Bagian 17

2.3K 225 9
                                    

"Baek, ini" ucap Bona dengan tangan yang menjulurkan sebuah amplop pada suaminya.

"Apa ini?" tanyanya bingung dengan langsung membuka isi amplop tersebut.

"Kau akan wisuda Bona?" tanyanya terkejut, sungguh Baekhyun tidak menyangka.

"Berarti kau telah selesai sidang skripsi?!!" tanyanya kembali masih dengan wajah terkejutnya, kemana saja ia selama ini hingga banyak melewatkan momen-momen penting istrinya, pikirnya merasa bersalah, sungguh merasa sangat bersalah pada istrinya itu.

"Maaf karena tidak memberitahumu, kemarin-kemarinnya kau terlihat sibuk sekali aku takut mengganggu pekerjaanmu." jawabnya menunduk, ragu menatap wajah suaminya. Entahlah Bona belum siap melihat raut wajah itu dan perempuan itu juga tidak tau mengapa.

"Kau tidak perlu meminta maaf, dan ingat sesibuk apapun aku jika kau memberitahu, aku pasti akan meluangkan waktuku untukmu istriku." ujarnya dengan menangkup bahu istrinya, sungguh Baekhyun tidak tau bagaimana harus berekspresi.

Perkataan Jee Hae tempo hari sepertinya benar-benar wanita itu buktikan, nyatanya Baekhyun selama ini disibukkan dengan wanita itu dan entah apa yang terjadi dia selalu saja berurusan dengan Jee Hae entah karena membintangi iklan atau berkolaborasi dalam bernyanyi yang notabenenya selain penyanyi perempuan itu juga kerap menjadi pemeran sebuah drama.

Lebih parahnya saat ini selain berkolaborasi dalam sebuah project bernyanyi pihak agensi Jee Hae menuntut lagu asli buatan keduanya serta harus mereka yang menyanyikan. Kemanapun mereka selalu bersama dan kesempatan emas ini Jee Hae manfaatkan dengan baik.

Anggap saja Baekhyun tidak berpendirian, namun percayalah hatinya hanya untuk seseorang yang berada di depannya dengan senyuman yang membuat Baekhyun kembali mencintainya, iya lelaki itu hanya mencintai Bona walau terkadang hatinya sulit dikendalikan jika telah berada di dekat wanita yang beberapa saat  lalu mengatakan mencintainya.

Bona menatap wajah yang akhir-akhir ini selalu ia rindukan, "jangan khawatir Baekhyun, aku hanya tidak ingin merepotkan ditengah kesibukanmu yang paling penting itu kau bisa hadir di acara wisuda aku sudah sangat berterimakasih." ujarnya bahagia.

"Aku pasti akan ada di hari bersejarahmu istriku" katanya sembari mendekatkan tubuh Bona padanya, seperti tak ada penolakan, senyum Baekhyun kembali merekah. Mengapa baru sekarang.

Maaf karena sempat akan berkhianat padamu Bona, lirih Baekhyun dalam hati.

"Bona kau tau lusa hari apa?" tanyanya setelah melepas pelukannya, Bona menengadah mengernyitkan dahinya bingung.

"Hari apa, hari sabtu dan itu akhir pekan" jawabnya sekenanya, dipikiran Bona hanya ada hari esok yang membahagiakan, dimana hari yang sangat ia tunggu karena sempat tertunda karena pernikahannya.

Baekhyun tertawa mendengar jawaban istrinya, sepertinya hari sabtu sangat ia nantikan sehingga lupa akan semua hal yang terjadi di hari tersebut, "baiklah, sepertinya kau melupakannya. Tidak apa itu akan menjadi tugasku untuk mengingatkanmu"

"Memangnya ada apa dengan lusa Baekhyun?" Bona menjadi penasaran dengan hari itu karena dirotasi otaknya tidak ada hal lain selain hari penting baginya.

"Jangan sekarang, aku sangat mengantuk. Besok saja aku memberitahumu" jawabnya, sengaja menggoda istrinya. Jarang-jarang mereka bersikap seperti ini, bercanda sebelum tidur dan sejujurnya itu sangat membuat keduanya bahagia walaupun tidak menyuarakan secara nyata.

"Hei, kau sengaja menggodaku. Baekhyun bangun jangan membuatku penasaran." serunya berusaha menarik selimut suaminya yang dengan sengaja lelaki itu eratkan.

Meet Again [BBH]✔Where stories live. Discover now