Chapter 23 - Sekutu? Saika Magoichi

677 62 44
                                    

Note: Karena chapter kemaren kita semua sudah baper baperan nah kalau chapter sekarang semoga membuat kalian senang ya. No baper no galau mari ketawa bersama2 biar gak disangka orang gila HAHAHAHAHA#digampar

Langsung saja~

(Y/n) POV

Setelah hari itu aku mulai makan se tong bakpau dan menjaga pola hidupku lagi seperti makan 5 kali sehari, aku tidak mau terus bersedih seperti ini. Setidaknya aku bisa menghela nafas lega saat mendengar perkataan onii-sama.

Akhirnya aku bangun dari futonku dan berjalan ke luar kamar. Sesampainya di luar kastil akupun mendesah lelah saat tidak melihat matahari yang biasanya sudah melayang tinggi di atas kepalaku.

' tidak ada yang bisa aku lakukan selain tidur seharian! Mana langitnya gelap banget lagi.' mengendus jengkel akupun menggosok keningku sambil melirik sekitar. Akupun melihat Mitsunari-san tengah berjalan entah kemana, keluar dari wilayah kastil osaka.

" huh? Mitsunari-san? Kemana kau akan pergi? " seruku sambil berjalan ke arahnya, kulihat dia tersentak kaget dan langsung tegang terlihat dari postur tubuhnya dan raut mukanya. Tapi hal itu hanya sebentar dan ekspresinya kembali lagi ke semula, walau aku samar-samar masih bisa melihat rona merah di pipinya.

' terkadang aku berpikir nih anak memang dingin dan kaku. eh ternyata dia bisa malu juga ya.' batinku agak geli melihat tingkahnya.

" saya akan pergi sebentar untuk menemui sekutu kita (y/n)-sama." ucapnya dan terus menatap ku yang sekarang sudah berdiri di sampainya.

" hm sekutu ya.....—siapa? " tanyaku bingung. Ya sekutu nii-sama tidak cuma satu, jadi aku bingung lah.

" Saika Magoichi. "

" eh saika onee-san!? Kenapa kau ingin kesana? Dan apakah aku boleh ikut denganmu neh Mitsunari-san? " tanyaku bertubi-tubi, ya bisa dibilang aku dan saika-nee sangat dekat. Dulu beberapa kali dia berkunjung ke sini dan membawakan makanan yang enak, aku sering berbicara padanya karena sosoknya yang pengertian dan yah karena dia satu-satunya temanku yang bergarden perempuan. Tapi sekarang aku jarang bertemu dengannya.

" saya ingin memastikan apakah dia masih di pihak kita atau tidak. Dan sebaiknya (y/n)-sama tetap disini. Saya tidak mau nona kenapa-kenapa. " jawab nya menolak mengikutsertakan diriku ini.

" huh! Mitsunari-san aku akan tetap ikut~ boleh ya, boleh ya!! " seruku dan menatapnya dengan bola mata membesar kek kucing minta dipungut, padahal didalam hati aku membantin ' mana mungkin aku mau tinggal sendirian di kastil angker ini ' pikirku sambil melirik ke belakang dengan ngeri.

" huh! Mitsunari-san aku akan tetap ikut~ boleh ya, boleh ya!! " seruku dan menatapnya dengan bola mata membesar kek kucing minta dipungut, padahal didalam hati aku membantin ' mana mungkin aku mau tinggal sendirian di kastil angker ini ' pikirku ...

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Mana cuma ada nyoubu yang wujudnya kayak mumi melayang lagi— makin horror dah 

(Y/n) POV end

—Author mode nyebarin OCC

Tanpa kamu sadari mitsunari terus menatap dirimu dengan rona merah menyebar di pipinya.

Sengoku Basara x Reader (Dihentikan)Where stories live. Discover now