana

"Ini gue yang buat khusus buat lo?" Balas dana yang seketika seryn membulatkan matanya. "Apa?" Tanya seryn lagi.

"Iya Ryn gue sayang sama lo dan gue sudah mendem rasa ini semenjak gue ngeliat lo ! Lo mau gak jadi pacar gue?" Kata dana yang membuat seryn gugup seketika.

Terima.. Terima.. Terima.. Terima.. Itu adalah yel-yel para siswa untuk seryn agar menerimanya.

"I..iya gue mau dana !" Teriak seryn yang membuat dana tersenyum lebar dan kemudian memeluk seryn dengan senyuman anehnya.

Hahaha mati lu !! Kena juga nih cewek !! Gue kibulin haha rasain lo deril !!

****

Sementara itu seorang gadis sedang melihat suatu acara yang membuatnya menangis ya siapa lagi kalau bukan deril melihat acara penembakan dana ke seryn tak terasa dia sudah berjalan menuju taman belakang sekolah yang sangat sepi.

"Congratulation sahabatku ! Semoga kau selalu bahagia dengannya! Semoga kalian bisa langgeng dan sampai ke plaminan yah? " ucap deril dalam hati sambil terisak.

Kemudian ia mengeluarkan sebuah buku birunya dan menuliskan sesuatu didalamnya.

Congratulation sahabatku

Congratulation cintaku

Kalian memang cocok

Kalian pasangan serasi

Tapi? Maafkan aku hati

Aku tak bisa memenuhi keinginanmu

Untuk bersamanya.

Sekarang saatnya aku mulai menjauh dari mereka

Agar mereka tetap bahagia

Setelah tak ada hadirku.

"Deriiil" teriak seryn yang membuat deril terkejut dan langsung menutup bukunya

"Ih lo ngagetin gue aja sih ?" Balas deril dengan tatapan kosong. "Eh lo nulis apaan sih? Gue boleh liat gak? " tanya seryn seraya akan mengambil buku deril dari tangan deril.

"Ih lo kepo banget deh ! Gak boleh ini privacy tau !!" Balas deril. "Eh iya ada apa lo kesini? Bukannya lo paling gak mau ya ke taman belakang kaya gini?" Kata deril lagi.

"Ih gue itu nyariin lo ! Iya sih gue paling males kalo dateng kesini ya abisnya gue muter-muter nyari lo dan gue pikir lo kesini dan bener lo kesini juga kan?" Kata seryn menjelaskan.

"Lah terus kenapa nyari gue? Dan tuh muka kenapa kaya bahagia amat kaya gitu?" Tanya deril. "Deriiiil gue udah jadian sama dana, dia itu nembaknya sweet ba-" kata deril terpotong. "Oh !" Jawab deril membuat seryn geram

"Ih kok lo cuek sih? Tau ah !!" Rajuk seryn. "Iya deh iya. Selamat ya sahabatku oh iya lo harus traktir gue sekarang juga !!" Balas deril malas dengan senyuman yang sok imut itu. Terpaksa sok minta PJ kan? Daripada seryn curiga.

"Ya udah ayo, dana juga udah nungguin di kantin tuh !!" Kata seryn membuat deril membulatkan matanya. "Apa? Sama dana?? Jangan deh !! Entar gue jadi nyamuk lagi !!" Balas deril.

"Gak deh gak bakal, cuma makan doang bukan pacaran. Nah kalo pacaran baru lo gakboleh ikut !! Ayo ril please!!" Pinta seryn sambil memasang tampang puppy eyesnya.

"Iya iya !!" Jawab deril yang dibalas senyuman manis dari seryn

Mereka pun berjalan menuju kantin, tak butuh waktu yang lama akhirnya mereka sampai di kantin. Disebuah meja yang terletak di pojok seorang lelaki tampan sedang meminum jus alpukatnya ya itu lelakinya seryn.

"Hai sayang?" Sapa dana seraya melihat seryn tengah berjalan ke arahnya. Anjir !! Kenapa ada dia sih? Kenapa hati gue seneng ya ngeliat dia disini jujur gue kangen liat dia kaya gini.

"Hai juga sayang !" Balas seryn. "Mmm yank deril disini gak papa ya? Aku juga mau nraktir dia !" Timpal seryn

Ya tuhan jangan biarkan air mataku jatuh didepan mereka jujur aku, aku gak terima melihat mereka seperti itu. Ujar deril dalam hati yang menundukan kepalanya ke bawah.

"Sini ril duduk !" Ujar seryn yang dibalas anggukan oleh deril.

Dana lo mikir apaan sih? Sekarang buat dia sengsara !! Mainkan aksi lo !! Ujar dana dalam hati.

Tiba-tiba sebuah tangan memegang tangan seryn yang sontak membuat si empunya menengok dan benar saja dana sedang memegang tangan seryn. Deril yang mulai tadi hanya menunduk kini menengok keduanya yang sedang tatap menatap.

"Seryn gue mau balik dulu yah? Gue mau minjam buku di perpustakaan, oke bye !" Kata deril ketika merasa ia akan meneteskan air mata

Tanpa berkata lagi deril berlari yang tentunya bukan ke perpustakaan tapi ke kelasnya yang sedang sepi. Kini ia duduk di belakang pojok dengan kepala di tenggelamkan ke kedua kakinya.

Ia pun mulai menuliskan sebuah isi hatinya.

Jika benar cinta itu indah

Itu salah !

Jika benar cinta itu adil

Itu salah !

Cintaku telah direnggut oleh sahabatku

Aku cinta dia tuhann !!

Aku ingin pergi tapi ku tak bisa

Aku cinta dia !! Aku cinta Ahmad Dana

Dia cinta pertamaku

Aku ! Aku ! Aku tak tau harus apa sekarang

Yang aku tau saat ini hanya,

Pergi, diam, dan menangis setelah melihat mereka berdua.

Itulah yang ia tulis di sebuah buku kesayangannya.

Kemudian ia menggambar sebuah LOVE yang di dalamnya terdapat nama "AHMAD DANA"

Kletak. kletok.. Kletak.. Kletok

Terdengar suara derap kaki yang hendak menghampirinya, namun deril tak menghiraukan siapa yang akan menghampiri saat ini ia hanya fokus kepada masalahnya.

***

Update lama maaf !,

Lagi banyak PR soalnya !

Tapi aku usahain tetep next kok !

A Thousand Stories Of TearsWhere stories live. Discover now