Bagian 3

4.8K 505 30
                                    

HAPPY READING!

"Bona. Apa yang terjadi?! huh?!" Tanya Yu Bee khawatir, setelah membuka pintu apartemennya.

Yu Bee memeluk dan membawa Bona duduk ke kasur. Sahabatnya itu masih enggan membuka suara dan masih terisak, Yu Bee membiarkannya dan manunggu perempuan itu menjelaskan apa yang sebenarnya terjadi padanya.

Bona menghapus air matanya dan menatap Yu Bee tersenyum seakan tidak terjadi apa-apa sebelumnya.

"Kau kenapa bodoh, baru saja kau menangis sesenggukan seperti habis ditinggal selingkuh, sekarang kau tersenyum tidak jelas padaku." ucap Yu Bee heran pada sikap sahabatnya ini.

Bona masih terdiam.
"Apa salahnya aku bercerita masa laluku yang menyakitkan itu pada Yubi, toh dia sahabatku, aku tidak malu padanya." ucap Bona dalam hati.

"Apa aku sedang berbicara dengan tembok disini?" Yu Bee mulai kesal karena merasa diabaikan.

"Hehe, tidak kau sedang berbicara denganku kan!" jawab Bona

"Aku tadi bertemu dengan Baekhyun, mantan pacarku." lanjutnya dengan wajah datar menatap meja belajar dengan tumpukan buku sejajar dengan laptop dan lampu belajar di atasnya.

"Kau bertemu dengan mantan pacarmu dan menangis? Hingga tidak jadi mengerjakan proposal dan berlari kesini?" ucap Yu Bee heran dan bingung.

"Ceritanya panjang Bi~ya," ucap Bona lesu.

"Ceritakan! Bahkan bertahun-tahun kita bersahabat kau menyembunyikan hal sepenting itu dariku?" perintahnya.

"Ckck. Aku merasa dikhianati oleh sahabatku sendiri." timpal Yu Bee kecewa kemudian.

Bona spontan menoleh. "Tidak tidak, bukan begitu maksudku, aku memang beniat mengubur kisah ini dan tidak akan membukanya kembali, maka dari itu aku tidak pernah menceritakannya padamu, aku takut merasakan sakit kembali." ucap Bona yang diakhiri dengan nada sedih.

"Tapi tenang saja aku akan menceritakan semuanya padamu, tanpa terlewatkan sedikitpun." lanjutnya.

"Jadi," Bona menceritakan semua tentang kisah Cintanya dengan Baekhyun termasuk pertemuannya hari ini.

Setelah mendengar semua cerita Bona, Yu Bee bukannya prihatin dan kasihan pada sahabatnya itu.

"Astagaa, jadi Baekhyun yang kau maksud personel boy grup terkenal itu??" Yu Bee shock dan tidak percaya dengan apa yang didengarnya ini. Mana mungkin seorang Lee Bona berpacaran dengan seorang artis.

"Sudahlah kau jangan berlebihan seperti itu, aku berpacaran dengannya dulu sebelum dia menjadi artis, dia teman sekolahku waktu SMP dan tetanggaku." jelas Bona, karena melihat ekspresi sahabatnya tidak terdefinisikan itu.

"Huft, oke oke aku sudah mulai menerima. Kau membencinya?! Selidik Yu Bee

"Sudah kubilang tadi." jawab Bona jengkel karena pertanyaan yang sudah jelas-jelas jawabannya dikatakan tadi.

Yu Bee merubah posisi duduknya dengan bersila menghadap Bona.

"Aku tidak melihatnya kawan, malah sebaliknya." ucapnya menggoda Bona setelah menghadapkan tubuh Bona padanya.

"Yaa, apa maksudmu huh?!" bentak Bona tepat di hadapan wajah cantik Yu Bee.

"Hei, aku melihatnya." tambah Yu Bee sambil memegang pundak Bona lembut.

"Kau mencintainya Lee Bona~ssi." lanjutnya dengan wajah tanpa dosanya.

                                        🌸🌸🌸

Bona POV On

Berada di sebuah apartement selain apartemenku dan apartement Yu Bee adalah sesuatu yang jarang kulakukan, aku tidak pernah menyangka akan berada di dalam apartement seorang Byun Baekhyun orang yang sangat aku benci.

Kalian tau?! Aku akan menikah dengannya akhir minggu ini. Jika kalian bertanya mengapa aku menyetujuinya, maka akan kujawab entahlah. Iya, aku juga tidak paham mengapa aku mau membantu lelaki yang sudah jelas-jelas menyakitiku.

Tapi ingatlah aku hanya membantu, menikah dengan Baekhyun bukan berarti aku mencintainya. Walaupun sahabatku pernah berkata jika aku mencintainya. Dia saja yang sok tau, padahal yang merasakan aku.

Mungkin kalian juga berfikir demikian, tapi percayalah aku benar-benar sudah menghapus perasaan itu.

"Bona.." seseorang memecah lamunanku, aku yang berada di dekat jendela memandangi padatnya kota Seoul yang terlihat Indah jika dipandang melalui bangunan tinggi ini, ditambah cahaya kekuningan Mentari yang akan berpulang ke peraduannya.

Aku menoleh dan melihat Baekhyun di dekat pintu, entah aku harus bagaimana bersikap, aku membencinya namun hati kecilku mengatakan kasihan padanya.

"Ada apa." jawabku datar

"Di bawah ada teman-teman, mereka ingin berkenalan denganmu, mereka memintamu untuk turun." ucapnya hati-hati, sepertinya Baekhyun tau perasaanku yang masih menyimpan kekesalan.

"Aku lelah Baek dan sedikit pusing, sampaikan maafku pada teman-temanmu." iya aku berbohong padanya, bukan karena apa aku tidak ingin menemui teman-teman Baekhyun yang kutau mereka adalah para member EXO.

Aku hanya tidak ingin berpura-pura baik dan memasang topeng kebahagiaan di depan mereka. Aku tidak ingin berbohong, aku sudah lelah berbohong, aku membohongi orang tuaku, orang tua Baekhyun dan tak kalah lelahnya aku sudah membohongi diriku sendiri.

"Baiklah, akan aku sampaikan, istirahatlah." ucap Baekhyun pasrah.

Aku memilih mengabaikan ucapannya dan beranjak ke tempat tidur, pintu kamarku ditutup namun sebelum benar-benar tertutup,

"Apakah kau memerlukan sesuatu?" itu suara Baekhyun.

Sejujurnya aku semakin membencinya jika dia perhatian padaku.

"Tidak perlu, aku hanya butuh istirahat." jawabku tanpa menoleh ke arahnya dan membenarkan posisi tidurku.

"Baiklah, cepat sembuh Bona." ucapnya sambil menutup pintu meninggalkanku.

Mendengar ucapannya yang sok polos dan peduli itu, membuat kemarahanku semakin memuncak. Bagaimana tidak, aku membenci orang itu namun dia bersikap manis padaku dan seakan tidak terjadi apapun diantara kita.

Aku mempertanyakan kesehatan mentalku, bagaimana bisa aku menyetujui permintaannya, yang aku tau setelahnya aku pasti akan tersiksa.

Aku benci keadaan ini, sungguh.
Setelah kepergian Baekhyun aku bangun dari tempat tidur untuk mengunci pintu, aku tidak mau pria itu tiba-tiba membuka pintu seperti yang ia lakukan barusan.

Banyak orang yang bilang, janganlah terlalu membenci seseorang karena suatu hari bisa jadi dia akan menjadi satu-satunya orang yang kau cintai, pun sebaliknya.

Bagiku kata-kata itu benar namun kebalikannya, dahulu aku sangat mencintai pria itu yang akhirnya sekarang dia adalah satu-satunya orang yang tidak aku suka.

Aku benci padamu Baekhyun.

Bona POV end

Bersambung...

Tunggu chapter selanjutnya yaa atau mungkin selanjutnya lagi, yang akan menjelaskan kenapa perempuan itu sudah bersangkar di apart. Baekhyun.

Pertanyaan kalian akan terjawab perlahan mengikuti alur hehee

Ps: janganlah membenci dan menyukai seseorang berlebihan.

Padahal aku menyukai Baekhyun dan EXO udah over hahahaa.


Fangirl Setia Baekhyun

Ann

Meet Again [BBH]✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang