Chapter 24 - Sekutu baru

678 62 12
                                    

#Diedit

(~‾▿‾)~Enjoy kuy~(‾▿‾~)

Akhirnya kau dan mitsunari pergi dari daerah clan saika. Saat perjalanan pulang kalian dihadang oleh motochika yang ingin bergabung dan menjadi sekutu mitsunari. Banyak yang harus mereka debatkan sedangkan kamu hanya menguap bosan akan pertengkaran tak berfaedah mereka berdua.

Kamu mah masa bodoh sama perang enakan tidur di kasur dari pada bunuh-bunuhan itulah yang kau pikirkan tentang perang. Tapi ada waktunya kamu juga sangat tidak menyukai perang yah-alasannya banyak jadi author gak mau nulis#plak

" baiklah. kau di terima... Tapi jika kau memberontak....-kau akan ku habisi! " akhirnya mitsunari menerima motochika di pasukannya walaupun harus diancam di akhir kalimat nya, sedangkan motochika hanya menyeringai senang, adem adem aja saat di ancam.

" kau tidak akan menyesal." seru motochika dengan percaya diri sambil melirik dirimu dan tersenyum menawan rada aneh buat dilihat alias muka minta ditabok.

Sedangkan dirimu hanya sedikit heran dan merinding saat motochika tersenyum ala psikopat padamu. Setidaknya itu yang kau lihat di muka motochika.

' tolong buang ekspresi sesat itu ya tuhan.. ' do'amu dalam hati dan ekspresi suram nan dingin milik mitsunari menambah suasana jadi sesuatu banget ;-.-)

Kalian bertiga pun akhirnya kembali ke kastil Osaka dan sepanjang perjalanan yang kamu rasakan hanyalah hawa panas dan dingin dari Kedua sisimu.

' duh nih anak bedua, apa yang di pikirin coba! Men aku kejepit nihh-aduh.' batinmu frustasi saat di himpit dan di desak oleh dua pemuda dari sisi kiri dan kanamu. Mereka memang tidak mengatakan apapun tapi tindakan mereka sungguh membuat dirimu ingin menenggelamkan mereka berdua ke laut Antartika.

" ittai kalian berdua bisa tidak, tidak berdesak-desakan.. aku kejepit nihh! " serumu yang hanya diabaikan oleh mereka berdua.

Dan pada akhirnya kalian bertiga terus berjalan dengan keadaan seperti itu.

Skip malam hari di kastil Osaka

(Y/n) POV

Haa aku bersyukur sekali akhirnya mereka berdua pergi entah kemana, dan sekarang aku berada di kamarku berbaring bagaikan mayat.

' untung badanku kuat. Kalau tidak udah remuk semua tulangku.' batinku sambil menghela nafas berat. Akhirnya aku mencoba tidur karena rasa ngantuk dan lelah.

(Y/n) POV end

Dan kau tertidur bagaikan kebok-eh salah maksudnya tertidur dengan lelap tanpa mengetahui kalau ada pertarungan kecil yang sedang terjadi di sekitar kastil.

Bersama mitsunari

Akhir-akhir ini banyak yang terjadi di kehidupan mitsunari yang dulunya sempurna.

Kematian Hideyoshi Toyotomi

Penghianatan Tokugawa Ieyasu

Dendam Yang semakin hari semakin menumpuk di hatinya

Mitsunari seakan ingin berteriak dan menghabisi semuanya

Tapi dia ingat...

Dia ingat dia harus melindungi seseorang yang sekarang sudah memotivasinya dan melenyapkan ruang kosong di hatinya.

(full name)

Ya dia harus melindunginya, hanya dia satu-satunya yang tersisa dari semuanya

Dia adalah tiang terakhir untuk menjaga akal mitsunari tetap waras

Sengoku Basara x Reader (Dihentikan)Where stories live. Discover now