Chapter 12 - Pelayaran Pertama

538 74 12
                                    

Di Chugoku

Angin laut bertiup lembut di sore hari itu dan suara ombak yang menenangkan menambah suasana tenang dalam keheningan. Terlihat seorang berzirah hijau dan bertopi tinggi tengah menatap matahari terbenam dari tebing dimana dibawahnya terbentang laut biru yang luas.

Tap tap tap

Terdengar langkah kaki dari belakang orang tersebut dan muncul lah seorang prajurit.

" lapor. Di dermaga shikoku terlihat seorang gadis berambut (h/c). Sepertinya dia benar gadis yang anda cari. mori-sama." lapornya sambil bersujut hormat. Sedangkan sosok yang dipanggil mori-sama itu hanya diam tanpa ada niatan berbalik melihat sang pelapor dan terus menatap matahari terbenam.

" hm akhinya aku bisa bertemu adik hideyoshi itu." ucapnya datar dan setelah matahari benar-benar lenyap di ufuk barat sosok itu berbalik dan segerah meninggalkan tempat itu di ikuti sang prajurit.

"  bersiaplah. Kita akan melakukan penyerangan besok! " ucapnya dan segerah pergi meninggalkan sang prajurit.

" ha'i mori-sama! "

Di sisi lain (y/n) sudah melakukan pelayarannya bersama motochika.

(Y/n) pov

" haaa~ " entah sudah yang keberapa kalinya aku menghela nafas bosan. Dari pertama kali aku naik kapal laut-yang gedenya nauzubillah- ini, yang ku lakukan hanyalah berdiri diam sambil menatap lautan biru yang luas.

Padahal tadi gaduh sekali sampai-sampai aku tidak bisa berkutik, lah sekarang sebaliknya semuanya sepi kek kuburan umum.

' lah kemana mahluk-mahluk apstral penghuni kapal ini!? ' batinku sambil celingak celinguk, mana bajak laut bermata satu (motochika) itu ikutan ilang lagi. Yang ada hanya kru yang bertugas mengemudikan kapal sama yang menjaga layar kapal, dan lagi hari semakin gelap membuat suasana kapal bajak laut ini semakin angker.

Nah loh kesannya kok jadi horror banget ya, mana semua orang hilang kek tertelan lautan! Lenyap semuanyaa!! -.-)

(Y/n) pov end

Di sebuah ruangan rahasia tepat di bawah kaki sang gadis. Terlihat banyak sekali orang disana termaksud motochika terlihat mereka sedang mendiskusikan sesuatu.

" ... " motochika dengan tatapan tajam menatap satu persatu krunya.

" ... " begitu juga kru-nya menatap serius sang kapten.

" ........ -kita sedang apa disini yah? " tanya motochika pada akhirnya membuat semua terjungkal termaksud author juga.

" aniki!! " teriak mereka bersamaan. Membuat motochika harus menutup telingahnya.

" a ha!! bercanda kok!! Bercanda!! " serunya cepat sambil memegang lehernya saat melihat kru-nya sedang mengambil ancang-ancang untuk mencekiknya secara massal " baiklah berhubung hari semakin gelap kita harus tetap waspada, dan soal (y/n) biar aku yang menjaganya." ujarnya serius dan mendapatkan sorakan dan siulan dari kru-nya.

" aniki akhirnya kau tidak jomblo lagi seperti author " mari cincang yang ini ^^)

" aciee aniki berjuanglah, jangan sampai tertular jonesnya author lagi! " serius dah gue bacok juga lu yah!!

" semoga langgen yah, dan malam pertama tolong lakukan di dalan kamar yah aniki wkwkw."

' haa aku kan hanya bilang akan menjaganya kenapa kesannya aku bakalan menikahin (y/n) dan melalukan 'itu' padanya coba! ' batinnya sweetdrop (hayo lu pikiran lu jangan bejat bejat ke (y/n) gue *tabok chika)

" ah terserah kalian sajalah, lebih baik kalian kembali ke tempat kalian masing-masing." ujar motochika membubarkan diskusi tak berfaedah itu.

" aye aye kapten! " dan setelah itu tinggalah motochika seorang diri sambil menutup wajahnya yang samar-samar terlihat sangat merah padam.

Sengoku Basara x Reader (Dihentikan)Where stories live. Discover now