Bagian 1

8.8K 718 64
                                    

Bona bersiap pergi ke kampusnya, dengan menaiki motor scoopy miliknya menyusuri jalanan Seoul yang cukup padat karena bersamaan dengan jam orang-orang melakukan aktivitasnya, semua orang bercepat-cepat, jika masih peduli dengan hidupnya, jangan pernah sekali-kali untuk bersantai di Kota Metropolitan tersebut, bisa dipastikan tidak akan mendapat bagian biaya hidup kecuali keberuntungan.

Lampu merah menyala, untuk menghilangkan kejenuhan menunggu lampu berganti warna Bona meregangkan ototnya dengan menggerak-gerakkan kepalanya kesebelah kanan dan kiri namun secara tidak sengaja ekor matanya mengajak pada sosok yang sangat dia kenal dulu bahkan sempat melalui hari-hari bersamanya. Baekhyun, Bona melihat Baekhyun yang sedang berada di dalam mobil.

"Ba.. Baekhyun, kenapa dia disini." gumamnya sambil memalingkan wajah untuk menghindari Baekhyun.

"Ck, kenapa aku bersembunyi, toh dia tidak akan peduli padaku." merutuki kebodohannya.

Lampu hijau menyala, Bona dengan cepat melajukan motornya menuju Kampus, karena dia hampir terlambat.

"Bona... " teriak Yu Bee di parkiran yang juga sedang memarkirkan Motornya.

"Hei Yubi, ayo bersama ke Kelas." ajak Bona.

Lee Yu Bee sahabat Bona sejak masuk ke perguruan tinggi, jadi dia tidak mengerti dengan apa yang terjadi dalam cerita Cinta Bona. Bonapun juga tidak bermaksud untuk memberitahu sahabatnya itu, biarlah dia simpan sendiri sakit yang dialaminya dan perlahan mulai terkubur dalam hatinya.

Perasaan yang terkubur, bisa saja muncul kembali, karena sejatinya perasaan itu tidak akan pernah hilang hanya saja tertimbun oleh perasaan-perasaan yang baru. Jika perasaan itu dipanggil, bukan tidak mungkin ia akan kembali.

Bagi Bona, perasaan itu harus dibuang bukan hanya dikubur.

Perasaan yang tidak lagi bisa mempercayai kata yang terangkai dari lima huruf itu, C I N T A.
Yaa Bona tidak lagi percaya akan Cinta, padahal dia masih melalui dua level Cinta.
Cinta monyet, yang dialami semasa sekolah dasar dengan teman lawan jenisnya.
Cinta yang rumit, disinilah Bona mengakhiri kepercayaannya terhadap cinta, Asmara yang dijalani dimasa remaja bersama Baekhyun dan kerumitan itu berakhir sakit.
Cinta yang sesungguhnya, cinta sejati yang akan dilalui bersama suami atau jodoh di masa depan.

Cinta yang sesungguhnya sedang menantimu Bona.

                                 🌸🌸🌸

"Sudah lama ya kita tidak bertemu." racau Yu Bee dengan mengalungkan lengannya pada leher Bona.

"Astaga, dirimu berlebihan sekali kawan, baru kemarin  tidak bertemu kau bilang lama, ck." balas Bona sambil mengerucutkan bibirnya.

Ditengah gurauan keduanya, mereka melihat sekumpulan teman-teman kampusnya sedang berteriak-teriak tidak jelas sambil menunjuk-nunjuk seorang.

Karena penasaran dengan keadaan itu Yu Bee mengajak Bona untuk ikut bergabung dan melihat apa yang sedang terjadi.

"Apa yang mereka lakukan, kenapa seperti melihat bongkahan emas Monas yang ada di Indonesia?!!." tanya Bona heran

"Ayo kita lihat!." ajak Yu Bee

"Males ahh, lebih baik ke kelas saja, sebentar lagi kelasnya masuk" tolak Bona

"Eih, tadi kau bertanya ada apa, giliran aku ajak melihat, kau menolaknya" ucap Yu Bee sinis

"Sudahlah, lebih baik kita masuk saja!" ajak Bona

"Profesor sebentar lagi masuk," lanjutnya

"Baiklah baiklah" ucap Yu Bee.

Meet Again [BBH]✔Where stories live. Discover now