Maafin Gue Ril

19 4 0
                                    

Maaf bar bisa update Hari ini ya? Aku lagi sibuk mikirin ujian soalnya...

Oke next ke cerita

****

"Tapi maaf" ujar seryn membuat deril dan dana mengeryit bingung.

"maaf? Maaf kenapa ryn??" Balas deril

"lusa gue bakal pergi ke aussie dan gue gak tau kapan gue bakal balik" ujar seryn dengan berat hati.

"Whatt?? Lo gak bercanda kan ryn? Kenapa lo pindah? Apa gara-gara gue sama dana?"

"iya ryn kenapa sih lo pake pindah segala? Gak asik lo ah"

"gue pindah ngikut bonyok, kan bokap gue pindah tugas di aussie, awalnya sih gue pengennya tetap disini tapi bonyok gak ngijinin gue"

Seandainya lo tau, bahwa kepergian gue karena gue takut gue gak bisa nahan rasa cemburu gue saat ngeliat lo sama dana ril, maaf !! Tapi inget ril gue gak pernah benci sama lo bahkan sama dana pun enggak, hanya saja gue kecewa sama takdir. Gue bakal balik ke Indonesia setelah gue bisa lupa sama rasa sakit gue ril.. Dan untuk itu gak segampanh itu...

"Gak asik lo !!" Balas dana sedangkan deril hanya diam pasrah.

Seryn yang mengetahui bahwa sahabatnya sedang bersedih langsung memeluk deril.

"udah dong sahabat gue yang cantik ga boleh sedih ya? Yang penting kita ga bakal lost kontak kan? Gue janji deh bakal kasih lo kabar" ujar seryn sambil mengacungkan jari kelingkingnya.

Seryn yang mendengarnya tersenyum dan membalas pelukan seryn dengan erat. "asal lo tau ryn, cuma lo sahabat gue, gue sayang sama lo ryn sayang banget"

"Gue juga"

Sahabat yang sesungguhnya adalah ia yang melakukan kejahatan tepat didepanmu, serta mengatakan secara langsung. Bukan dia yang ngomongin dibelakang juga nusuk kamu dari belakang.

***

Hari ini tepatnya jam 09.00 pagi seryn berangkat menuju aussie bersama keluarganya. Namun sayang deril tidak bisa mengantar karena dia harus sekolah hari ini. Awalnya deril memaksa untuk mengantar tetapi seryn melarangnya.

--------

Di lain tempat deril sedang berada di kelas dengan menidurkan kepalanya di bangku, entahlah hari ini dia kehilangan semangat untuk sekolah ya mungkin karena ketidakhadiran seryn di sampingnya lagi.

"Ril kantin yuk?" Ujar dana yang tiba-tiba duduk disebelahnya sambil membelai rambut deril.

"Gak ah mager, gue kenyang lo aja nanti lo sakit kalo ga makan"

"kenyang? Tadi lo itu ga sarapan ayok ah ke kantin nanti maag lu kambuh lagi"

"enggak gue kenyang banget dan" balas deril meyakinkan

"Ya sudahlah" balas dana pasrah.

Dana pun pergi ke kantin untuk membeli makanan dan dia juga bermaksud untuk membelikan deril juga makanan. Dan beberapa menit kemudian dana kembali ke kelas membawa sepiring nasi goreng serta es teh buat deril.

"Nih makan !!" Ujar dana dengan ketus

"nggak" balas deril tak kalah ketusnya.

"Makan"

"nggak"

"Gw bilang makan !!"

"kok lo maksa sih"

"kok lo ketus gitu sih" tanya dana

"lah kan lo dulu"

"ya maaf, abisnya gue kesel sama lo yang gak mau makan. Gue takut lo sakit, nanti kalo lo sakit gimana? Siapa yang susah? Kan lo juga yang ngerasain sakitnya !! Please kali ini makan ya?" Mohon dana

"gw mau seryn" balas deril yang membuat dana lesuh. "udahlah kalo lo gini terus lo bakal sakit, seryn kesana juga dia biar raih cita-citanya kan? Kalo lo gini terus gue bakal aduin ke seryn kalo lo gak mau makan, biar seryn gak mau hubungi lo lagi" ancam dana.

"Oke fine gue makan !!" Balas deril mengalah. "Nah gitu dong"

*****

You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: Mar 24, 2018 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

A Thousand Stories Of TearsWhere stories live. Discover now