Andra Sakit

361K 16.8K 774
                                    

Tiap orang punya cara yang beda untuk nunjukkin rasa sayangnya. Dan inilah cara aku ndra.

~~~

Fathan mencoba memegang jidat Andra, dan ternyata benar Andra sakit. Tubuhnya panas, wajahnya juga pucat. Hal ini jelas membuat Fathan cemas tidak karuan.

Fathan langsung turun memanggil bibi di dapur. Ia meminta bibi untuk mengganti baju Andra, sedangkan ia mengambil baskom berisi air dan menaruh kain didalamnya.

Fathan kembali ke kamar dengan membawa sebaskom air. Ia mendapati Andra sudah memakai kaos berwarna pink.

"Yaampun jangan sakit dong ndra." Ucap Fathan sambil meletakkan baskom di nakas.

Karna merasa ada sesuatu yang basah menempel di jidatnya, Andra membuka matanya perlahan. Ia kaget setengah mati saat melihat Fathan ada di kamarnya.

"FATHAN!" Ucap Andra sambil berusaha duduk.

"Ihh apaansi, udah bobo aja lagi." Jawab Fathan sambil kembali menidurkan pacarnya.

"Kamu ngapain disini?" Tanya Andra.

"Jagain kamu." Jawab Fathan seadanya.

"Aku gak perlu dijagain. Udah kamu pulang aja." Perintah Andra.

Fathan menggelengkan kepalanya.
"Gamau."

"Pulang than!" Tegas Andra.

"Gak." Balas Fathan keukeuh.

"Aku ngga perlu dijagain. Besok juga sembuh." Ucap Andra.

"Aku gak pernah nerima penolakan." Sanggah Fathan.

"Ya tapi k-"

"Pokoknya aku mau nungguin kamu sampe kamu sembuh." Ucap Fathan menyekat ucapan Andra.

Andra hanya bisa bernafas pasrah. Bukan Fathan namanya kalau tidak keras kepala.

"Oke. Kamu boleh nungguin aku. Tapi aku mau kamu pulang dulu. Ganti baju, bersih ber-"

"Oke tuan putri. Hamba laksanakan." Kata Fathan yang lagi lagi menyekat perkataan Andra lalu langsung keluar kamar, sedangkan Andra menggeleng gelengkan kepalanya.

Fathan bergegas pulang. Ia akan menuruti segala permintaan Andra. Permintaan seperti ini? Kecil untuknya. Fathan menyalakan mesin mobilnya lalu memundurkan mobilnya lalu melaju.

Fathan sampai di rumahnya yang luas. Tanpa berlama lama, Fathan langsung memasukkan mobilnya ke garasi dan masuk. Setelah itu ia berlari menuju kamarnya dan mandi.

Tak butuh waktu lama, Fathan keluar dari kamar mandi dengan menggunakan boxer dan handuk yang melingkar di lehernya. Ia mengusap usap rambutnya yang basah sambil berjalan menunju lemari.

"Pake ini ae lah." Ucap Fathan pelan saat mengambil kaos yang ingin ia pakai nanti.

Setelah menemukan pasangan baju dan celana yang serasi, Fathan langsung memakainya. Lalu ia turun lagi ke dapur untuk mengambil selembar roti. Ia mengoles roti tersebut dengan selai nutella kesukaannya, sehabis itu ia melipat roti tersebut dan melahapnya sambil berjalan kembali ke arah garasi.

Sesampainya di garasi, Fathan memilih untuk naik motor, supaya lebih cepat sampai dan bisa lewat jalan tikus.

♢♢♢

20 menit kemudian, Fathan sampai lagi di rumah Andra. Ia memasukan motornya ke dalam garasi rumah Andra yang kebetulan kosong. Setelah itu ia masuk dan langsung naik ke kamar Andra.

My Bad Boy Senior [TELAH TERBIT]Where stories live. Discover now