Author POV
lima hari telah berlalu, hubungan mereka semakin dekat, dan tentunya sekarang berbeda mereka sudah memiliki status dalam hubungan ini.
sekarang mereka ada job bersama di dahsyat selagi menunggu di bakcstage mereka duduk berdua
rossa mengucek matanya berkali kali, afgan memerhatikannya lalu menahan tangan rossa "jangan di kucek matanya" ujar afgan lalu menatap wajah rossa sambil tersenyum
rossa mengerjapkan matanya lalu melihat afgan "mau gimana dong?" tanya rossa kembali ingin mengucek tapi sayang lagi lagi afgan menahan lalu menangkup wajah rossa
mendekatkan mulutnya ke mata rossa, rossa menutup matanya dengan sedetik
cup
afgan mencium mata rossa lalu memainkan alisnya sambil menatap rossa jahil
rossa diam. beku, memerhatikan sekeliling yang sekarang menatap mereka dengan tatapan jahil
rossa menunduk tidak menyangka apa yang dilakukan afgan walaupun tim mereka juga sudah mengetahui tentang hubungan mereka. tapi tetap saja rossa menunduk
afgan terkekeh melihat pipi rossa yang sudah memerah disana lalu mendekat dan berbisik
"malu malu tapi mau" goda afgan lalu memeletkan lidahnya
rossa menatap afgan lalu memukul bahu afgan pelan sambil tertawa "kamunya yang mau aku mah gak biasa aja" ujar rossa
"iya aku mah emang mau, nahkan udah gak gatel kan matanya, afgan gitu loh" ujar afgan lalu merapikan rambutnya dan menatap ke arah rossa dengan gayanya yang cool
rossa memutar bola matanya lalu mengangguk "iya aja biar seneng" ujar rossa lalu terkekeh
afgan mengangkat alisnya lalu mendekatkan wajahnya ke rossa "mau banget bikin cowok ini seneng ya" ada jeda "ciye.." ujar afgan lalu menoel pipi rossa lembut
lagi rossa terkekeh lalu mengangguk "iya gimana ya supaya bisa bikin kamu bahagia terus? hmm" ujar rossa lalu melihat afgan dengan tatapan serius
afgan membalas tatapan itu tak kalah serius juga "cukup untuk kamu terus ada di samping aku itu udah cukup bikin aku bahagia bu" ujar afgan lalu tersenyum
rossa tersenyum lalu menatap afgan "gombalan banget itu" ujar rossa
walaupun tak bisa dipungkiri rossa senang mendengar jawaban afgan, membuat rossa benar benar ingin terus berada disamping afgan, bukan hanya karna itu yang membuat afgan senang, tapi disamping afgan adalah energi tersendiri untuk hidup rossa.
afgan terkekeh "mau beneran selalu lihat aku bahagia?" ujar afgan
rossa mengangguk lalu mengangkat alisnya pertanda 'apa?'
afgan tersenyum lalu berkata "lihat kamu blushing itu bahagia banget tau gak" ujar afgan sambil terkekeh
rossa tertawa sekarang memukul bahu agan pelan lagi "ihh afgann" ujar rossa
afgan tersenyum lalu menangkup wajah rossa lagi "bahagianya kamu itu juga bahagia aku. tentang kamu yang selalu sama aku, tentang kamu yang selalu ada di samping aku, semu tentang kamu, itu suatu kebahagiaan buat aku bu" ujar afgan lalu berdehem "jangan jawab kalau ini gombalan. kamu salah, ini tulus" ujar afgan

YOU ARE READING
Jalan Terus (COMPLETED)
FanfictionCerita tentang kehidupan bintang yang sedang jatuh cinta Berat, perih, aneh, bimbang, semua bercampur dalam diri mereka. Ingin bersama, ingin berdua, tapi ragu. Masalah terus datang, mereka harus bagaimana? Lari dari masalah? Tidak! Mereka...