Author POV
kebersamaan mereka yang selalu bisa dipandang iri sama semua orang, jangankan sesamanya semesta pun iri melihat kebersamaan mereka.
berkali kali lelucon yang sama, berkali kali tawa yang membuat orang mendengarnya ikut tersenyum
"jadi bubu mau nonton apa?" tanya Afgan yang memberhentikan tawa mereka
rossa berdehem lalu memiringkan sedikt bibirnya terlihat berpikir, afgan tersenyum "mukanya lucu" ujar afgan.
rossa memutar bola matanya "lucu? badut kali ah agan"
afgan terkekeh "lucuan kamu lah dari badut, kamu kan pandanya aku" ujar afgan
rossa membelalak lalu memukul pelan tangan afgan " ini ngina atau??" ujar rossa
afgan terkekeh lalu menarik hidung rossa gemas tapi lembut membuat senyuman manis itu kembali terukir di wajah cantik rossa.
"udah ah gan, nonton jurrasic world aja" ujar rossa untuk menyembunyikan semburat merah yang sudah terlihat di pipinya, afgan yang mengetahui itu hanya terkekeh lalu mengangguk
mereka jalan ke kasir lalu memesan tiket itu membeli tiker sweetbox ( cgv ada sweetbox)
yang memang dikhususkan untuk mereka yang mau tidak ada jarak.saat sudah membeli tiket itu mereka kembali ke tempat semula untuk menunggu jam untuk masuk ke dalam studio.
"atau..."
"atau apa?" tanya rossa
"atau nontonin kamu aja ya bu? gak bosen soalnya mau terus bertatapan sama mata indah kamu, mau terus pandangin wajah kamu, mau terus liat senyuman manis yang selalu kamu tampilin, mau terus deh bu, nonton kamu aja ya? boleh?" tanya afgan sambil tersenyum lalu mengelus rambut rossa dengan lembut, rossa lagi lagi dibuat tersenyum dengan perlataan afgan yang selalu berhasil membuat hatinya luluh.
"bu"
"iya?"
"boleh???" tanya afgan lagi.
rossa tersenyum "boleh" ujar rossa lalu memegang tangan afgan menautkan jari jemari mereka agar bersatu afgan membelalak, rossa yang pegang.
"kapan bolehnya??" tanya afgan lagi
rossa tertawa "kapan aja yang kamu agan"
afgan tersenyum lalu mendekatkan wajahnya kepada rossa, rossa diam seribu bahasa semburat merah itu kembali terlihat di pipinya membuat afgan tertawa terbahak lalu mencubit gemas tapi lembut pipi rossa "lucu banget sumpah" ujar afgan
rossa memukul pelan lengan afgan "lagian deket banget agan"
afgan tertawa "kann mau mandangin wajah kamu bubu"
"gak sedeket itu juga agan" ujar rossa
"tapi merah" ujar afgan menggoda perempuan cantik itu di depannya
rossa memutar bola matanya "agann stopp kalo gakk..." rossa terlihat berpikir
"kalau gak???" tanya afgan penasaran
"aku cium kamu" ujar rossa sambil nyengir
afgan tertawa, lalu mendekatkan dirinya ke rossa, perlahan memajukan wajahnya lagi agar berdekatan dengan rossa, rossa meneguk ludahnya, afgan menatap mata rossa dengan saksama memperhatikan perempuan yang berhasil mengambil dan memgunci hatinya, yang berhasil membuat hatinya terus berdetak tak karuan jika berada dekatnya.
rossa berdehem, afgan berbicara "mana?"
rossa menjawab "apanya mana?"
afgan tersenyum miris "ciumannya" ujar afgan to the point
rossa terkekeh "apasih agan" sambil mengelus wajah afgan pelan dengan tangannya " udah ah bubu mau beli popcorn" ujar rossa lalu berdiri dan meninggalkan afgan dengan tersenyum.
afgan menghela nafasnya lalu berdehem pelan "nanti ada saatnya kok gan" ujarnya pada dirinya dia sendiri.
***
mereka sudah berada dalam bioskop, film itu juga sudah mulai dari beberapa menit yang lu tangan rossa yang selalu memeluk popcorn itu membuat afgan gemas dengan tingkah rossa.
"bu aku cemburu" ujar afgan sambil tersenyum
rossa menatap afgan dengan saksama "kamu cemburu kenapa?"
rossa menghela nafas "agann denger yaa, cuman ada kamu dihatiku gak ada siapa siapa cuman afgan bukan yang lain, afgan jangan cemburu yaaa bubu cuman sayang sama afgan kok percaya deh" ujar rossa dengan pelan
afgan tersenyum "iya"
rossa menghela nafas "afgan cemburu sama siapa?"
"sama popcorn" jawab afgan sambil melirik popcorn yang masih setia di pelukan rossa
"kenapa?" tanya rossa dengan polosnya
"kamu pelukin dia mulu" ujar afgan sambil tersenyum
rossa terkekeh lalu menoel gemas pipi afgan dengan satu jarinya dengan cepat popcorn itu ia asingkan di samping kaki lalu menautkan tangannya untuk memeluk tangan afgan yang selalu bisa mwmbuat rossa nyaman berada di tangan kekar afgan, afgan tersenyum dia berhasil.
rossa berbisik pelan "udah. jangan cemburu lagi ya" ujar rossa
afgan menggeleng "iya udah, tapi aku gak janji urusan cemburu"
rossa mengangkat wajahnya, afgan meneguk ludah karna tinggal sejengkal lagi idung mereka bersentuhan
"kenapa?" tanya rossa lagi
"karna yang namanya sayang dan takut kehilangan gak akan pernah bis agak cemburu" ujar afgan sambil tersenyum
"tapi itu cuman popcorn agan" ujar rossa sambil terkekeh "dan aku gak akan pernah yang namanya ninggalin kamu" ujar rossa
afgan tersenyum "intinya aku maunya kamu sama aku" ujar afgan
rossa mengangguk "iya sama kamu aja" ujar rossa lalu kembali fokus dengan film di depannya
rossa berhasil buat afgan tersenyum.
rossa berhasil buat afgan percaya.
percaya kalau rossa cuman mau afgan dihidupnya.
rossa berhasil buat afgan ingin memeluknya saat ini.
rossa berhasil buat hati afgan tenang.afgan tersenyum lalu dengan pelan ia mengelus rambut rossa sambil menonton film yang ada di depannya.
HEYOO SERIUSS AKU LUPA AKU UDAH JANJI IM SO SO SORRY
ini udah gimana gimana?
do you guys like it?
jika iyaacomment! and give some vote!
aku terima kritikan tapi dengan bahasa sopan.
I LOVE YOU GUYS SO MUCH

YOU ARE READING
Jalan Terus (COMPLETED)
FanfictionCerita tentang kehidupan bintang yang sedang jatuh cinta Berat, perih, aneh, bimbang, semua bercampur dalam diri mereka. Ingin bersama, ingin berdua, tapi ragu. Masalah terus datang, mereka harus bagaimana? Lari dari masalah? Tidak! Mereka...