Bagian 15

1.9K 233 30
                                    

"Hyung  yang lain pada kemana?" tanya Baekhyun pada Minseok sesampainya di asrama karena melihat keadaan sepertinya sangat sepi.

"Sepertinya kau benar-benar sibuk akhir-akhir ini Baek sampai-sampai kegiatan kita tidak kau tau" jawab Minseok sambil membersihkan ruang santai.

"Yaa seperti yang Hyung tau projectku beberapa bulan ini."

"Katanya sudah tidak ada lagi kegiatan individu karena menjelang comeback,  kok mereka masih saja sibuk." lanjutnya setelah kembali mengambil makanan di dalam kulkas.

"Astaga Baekhyun, kau tidak membuka pesan di ponselmu berapa bulan." Minseok merasa heran karena tidak biasanya Baekhyun seperti itu, dia type seorang yang ramai bukan saja di dunia nyata melainkan di grup chat biasanya Baekhyun yang paling heboh.

"Maksudmu Hyung?!" Baekhyun bingung dan langsung melihat pesan di ponselnya dan membuka grup chat mereka.

"Apa-apaan ini, kenapa mereka liburan tidak mengajakku." shock bercampur kesal saat ini yang dirasakan lelaki tak berjakun itu.

"Baca dari awal chatnya, jangan sembarangan berbicara." Seru Minseok tidak terima.

"Ahhhh" serunya menyesal sambil menepuk jidatnya.

Semua anggota sudah menanyakan kesediaannya di grup chat hingga jumlahnya ratusan chat, hanya saja Baekhyun tidak menjawab dan tidak muncul selama satu hari baik di grup chat maupun asrama. Mereka menganggap pekerjaan saudaranya itu belum selesai dan akhirnya mereka memutuskan berangkat berlibur tanpa Baekhyun dan Minseok karena hari ini saudara tertua mereka harus menghadiri variety show sendirian.

"Baek, aku pergi dulu yaa." kata Minseok setelah beberapa lama meninggalkan Baekhyun di ruang santai.

"Ahh aku sudah bilang pada Bona kalau aku akan pulang malam karena akan mendiskusikan comeback kita dan ternyata sekarang kalian semua pergi." ucapnya memelas.

"Hahaa salah sendiri tidak membuka ponselmu, heran saja sampai kau tak sempat membuka pesan dari kita, sesibuk itukah dirimu Baek." ujar Minseok tak habis pikir, entah apa yang adiknya itu lakukan.

"Yasudah aku berangkat dulu, kau bisa disini menunggu kita atau pulang ke apartemenmu." lanjutnya meninggalkan Adiknya seorang diri.

"Hati-hati Hyung"

"Hmmm"

Baekhyun menyalakan televisi karena dirasa bosan dia pergi ke ruang musik setelah beberapa lama merasa sendiri lelaki itu menjadi kesal karena dia bukan seseorang yang suka kesendirian.

Pulang ke apartemen dirasa percuma karena istrinya saat ini pasti masih di kampus karena tadi dia yang mengantar dan entah mengapa dia juga tidak ingin pulang. Seseorang tiba-tiba muncul di pikirannya.

"Hae, tadi kau manyuruhku untuk menemui sutradara, kebetulan sekarang aku sedang tidak ada jadwal apakah beliau bisa ditemui saat ini?" tanya Baekhyun setelah panggilannya diterima.

"Sebenarnya sutradara menyuruh kita datang bersama, bisakah kau menjemputku Baekhyun?" Jee Hae bahagia sekali karena setelah beberapa hari dia belum bertemu lagi dengan lelaki pujaannya.

"Kau dimana?" tanyanya setelah berpikir beberapa saat, sangat tidak baik jika terus menerus dia bersama Jee Hae, pikirnya.

"Aku di apartemen"

"Baiklah aku kesana sekarang."

"Oke, aku tunggu ya" jawabnya senang. Anggaplah Jee Hae egois, sebenarnya sutradara tidak bisa ditemui sekarang hanya saja perempuan itu ingin mengajak Baekhyun ke tempatnya.

Meet Again [BBH]✔Where stories live. Discover now