Bagian 2

5K 584 70
                                    

Happy reading ;)

"Bagaimana kabarmu?" tanya Baekhyun memecah keheningan yang tercipta.

"Baik." ucap Bona tanpa menoleh ke arah Baekhyun.

"Bona" panggil Baekhyun kembali dengan menghadap dan menggenggam tangan Bona sedang yang perempuan tetap geming menatap ke depan. "Maafkan aku, aku tau selama ini banyak kesalahan yang aku lakukan padamu, terlebih lagi di masa lalu, dengan tidak tahu dirinya telah meninggalkanmu dan menuduhmu yang tidak-tidak,"

"Kau berhak marah padaku, kau berhak memukulku, kau berhak memakiku tapi tolong jangan pernah membenciku. Sungguh selama ini aku sangat memikirkannya, memikirkanmu Bona~ya." ucap Baekhyun panjang lebar dengan nada penyesalan.

Bona tetap diam tanpa merespon ucapan Baekhyun. Mendengar penuturannya barusan hatinya semakin dongkol, amarahnya memuncak kala mengingat perlakuan pria itu di masa lalunya.

Bona dewasa berusaha tenang mendengar kata-kata Baekhyun yang nyatanya ingin melumurkan sambal cabe pada mukanya.

"Bona jawablah, apa kau memaafkan diriku?" mengeratkan genggamannya.

Sebelum menjawab Bona menarik napas dalam-dalam. "Jika aku tidak memaafkanmu, mana mungkin aku mau kau ajak kesini." menoleh sejenak ke arah Baekhyun.

"Benarkah kau memaafkanku?" tanya Baekhyun girang.

"Iya. Tapi hanya sekedar memaafkan, aku masih mengingat kesalahanmu dan tidak ingin bertemu denganmu lagi."

"Bagiku memaafkan itu butuh waktu, aku harus pergi sekarang, permisi." tambahnya dengan suara datar.

"Berapa lama waktu yang kau butuhkan?" sela Baekhyun ketika wanita itu hendak membuka pintu mobil.

Bona menghentikan gerakannya, "banyak, banyak waktu yang aku butuhkan, mungkin di waktu selanjutnya aku sudah melupakan kesalahanmu tapi perlu banyak waktu lagi agar aku mau bertemu denganmu." jawabnya dengan wajah kesal karena pria ini masih menahannya.

"Bon Bon, aku tau aku salah, bahkan sangat salah, tolong maafkan aku, karena saat ini aku sangat membutuhkan bantuanmu."

"Byun Baekhyun kau, kau tidak sadar dengan apa yang kau lakukan terhadapku dulu, menuduhku selingkuh, meninggalkanku begitu saja karena kau sudah memiliki wanita lain, kau tidak sadar itu?!!" ucapnya geram dan menunjuk wajah Baekhyun.

Tanpa mengambil nafas Bona melanjutkan ucapan amarahnya, dia sudah terlalu marah akan sikap Baekhyun. Mungkin pelampiasan dari masa lalu juga karena saat itu dia tidak sempat meluapkan amrahnya.

"Kau tiba-tiba datang dan meminta bantuanku?, dimana letak malumu, apa kau tidak malu pada penggemarmu jika mereka tau idol yang dipuja-puja ternyata punya kelakuan tidak tau diri seperti dirimu!"

"Kau artis, kau punya segalanya, penggemarmu dimana-mana, apapun yang kau inginkan pasti mereka akan mengabulkan, lalu kenapa kau meminta bantuan itu padaku, ingin merendahkanku lagi, ingin menginjak-injak harga diriku lagi hah?!"
Bona sudah dipuncak amarahnya sudah tidak ada lagi Bona dewasa yang biasa menyimpan amarahnya dan suka memaafkan orang lain. Amarah yang selama ini ia pendam dan berusaha menguburnya dalam-dalam ternyata terbuka kembali dan semua itu karena orang yang sama.

Baekhyun hanya terdiam mendengar luapan emosi Bona, semua itu benar, Bona berhak marah Bona berhak memaki-makinya namun ada satu hal yang Bona tidak ketahui hingga saat ini, dia tidak mungkin menjelaskan kenyataan itu sekarang, Bona sedang marah besar bisa jadi setelah mendengar penjelasannya dia akan bertambah marah padanya.

"Kenapa diam? Perkataanku benar semua?! ternyata selama ini kau hidup sebagai pecundang. Tidak pantas dengan gelar yang fansmu berikan, Baekhyun yang penyayang, Baekhyun yang pengertian, Baekhyun yang peduli, nyatanya kau tidak lebih dari sampah busuk Byun Baekhyun."

"Bona cukup. Kau sudah keterlaluan mengataiku, aku tidak seperti yang kau pikirkan, kau salah menganggapku seperti itu." bentak Baekhyun, wanita ini sudah sangat melukai harga dirinya.

Baekhyun tidak ingin Bona melanjutkan perkataannya dia tidak mau mendengar cacian dari Bona, ia harus menghentikannya.

"Ohh, apa aku sedang mendengar pembelaaan." seru Bona dengan nada sinis.

"Kau memang brengsek Baekhyun. Aku muak." membuka pintu mobil.

"Aku tidak pernah punya kekasih lain selain dirimu Bona." sela Baekhyun cepat, sebelum wanita itu benar-benar meninggalkan mobilnya.

"What???!! setelah kau memarahiku kau berkata seperti itu?"

"Cih. Kau kira aku akan percaya dengan kata-kata busukmu itu. Tidak Baekhyun, tidak. Jangan harap aku akan membantumu." ucapnya lalu benar-benar turun dari mobil itu.

Bona melajukan motornya tapi kali ini bukan menuju apartemennya untuk tidur seperti niat awalnya melainkan pergi ke apartemen sahabatnya ia butuh seseorang yang harus mengerti dirinya saat ini. Ada kalanya berpura-pura kuat itu semakin mengakibatkan kesakitan yang semakin berlebih.

Sedangkan Baekhyun, dia tidak tahu harus bagaimana lagi, maksud hati akan menjelaskan semuanya pada Bona tentang apa yang terjadi selama ini tetapi wanita itu sudah terlanjur marah dan sudah menutup hatinya mungkin.

Wanita yang dicintainya itu benar-benar membencinya dan harapan untuk memperbaiki kembali hubungannya sangatlah kecil kemungkinannya.

🌸🌸🌸


 
Bersambung...

Sudah kukatakan, cerita ini picisan sekali hahaa

Chapternya emang pendek-pendek karena niatnya mau bikin yang pendek dan
hanya beberapa part saja.
Aku cuman pengen tau rasanya nulis bersama Abang kesayanganku. ':)


Ps: Berdasarkan kajian yang pernah aku ikuti tahapan memaafkan itu ada tiga tahap:
1. Hanya sekedar memaafkan (ucapan)
2. Memaafkan tanpa mau bertemu
3. Memaafkan dan menemui (berjabat tangan).


Aahh iyaa. Pas hari ulang tahun Baekhyun Hyung kemarin pihak yang bekerjasama dengannya merilis produk Brand BBH yang didesain sama dia sendiri. Yg bkin aku terharu tuh sama desain dia di Hoodienya, intinya "Keberanian tidak dapat diukur dan dibeli" (not write) dan juga dia bikin desain bergambar wajahnya katanya "for the fans" so sweet ngga sih hehee.

Fangirl Setia Baekhyun Ann

¡Ay! Esta imagen no sigue nuestras pautas de contenido. Para continuar la publicación, intente quitarla o subir otra.

Fangirl Setia Baekhyun
Ann

171117 specialday

Meet Again [BBH]✔Donde viven las historias. Descúbrelo ahora