Chapter 6 - Sanada yukimura

831 82 5
                                    

Hari semakin terik, membuat bumi dibawahnya kepanasan begitu juga seorang gadis yang tengah menunggangi kuda putihnya itu. Ya dialah (your full name)

Kyuuk

" haa aku lapar sekali." gumamnya sambil merebahkan kepalanya dengan lemas pada kepada kudanya. Sebelum pergi dari oushuu sebenarnya (y/n) sudah membeli beberapa buah dan makanan untuk dimakan di jalan. Tapi entah dengan cara apa dalam waktu dua jam-(y/n) dengan cepatnya menghabiskan persediaannya sendiri dan sekarang dia lapar lagi! -itu perut atau lubang hitam sih?!! (゜~゜;)

" huh?! " samar-samar (y/n) mendengar sesuatu -seperti suara teriakan, lantas dengan malasnya dia mendongakkan kepalanya sedikit untuk melihat dari mana asal suara itu.

(Y/n) pov

" HUWAAAA!! " dapatku lihat sebuah komet -eh ralat seseorang tengah terbang(?) di atasku dan langsung mendarat -melesat ke sebuah pohon tak jauh dari ku. Dengan segera aku memacu kudaku ke tempat pendaratan darurat orang tidak dikenal itu dengan rasa penasaran.

Krek krek

Dapat ku dengar suara seperti ranting patah dari atas pohon, ku dongakkan kepalaku dan betapa kagetnya saat aku melihat seonok mayat tengah bertengger di batang pohon dengan keadaan yang sangat mengenaskan, membuatku hampir terjungkal dari atas kuda!.

' huuh bikin kaget saja.' batinku sambil mengelus dada. Tapi baru saja aku sudah sedikit tenang kejadian yang lebih mencengangkan pun kembali terjadi.

(Y/n) pov end

(Y/n) hanya menatap ngeri mayat yang dengan tidak elitnya terjun ke bawah -karena ranting pohon yang menahan tubuhnya patah dan langsung nyasar ke semak-semak dengan posisi kaki di atas dan kelapa masuk ke semak-semak itu.

Keringat sebesar biji jagung pun hinggap di pelipis (y/n) saat melihat kejadian absurd bin aneh di depan matanya itu.

Karena penasaran berlahan (y/n) mendekati sosok misterius itu -tentunya tanpa turun dari pelana kudanya /mungkin kalau ada sesuatu yang terjadi (y/n) bisa dengan mudahnya kabur sekencang-kencangnya! ( ' ▽ ' )ノ

Srek srek srek

Tapi sebelum dia sampai ke tujuan, sosok itu tiba-tiba bergerak dan langsung melompat dan bersalto ria(?) membuat kuda sang gadis keget dan tak sengaja mengangkat kedua kakinya -menyebabkan tubuh ramping itu sukses mencium tanah.

" aduhh." lenguhan lirih pun keluar dari bibir (y/n) sambil mengelus punggungnya yang terbentur dengan tanah. Belum selesai dia menghilangkan rasa sakit di punggungnya, dia melihat telapak kaki seseorang berhenti tepat di depannya dan langsung berjongkok.

" kau tidak ap-! "

" Hiyaaa!! "

Brak Bruk!!

Beberapa menit kemudian

" oh. " ucap (y/n) singkat dengan ekpresi sweet drop yang amat ketara setelah melihat tenyata mahkluk di depannya adalah manusia yang masih bernafas. Sedangkan orang di depannya hanya terus mengelus pipinya -yang baru saja mendapatkan bogem mentah dari sang Reijigaru.

(Y/n) pov

Dapat kulihat ternyata sosok yang kuanggap sebagai mayat itu adalah seorang pemuda berambut cokelat dengan ikat kepala berwarna merah, pakaiannya juga berwarna merah dengan celana putih dengan sedikit pola api di ujungnya.

Menghela nafas lega -kukira dia adalah mayat yang arwahnya akan gentayangan di sekelilingku ternyata mayatnya yang masih bernafas toh!

" haa maaf ya kukira kau mayat yang kembali bangkit dari alam baka." ucapku terperangah dan kulihat dia hanya menatapku dengan raut wajah ehh sedang menahan tawa.

Sengoku Basara x Reader (Dihentikan)Where stories live. Discover now